Pengusaha Sawit Tekor Dan Menyalakan Lampu Kuning

- September 06, 2017

Pengusaha Sawit Tekor Dan Menyalakan Lampu Kuning

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pengusaha kelapa sawit mengirimkan sinyal lampu kuning perihal perkembangan industri crude palm oil (CPO). Pasalnya, harga CPO di pasaran dunia terus mengalami penurunan.
Fatalnya, kondisi ini pula memukul program mandatory bahan bakar nabati (BBN) sebesar 10 % tidak lagi ekonomis. Padahal, ada 11 perusahaan CPO yng memproduksi biodiesel sampai-sampai 5,2 juta ton yng mensuplai ke Pertamina.
“Perusahaan-perusahaan CPO di Indonesia akan menghentikan pasokan biodieselnya ke Pertamina. Mereka mengeluhkan harga jualnya kini jauh di bawah biaya produksi,” ujar Ketua Umum Asosiasi Produsen Bioefuel Indonesia (Aprobi). MP Tumanggor dalam keterangan Rabu (4/2/2015).Yang dengannya kondisi tatkala ini, kata Tumanggor, yang dengannya turunnya harga solar yng awal mulanya sekitar 100 dollar AS menjadi 60 dollar AS serta saat ini 50 dollar AS, maka harga solar lebih murah. Akan tetapi, selama ini produsen FAME mensuplai bahan baku yng dicampur yang dengannya solar bagi atau bisa juga dikatakan untuk biodiesel harganya tak mengikuti harga solar.
Selama ini, pemerintah selalu berpatokan pada Mean Of Platts Singapore (MOPS). “Kita mengikuti karena diinstruksikan oleh Wakil Presiden dan juga saat itu masih ada margin. Namun, kita tidak memperhitungkan bahwa harga solar akan jeblok seperti saat ini,” jelasnya.
Sebetulnya sejak dulu, Aprobi telah protes akan ketentuan MOPS ini. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk kondisi harga CPO tatkala ini, andai ketentuan MOPS yang telah di sebutkan tetap diikuti maka tidak sedikit produsen FAME akan mengalami kerugian.
"Malah dalam empat bulan yang terakhir ini hampir seluruh produsen biodiesel FAME berdarah-darah mengalami kerugian,” papar Tumanggor.
Tumanggor menyebut kerugian yng diderita produsen FAME antara 275-350 dollar AS per ton. Angka kerugian ini diperoleh dari harga CPO tatkala ini sekitar 600 dollar AS per ton. Sedangkan biaya konversi produksi FAME sebesar 188 dollar AS diperoleh angka 788 dollar AS per ton (ini belum salah satunya biaya angkut).

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2015/02/pengusaha-sawit-tekor.html.

Seputar Pengusaha Sawit Tekor Dan Menyalakan Lampu Kuning

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pengusaha Sawit Tekor Dan Menyalakan Lampu Kuning