Cara Menanam Bayam Dan Budidaya Bayam

- September 27, 2017

Cara Menanam Bayam Dan Budidaya Bayam

 

BUDIDAYA BAYAM
Hai gan, makasi sudah berkunjung diblog saya. Di artikel ini saya akan membagikan tips budidaya bayam. Kalau punya bini yng kerjaannya cuma tidur2 aja mending elu para suami suruh tanam bayam ama istri2 ente heheh...oke cikidot aje tulisan atau artikel copas nye :
Bayam (Amaranthus sp.) adalah sayuran yng tidak sedikit memiliki kandungan vitamin serta mineral, bisa tumbuh sepanjang tahun pada ketinggian hingga yang dengannya 1000 m dpl. yang dengannya pengairan secukupnya.
Terdapat 3 jenis bayam yakni:
  1. Bayam cabut, batangnya berwarna merah serta pula ada yng berwarna hijau keputih-putihan.
  2. Bayam petik, pertumbuhannya lebih tegak dan berdaun lebar, warna daun hijau tua serta ada yng berwarna kemerah-merahan.
  3. Bayam yng biasa dicabut serta pula bisa dipetik. Jenis bayam ini tumbuh tegak, berdaun besar berwarna hijau keabu-abuan.

Nah, bagi kamu yng tak punya kebun bercocok tanam bayam mampu di lakukan di pekarangan rumah, asalkan memperoleh tidak sedikit sinar matahari.
Tips Budidaya Bayam1. Benih Bayam
Bayam dikembangkan melalui biji. Biji bayam yng dijadikan benih Perlu cukup tua (+ 3 bulan). Benih yng muda, daya simpannya tak lama serta tingkat perkecambahannya rendah. Benih bayam yng tua bisa disimpan selama satu tahun. Benih bayam tak mempunyai masa dormansi serta kebutuhan benih merupakan sebanyk 5-10 kg tiap hektar ataupun 0,5-1 g/m2. Agar bisa praktis silakan membeli benih bayam dalam kemasan di toko-toko pertanian.
2. Persiapan Lahan Bayam
Lahan dicangkul sedalam 20-30 cm agar bisa gembur. Selanjutnya buat bedengan yang dengannya arah membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100 cm, tinggi 30 cm serta panjang sesuai kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm.
Bagi kamu yng ingin bercocok tanam di pekarangan rumah, bedengan mampu dibuat yang dengannya tips menumpuk bata berkeliling membentuk persegi (semisal membuat kolam), lantas isi yang dengannya campuran tanah serta pupuk sangkar (1 : 1), serta pastikan kondisinya gembur. Ataupun mampu juga di pot/polibag berdiameter 30 cm.
3. Pemupukan Bayam
Sesudah bedengan diratakan, 3 hari sebelum tanam berikan pupuk dasar kotoran ayam/kambing yng sudah difermentasi yang dengannya dosis 4 kg/m2. Menjadi starter tambahkan Urea 150 kg/ha (15 g/m2) diaduk yang dengannya air serta disiramkan kepada tanaman pada sore hari 10 hari seusai penaburan benih, andai butuh berikan pupuk cair 3 liter/ha (0,3 ml/ m2) pada umur 2 minggu seusai penaburan benih.
4. Penanaman Benih Bayam
Bisa di lakukan yang dengannya tiga tips, yakni:
1. Ditebar langsung di atas bedengan, yakni biji dicampur yang dengannya pasir/abu dapur/pupuk organik yng sudah dihancurkan serta ditebar secara merata di atas bedengan.
2. Ditebar pada larikan/barisan yang dengannya jarak 10-15 cm, lantas ditutup yang dengannya lapisan tanah.
3. Disemai seusai tumbuh (sekitar 10 hari) bibit dibumbun serta dipelihara selama + 3 minggu. Selanjutnya dipindahkan ke bedengan yang dengannya jarak tanam 50 x 30 cm. Umumnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk bayam petik.
Bila kamu ingin menanamnya di pot, maka sebaiknya jumlah tanaman per pot tak terlalu tidak sedikit supaya bayam tak kerdil.
5. Pemeliharaan Bayam
Bayam cabut merupakan jenis bayam yng jarang terserang penyakit (yng ditularkan melalui tanah). Bayam bisa berproduksi yang dengannya baik asalkan kesuburan tanahnya selalu dipertahankan, misalnya yang dengannya pemupukan organik yng teratur serta kecukupan air, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman muda (hingga satu minggu seusai tanam) butuh air 4 l/m2/hari serta menjelang dewasa tanaman ini butuh air sekitar 8 l/ m2/hari.
6. Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Bayam
Jenis hama yng Suka menyerang tanaman bayam diantaranya ulat daun, kutu daun, penggorok daun serta belalang. Penyakit yng Suka dijumpai merupakan rebah kecambah (Rhizoctonia solani) serta penyakit karat putih (Albugo sp.).
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengendalian OPT genakan pestisida yng aman gampang terurai semisal pestisida biologi, pestisida nabati ataupun pestisida piretroid sintetik. Penggunaan pestisida yang telah di sebutkan Perlu di lakukan yang dengannya benar baik pemilihan jenis, dosis, volume semprot, tips software, interval serta waktu aplikasinya.
7. Panen serta Pasca Panen
Bayam cabut umumnya dipanen andaikan tinggi tanaman kira-kira 20 cm, yakni pada umur 3 hingga 4 minggu seusai tanam. Tanaman ini bisa dicabut yang dengannya akarnya maupun dipotong pangkalnya. Sedangkan bayam petik umumnya mulai bisa dipanen pada umur 1 hingga yang dengannya 1,5 bulan yang dengannya interval pemetikan seminggu sekali.
Tempatkan bayam yng baru dipanen di tempat yng teduh ataupun merendamkan bagian akar ke dalam air serta pengiriman produk ke tempat tujuan secepatnya.
Makasih udah berkunjung di blog saya gan...
mudah-mudahan bermanfat.

Sumber rujukan dan gambar : http://petanimodalkecil.blogspot.com/2016/11/cara-menanam-bayam-dan-budidaya-bayam.html.

Seputar Cara Menanam Bayam Dan Budidaya Bayam

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Bayam Dan Budidaya Bayam