Menanam Jambu Air Dalam Pot – Tabulampot Jambu

- September 27, 2017

Menanam Jambu Air Dalam Pot – Tabulampot Jambu

 
cara menanam jambu air dalam potMenanam Jambu Air dalam Pot ataupun Tabulampot Jambu. Bagi hobiis pemula, memilih tanaman jambu air bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan tabulampot barangkali pilihan yng tepat. Pasalnya, jambu air salah satunya tanaman yng bisa atau mampu berbuah walau perawatan di lakukan sewajarnya.

A. Karakteristik Jambu Air

Batang tanaman adalah perdu yang dengannya batang bengkok serta bercabang. Bunga tumbuh malai di ujung ranting ataupun di ketiak daun yng sudah gugur. Buahnya salah satunya tipe buah buni, berbentuk gasing, pangkal kecil, serta ujung melebar. Kulit luar berwarna putih hingga merah. Daging buah berwarna putih, memiliki kandungan tidak sedikit air, akan tetapi tak beraroma. Rasanya manis, akan tetapi terkadang agak sepat. Di dalamnya, terdapat biji berukuran kecil sampai-sampai tengah.

B. Syarat Tumbuh Jambu Air

  1. Tanaman jambu menyukai tempat tumbuh di ketinggian 5—500 m dpl. Lebih dari ketinggian yang telah di sebutkan, produksi buahnya tak optimal.
  2. Intensitas pencahayaan berkisar 40—80%.
  3. Suhu yng dibutuhkan berkisar 18—28° C yang dengannya kelembapan 50—80%.

C. Jenis-jenis Jambu Air

jenis jambu airBeberapa jenis jambu air yng bisa ditemui di lapangan merupakan jambu air cengkih, citra, king citra, king rose, cincalo, lilin, kancing, irung petruk, madura hijau ataupun putih, black diamond, toon klow, serta jambu air kampret.

D. Bibit Jambu Air

Berikut tanda tanaman jambu air hasil perbanyakan vegetatif yng ada di pasaran.
  1. Bibit hasil cangkok. Cirinya, tanaman pendek serta percabangan tidak sedikit
  2. Bibit hasil sambung. Cirinya, terdapat bekas luka sambungan berbentuk V.
  3. Bibit hasil okulasi. Cirinya, terdapat bekas luka tempelan serta pangkasan pada batang utama.

E. Mengalihkan Bibit Jambu Air ke dalam Pot

tabulampot jambu air
  1. Sediakan pot berdiameter 45 cm ataupun sesuai yang dengannya ukuran tanaman. Bagian dasar pot Perlu berlubang. Lebih baik lagi andai terdapat kaki pot di bagian dasar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol air buangan serta melindungi kelancara drainase.
  2. Letakkan pecahan genting ataupun batu bata merah setebal 5 cm ke bagian dasar pot menjadi penahan media tanaman disaat penyiraman di lakukan. Masuk-kan campuran media tanam berupa tanah, pasir, serta pupuk sangkar (1 : 1 : 1) ataupun kompos, cocopeat, serta tanah merah (4 : 1 : 1) sampai-sampai mencapai 1/2 tinggi pot.
  3. Keluarkan bibit dari polibag, lantas letakkan tepat di sedang-sedang pot. Timbun lagi yang dengannya media sampai-sampai ketinggian 2 cm dari bibir pot.
  4. Siram media yang dengannya air, lantas letakkan di tempat yng teduh hingga tanaman bertunas baru serta tumbuh kokoh. Sesudah itu, secara bertahap, letakkan tanaman di tempat yng di kenai sinar matahari penuh.

F. Perawatan Harian Pohon Jambu Air

a. Penyiraman

Penyiraman di lakukan andai media tanam mulai kering, yaitu satu kali sehari ataupun dua hari sekali, bergantung pada kondisi cuaca. Penyiraman di lakukan sampai-sampai air terlihat keluar dari lubang di dasar pot.

b. Pemupukan

Berikan pupuk NPK 15-15-15 yang dengannya dosis dua sendok makan sebulan sekali. Berikan pula pupuk urea, TSP, serta KCl sebanyk 3 sendok teh (15 gram) serta minyak ikan sebanyk 5 kapsul setiap 4 bulan sekali. Tambahkan pula kotoran kambing yang dengannya dosis 5—10 kg setiap 6 bulan sekali.

c. Pemangkasan Pohon Jambu Air

Tanaman yng terlalu rimbun tak baik bagi atau bisa juga dikatakan untuk pertumbuhan. Pasalnya, tidak sedikit bagian yng tak mendapatkan jatah sinar matahari. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk itu, cabang-cabang yng dianggap tak butuh Perlu dirompes ataupun dipangkas. Dari setiap pemangkasan akan memunculkan tunas baru. Akan tetapi, pilihlah tiga tunas dari setiap cabang yng tumbuh. Selain percabangan, tunas liar ataupun tunas air pula butuh dipangkas supaya pertumbuhan tanaman menjadi optimal.

d. Pembungkusan Buah Jambu

Busuk buah umumnya penyebabnya yaitu oleh serangan lalat buah. Lantaran itu, pembungkusan buah mutlak di lakukan disaat bunga berumur 15 hari. Pembungkusan mampu mempergunakan plastik ataupun kertas koran. Andai telah terlanjur terserang, basmi hama yang telah di sebutkan yang dengannya fungisida serta insektisida yang dengannya dosis sesuai anjuran pada kemasan.

G. Supaya Calon Buah Jambu Tak Gampang Rontok

Andai tanaman jambu air Kamu telah mulai berbuah, akan tetapi pentil buah bahkan rontok, jangan panik! Barangkali tanaman Kamu tidak lebih kalium (K). Coba berikan pupuk yng memiliki kandungan kalium tinggi, semisal KCl ataupun KNO3 ataupun andai disebutkan merk misalnya Gandasil K. Aplikasinya mampu yang dengannya tips ditaburkan ke media tanam ataupun dicampurkan yang dengannya air berlebi dahulu, baru selanjutnya disiramkan ke media tanam. Dosisnya diberikan sesuai petunjuk pada kemasan.


Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/menanam-jambu-air-dalam-pot-tabulampot.html.

Seputar Menanam Jambu Air Dalam Pot – Tabulampot Jambu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menanam Jambu Air Dalam Pot – Tabulampot Jambu