Cara Menanam Rambutan Dalam Pot – Tabulampot Rambutan

- Oktober 22, 2017

Cara Menanam Rambutan Dalam Pot – Tabulampot Rambutan

 
cara menanam rambutan dalam potCara Menanam Rambutan dalam Pot ataupun Tabulampot Rambutan. Kenapa orang enggan menanam tabulampot rambutan? Jawabannya lantaran tanaman ini sulit berbuah. Kalaupun mampu, perlakuan yng diberikan Perlu maksimal. Padahal, andai tahu tatacaranya, tabulampot rambutan pula mampu berbuah lebat. Pelajari hal-hal berikut supaya Kamu bisa membuahkan rambutan di dalam pot.

A. Sipat-sipat Pohon Rambutan

Umumnya, rambutan berbunga pada akhir musim kemarau serta membentuk buah pada musim hujan, sekitar November hingga Februari. Bunga majemuk, tersusun dalam karangan, yang dengannya ukuran satuan berdiameter 5 mm, malah lebih kecil. Buah rambutan terbungkus oleh kulit yng mempunyai eksokrap ataupun rambut di bagian luarnya. Warna buah hijau disaat masih muda, lantas berangsur kuning sampai-sampai merah disaat matang. Daging buah yng dimakan sebetulnya merupakan salut biji ataupun aril yng melekat kuat pada kulit terluar biji.

B. Syarat Tumbuh Pohon Rambutan

  1. Rambutan bisa tumbuh subur di dataran rendah yang dengannya ketinggian 30—500 m dpl. Tidak lebih dari ketinggian yang telah di sebutkan, rambutan tetap bisa tumbuh, namun hasil nya tidak lebih baik.
  2. Curah hujan yng dikehendaki berkisar 1.500—2.500 mm per tahun serta merata sepanjang tahun.
  3. Tumbuh optimal pada suhu 25—30° C tatkala siang hari. Pasokan sinar matahari yng tidak lebih bisa memicu penurunan hasil ataupun buah mekar tak sempurna (kempes).

C. Jenis-jenis Rambutan

tabulampot rambutanTanda-tanda yng membedakan setiap jenis rambutan dilihat dari sifat buah, semisal daging buah, kandungan air, bentuk, warna kulit, serta panjang rambut. Beberapa jenis rambutan yng digemari hobiis di antaranya rambutan rapiah, aceh, lebak bulus, cimacan, binjai, sinyonya, garuda, nona, sibongkok, sibatuk ganal, serta anta lagi.

D. Bibit Rambutan bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tabulampot

Andai Kamu salah satunya awal menanam rambutan di dalam pot, cobalah rambutan varietas binjai. Alasannya, jenis ini lebih cepat berbuah dibandingkan yang dengannya varie-tas lain. Apalagi andai bibit berasal dari perbanyakan okulasi, mungkin tana-man telah mampu berbuah tidak lebih dari setahun. Selain cepat berbuah, buah rambutan binjai pula mempunyai rasa yng manis serta ngelotok.

E. Mengalihkan Bibit dari Polibag ke Pot

  1. Siapkan wadah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penananam bibit. Wadah yng dipakai mampu terbuat dari tanah liat ataupun pot plastik. Ukurannya disesuaikan yang dengannya tinggi bibit. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit setinggi 60—75 cm, genakan pot berdiameter 45 cm. Andai tanaman telah makin besar, gunakanlah pot dari drum bekas.
  2. Siapkan pula media tanam berupa campuran tanah gembur, pasir, serta pupuk sangkar (5 : 1 : 2); pupuk sangkar, pasir, serta sekam (1 : 1 : 1); tanah serta pupuk sangkar (1 : 2); ataupun sekam serta pasir (1 : 1).
  3. Masukkan pecahan genting ataupun batu bata merah ke dasar pot secara merata. Seusai itu, masukkan media tanam sampai-sampai ketinggian 1/2 tinggi pot.
  4. Buka plastik yng melekat pada bibit secara hati-hati jangan hingga merusak akar, lantas masukkan tepat di sedang pot.
  5. Timbun perakaran bibit yang dengannya media tanam sampai-sampai ketinggian 2 cm dari bibir pot.

E. Mengalihkan Bibit dari Polibag ke Pot

  1. Siapkan wadah bagi atau bisa juga dikatakan untuk penananam bibit. Wadah yng dipakai mampu terbuat dari tanah liat ataupun pot plastik. Ukurannya disesuaikan yang dengannya tinggi bibit. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit setinggi 60—75 cm, genakan pot berdiameter 45 cm. Andai tanaman telah makin besar, gunakanlah pot dari drum bekas.
  2. Siapkan pula media tanam berupa campuran tanah gembur, pasir, serta pupuk sangkar (5 : 1 : 2); pupuk sangkar, pasir, serta sekam (1 : 1 : 1); tanah serta pupuk sangkar (1 : 2); ataupun sekam serta pasir (1 : 1).
  3. Masukkan pecahan genting ataupun batu bata merah ke dasar pot secara merata. Seusai itu, masukkan media tanam sampai-sampai ketinggian 1/2 tinggi pot.
  4. Buka plastik yng melekat pada bibit secara hati-hati jangan hingga merusak akar, lantas masukkan tepat di sedang pot.
  5. Timbun perakaran bibit yang dengannya media tanam sampai-sampai ketinggian 2 cm dari bibir pot.
  6. Siram media yang dengannya air, lantas letakkan tanaman di tempat yng teduh sampai-sampai beberapa hari.

F. Perawatan Harian Tabulampot Rambutan

a. Penyiraman
Andai bibit masih Amat muda, penyiraman mampu di lakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi serta sore hari. Akan tetapi, andai tanaman telah lebat, frekuensi penyiraman di lakukan cukup dua hari sekali.Siram media yang dengannya air, lantas letakkan tanaman di 6. tempat yng teduh sampai-sampai beberapa hari.
b. PemupukanSejak umur sebulan hingga 2 tahun, tanaman mampu diberi pupuk NPK 15-15-15 yang dengannya dosis 25 gram per tanaman diberikan 4 bulan sekali. Seusai berumur 3 tahun, dosisnya dinaikkan menjadi 100 gram per tanaman. Aplikasinya diberikan yang dengannya tatacara membenamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lantas siram media sampai-sampai basah.
c. Pemangkasan
  1. Pemangkasan di lakukan disaat tanaman berumur tidak lebih dari setahun, tinggi batang sekitar 75—100 cm dari permukaan media. Tatacaranya, pilih tiga cabang primer, pangkas, serta sisakan cuma 50 cm dari pangkal cabang. Dari setiap cabang primer ini akan menghasilkan beberapa cabang sekunder, sisakan cuma 3 cabang yng paling sehat.
  2. Selanjutnya, pangkas seluruh cabang sekunder yng ada, sisakan cuma sepanjang 50 cm. Dari setiap cabang sekunder akan menghasilkan tidak sedikit cabang tersier.
  3. Dari cabang tersier yng tumbuh, sisakan cuma 27 cabang. Dari cabang tersier ini dia akan berlangsung pembungaan serta pembuahan.perawatan tabulampot rambutan
d. Penggemburan Media
Tabulampot rambutan tak menyukai media tanam yng memadat. Hal ini biasaya berlangsung lantaran penyiraman berlebihan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatasinya, lakukan penggemburan mempergunakan sekop kecil. Aduk perlahan, jangan hingga merusak perakaran tanaman.

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/cara-menanam-rambutan-dalam-pot.html.

Seputar Cara Menanam Rambutan Dalam Pot – Tabulampot Rambutan

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Rambutan Dalam Pot – Tabulampot Rambutan