Sawit Ludes Dalam Proses Cpo Di Astra Agro Lestari

- Oktober 12, 2017

Sawit Ludes Dalam Proses Cpo Di Astra Agro Lestari

 
Salahsatu proses produksi Crude Palm Oil (CPO), yang dengannya mesin ini buah serta tandan sawit direbus, tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mematikan kandungan enzim yang ada di dalam tandan sawit. Enzim ini memberi pengaruh tingkat keasaman CPO.
TRIBUNKATIM.CO - Tidak sedikit pengalaman yang menarik tatkala rombongan wartawan, salah satunya Tribun Kaltim, mengikuti agro wisata ke kebun sawit milik PT Astra Agro Lestari. Pengalaman bernilai itu merupakan melihat secara langsung, proses pembuatan Crude Palm Oil (CPO).
Selama ini, banyak sekali wartawan yang membuat tulisan atau artikel ataupun informasi yang berkaitan yang dengannya perusahaan perkebunan sawit. Telah umum, pperusahaan sawit memproduksi CPO, namun tak tidak sedikit yang tahu, andai proses produksi CPO begitu rumit.
PT Sumber Kharisma Persada (SKP) satu dari sekian banyaknya perusahaan perkebunan sawit milik Astra Agro Lestari yang beroperasi di Kutai Timur, merupakan perkebunan sawit yang mempunyai pabrik pembuatan CPO.
Sawit yang baru dipanen, langsung diangkut mempergunakan truk ke pabrik CPO. Di sana, ribuan tandan sawit ditumpahkan ke atas conveyor. Conveyor bergerak membawa ribuan tandan sawit ke dalam boiler.
Boiler merupakan alat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasak tandan sawit yang dengannya mempergunakan air panas. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempermudah mesin memisahkan tandan yang dengannya cangkang sawit, proses pemanasan ini pula bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mematikan enzim yang terdapat dalam setiap butir kelapa sawit.
"Enzim ini yang menciptakan asam dalam kandungan CPO, karena itu harus dimatikan dengan dimasak dalam air panas," kata Syahutra Lubis, Asisten Proses PT Sumber Kharisma Persada (SKP).Seusai direbus, tandan sawit digiling yang dengannya mesin yang mempunyai bilah-bilah besi menyerupai mata bor yang dengannya diameter sekitar 15 centimeter. Ini hanyalah proses awal sebelum memproduksi CPO. Seusai cangkang serta tandan sawit terpisah, proses dilanjutkan secara otomatis.
Mesin-mesin yang membuat lantai bergetar terus berputar, menarik conveyer yang berisi tandan sawit, sementara conveyor lain-lainnya membawa cangkang sawit ke lantai dua, masuk dalam mesin digester. Di dalam mesin yang berbetuk semisal kerucut itu memeras kandungan minyak yang ada dalam setiap cangkang sawit, hasil perasan itu lah yang menjadi CPO.
Namun proses tak berhenti hingga di situ. "Setelah cangkang sawit diperas minyaknya, proses dilanjutkan dengan memisahkan serabut cangkang dengan biji kelapa sawit," jelasnya. Serabut sawit itu lantas digiling menjadi serat-serat tipis, namun lebih kasar dari kapas.
Serat-serat itulah yang menjadi bahan bakar pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga uap ini yang menggerakkan mesin-mesin produksi, sisanya dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengaliri listrik di sekitar pemukiman karyawan.
Sementara tandan sawit yang tadi dijauhkan dari buah sawit, ditarik oleh konveyor menuju stok pile. Di sana, tandan sawit dirubah menjadi kompos. Selain menghasilkan limbah padat, proses pembuatan CPO ini pula menghasilkan limbah cair.
Limbah cair ini memiliki kandungan bakteri pengurai serta dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyirami tandan sawit supaya proses dekomposi lebih cepat. Hasil nya, kompos-kompos tadi dimanfaatkan menjadi pupuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyuburkan ribuan hektar kebun sawit.
Hebatnya lagi, tak ada yang tersisa dari proses pembuatan CPO ini, biji sawit yang menyerupai kacang kemiri itu diluar dugaan mampu dimanfaatkan menjadi bahan dasar membuat kosmetik serta farmasi.


Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2015/02/tak-ada-sawit-yang-tersisa-dalam-proses.html.

Seputar Sawit Ludes Dalam Proses Cpo Di Astra Agro Lestari

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Sawit Ludes Dalam Proses Cpo Di Astra Agro Lestari