Perkembangan Biodisel Diminta Jadi Fokus Pemerintah

- November 03, 2017

Perkembangan Biodisel Diminta Jadi Fokus Pemerintah

 
Skalanews - Pemerintah diharapkan, supaya tetap fokus mengembangkan biodiesel berbahan baku CPO ataupun kelapa sawit, kendati kini harga minyak bumi itu murah.
"Murahnya minyak bumi, diharapkan jangan sampai melemahkan pengembangan biodiesel dari sektor CPO. Karena biodiesel merupakan salah satu sumber energi masa depan," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Drs Zulher,MS di Pekanbaru, Minggu (22/2).
Hal yang telah di sebutkan disampaikan Zulher, terkait harga minyak bumi kini berada di bawah level USD 50/barrel, yng memicu perdagangan seluruh sektor industri melesu, --termasuk perdagangan CPO serta turunannya.
Pendapat dari dia, di samping harga minyak bumi menurun, dikhawatirkan juga penurunan yng beberapa saat ini akan memberi pengaruh kebijakan negara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengembangkan biodiesel berbasis CPO.
Memanglah, ujarnya, harga minyak bumi yng terus turun tentu akan menjadi informasi gembira bagi kita bersama. Akan akan tetapi, jangan hingga melemahkan serta tak fokus mencari sumber energi pengganti lain-lainnya, semisal biodiesel.
"Sebab sektor perkebunan diyakini menjadi sumber bahan baku utama biodiesel tersebut, sehingga diharapkan pemerintah tetap fokus untuk mengembangkan biodiesel tersebut," kata Zulher.
Ia menjelaskan, kini pemerintah tengah melakukan percepatan pengembangan biodiesel B10 menjadi B20. Kebijakan pemerintah mengembangkan biodisel B20, Perlu didukung lantaran ketersediaan bahan baku CPO Amat besar di Indonesia.
Apalagi biodiesel B20 (20 % minyak nabati serta 80 % minyak bumi), tak akan mengganggu sektor pangan dalam negeri ataupun kegiatan ekspor CPO.
"Sebab diperkirakan seluruh kebun kelapa sawit di Indonesia berada pada puncak produksi, baik itu di Sumatra, Kalimantan maupun Sulawesi. Apalagi jika sumber bahan baku nabati yang berasal dari subsektor perkebunan selain kelapa sawit terealisasi," ujarnya.
Ia menambahkan, selain minyak bumi dikhawatirkan akan mengganggu pengembangan biodiesel, turunnya harga minyak bumi, pula turut berimbas terhadap harga Tandan Buah Segar (TBS) CPO di Riau akibat perdagangan CPO yng terus berfluktuasi cukup besar.
"Sejak lima pekan terakhir harga TBS mengalami fluktuasi yang besar. Penurunan tertinggi hingga mencapai angka Rp91 per kg," ujarnya. (ant/tat)

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2015/02/pemerintah-diharapkan-tetap-fokus.html.

Seputar Perkembangan Biodisel Diminta Jadi Fokus Pemerintah

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Perkembangan Biodisel Diminta Jadi Fokus Pemerintah