Biodiesel Dari Minyak Sawit | Info Kelapa Sawit

- Agustus 18, 2017

Biodiesel Dari Minyak Sawit | Info Kelapa Sawit

 
Yang akan di sajikan kali ini merupakan metode penelitian mengenai Proses Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Sawitberdasarkan penelitian yng di lakukan Warta Penelitian serta Pengembangan Pertanian, 2006.
Bahan bakar diesel, selain berasal dari petrokimia pula bisa disintesis dari ester asam lemak yng berasal dari minyak nabati. Bahan bakar dari minyak nabati (biodiesel) dikenal menjadi produk yng ramah lingkungan, tak mencemari udara, gampang terbiodegradasi, serta berasal dari bahan baku yng bisa diperbaharui. Pada biasanya biodiesel disintesis dari ester asam lemak yang dengannya rantai karbon antara C6-C22. Minyak sawit adalah satu dari sekian banyaknya jenis minyak nabati yng memiliki kandungan asam lemak yang dengannya rantai karbon C14-C20, menjadikan memiliki kesempatan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikembangkan menjadi bahan baku biodiesel. Pembuatan biodiesel melalui proses transesterifikasi dua tahap, dilanjutkan yang dengannya pencucian, pengeringan serta yang terakhir filtrasi, namun andai bahan baku dari CPO maka sebelumnya butuh di lakukan esterifikasi.

Transesterifikasi
Proses transesterifikasi meliputi dua tahap. Transesterifikasi I yakni pencampuran antara kalium hidroksida (KOH) serta metanol (CH30H) yang dengannya minyak sawit. Reaksi transesterifikasi I berlangsung sekitar 2 jam pada suhu 58-65°C. Bahan yng pertama kali dimasukkan ke dalam reaktor merupakan asam lemak yng selanjutnya dipanaskan sampai-sampai suhu yng sudah ditentukan. Reaktor transesterifikasi dilengkapi yang dengannya pemanas serta pengaduk. Selama proses pemanasan, pengaduk dijalankan. Tepat pada suhu reactor 63°C, campuran metanol serta KOH dimasukkan ke dalam reactor serta waktu reaksi mulai dihitung pada tatkala itu. Pada akhir reaksi akan terbentuk metil ester yang dengannya konversi sekitar 94%. Selanjutnya produk ini diendapkan selama waktu tertentu bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan gliserol serta metil ester. Gliserol yng terbentuk berada di lapisan bawah lantaran berat jenisnya lebih besar daripada metil ester. Gliserol lantas dikeluarkan dari reaktor supaya tak mengganggu proses transesterifikasi II. Selanjutnya di lakukan transesterifikasi II pada metil ester. Sesudah proses transesterifikasi II selesai, di lakukan pengendapan selama waktu tertentu supaya gliserol terpisah dari metil ester. Pengendapan II memerlukan waktu lebih pendek daripada pengendapan I lantaran gliserol yng terbentuk relatif tidak banyak serta akan larut melalui proses pencucian.
PencucianPencucian hasil pengendapan pada transesterifikasi II bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan senyawa yng tak dibutuhkan semisal sisa gliserol serta metanol. Pencucian di lakukan pada suhu sekitar 55°C. Pencucian di lakukan tiga kali hingga pH campuran menjadi normal (pH 6,8-7,2).
PengeringanPengeringan bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan air yng tercampur dalam metil ester. Pengeringan di lakukan sekitar 10 menit pada suhu 130°C. Pengeringan di lakukan yang dengannya tatacara memberikan panas pada produk yang dengannya suhu sekitar 95°C secara sirkulasi. Ujung pipa sirkulasi ditempatkan di sedang permukaan cairan pada alat pengering.
FiltrasiTahap akhir dari proses pembuatan biodiesel merupakan filtrasi. Filtrasi bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghilang-kan partikel-partikel pengotor biodiesel yng terbentuk selama proses berlangsung, semisal karat (kerak besi) yng berasal dari dinding reactor ataupun dinding pipa ataupun kotoran dari bahan baku. Filter yng dianjurkan berukuran percis ataupun lebih kecil dari 10 mikron.
Rujukan : Warta Penelitian serta Pengembangan Pertanian. 2006. Biodiesel Berbahan Baku Minyak Kelapa Sawit. Badan Penelitian serta Pengembangan Pertanian. Bogor. p 3.

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2013/03/biodiesel-dari-minyak-sawit.html.

Seputar Biodiesel Dari Minyak Sawit | Info Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Biodiesel Dari Minyak Sawit | Info Kelapa Sawit