Cara Pengendalian Hama Babi Hutan Pada Kelapa Sawit

- Oktober 18, 2017

Cara Pengendalian Hama Babi Hutan Pada Kelapa Sawit

 
Bagaimana tatacara pengendalian hama babi hutan pada kelapa sawit? Babi hutan merupakan babi liar yng tidak sedikit hidup di hutan salah satunya di perkebunan kelapa sawit. Binatang ini adalah hama yng rawan lantaran bisa menghasilkan kerusakan serius bagi tanaman. Tidak jarang pohon kelapa sawit mampu tumbang seketika akibat tubrukan dari babi hutan yng mempunyai tenaga Amat besar ini.
cara-pengendalian-hama-babi-hutan.jpg
Babi Hutan
Pengendalian hama babi hutan mampu di lakukan yang dengannya banyak sekali tatacara yng telah terbukti manjur. Di antaranya yakni memasang pagar hidup, mempersulit jangkauan hama, serta menaburkan racun. Penjelasan selengkapnya mengenai metode-metode yang telah di sebutkan akan diterangkan yang dengannya rinci di bawah ini!
1. Memasang Pagar Hidup
Yng dimaksud pagar hidup adalah tumbuh-tumbuhan yng mempunyai struktur kokoh. Penanaman pagar hidup terbukti efektif bisa mencegah babi hutan memasuki lahan kelapa sawit. Tanaman yng cocok dijadikan pagar kelapa sawit yakni salak. Di samping kekuatannya cukup tangguh, batang pohon salak pula dikelilingi duri yng panjang serta runcing menjadikan babi hutan akan menghindarinya.
Proses penanaman salak menjadi pagar hidup di lakukan bertepatan yang dengannya penyemaian kelapa sawit. Tujuannya agar bisa disaat menanam bibit kelapa sawit dimulai, pohon salak telah siap menjaga kelapa-kelapa sawit yang telah di sebutkan. Adapun jarak penanaman salak yng ideal berkisar antara 35-40 cm. Beruntung andai pohon salak berbuah, kamu mampu sekalian menikmatinya.
2. Mempersulit Jangkauan Hama
Metode pengendalian babi hutan yng kedua ini cukup menghabiskan biaya bagi atau bisa juga dikatakan untuk tukang, akan tetapi hasil nya terbukti Amat efektif. Prinsip metode ini merupakan menanam sawit di kedalaman tanah yng dikelilingi parit berukuran cukup lebar. Oleh karena itu, kamu butuh mengeluarkan modal yng besar bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan lubang serta parit.
Tak terlalu dalam, buatlah lubang penanaman yng memiliki ukuran 1 meter yang dengannya diameter menyesuaikan. Lantas di sekitar lubang tadi digali parit yang dengannya lebar 1 meter serta kedalaman 1-2 meter. Ilustrasinya, tatkala babi hutan hendak merusak kelapa sawit maka akan terperosok ke lubang. Kalaupun sukses melompati lubang, maka tubuhnya akan menghantam langsung pada dahan kelapa sawit yng dipenuhi duri.
3. Menaburkan Racun di Perkebunan
Racun yng ampuh mengatasi babi hutan meliputi thimex, thiodan, pospit, serta lain-lain. Racun yng dimakan oleh babi akan mengakibatkannya mati. Akan tetapi lantaran penciuman hewan ini tajam sekali, dibutuhkan pengolahan berlebi dahulu biar keberadaan racun tersamarkan.
Ambilah singkong secukupnya, lantas kupas serta rebus hingga matang. Seusai itu, tumbuk singkong rebus tadi serta campuran yang dengannya terasi secukupnya supaya memicu aroma menyengat. Seusai menjadi getuk, taburkan racun ke dalamnya serta uleni sampai-sampai tercampur rata. Bentuk getuk beracun ini menjadi bola-bola kecil seukuran buah duku, lantas jemur hingga kering. Yang terakhir taburkan racun ini secara menyebar tak terencana ke seluruh area perkebunan kelapa sawit. Jangan tidak ingat menutupinya yang dengannya daun agar bisa racun getuk ini tak hancur di kenai hujan.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/10/cara-pengendalian-hama-babi-hutan-pada.html.

Seputar Cara Pengendalian Hama Babi Hutan Pada Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Pengendalian Hama Babi Hutan Pada Kelapa Sawit