Harga Minyak Kelapa Sawit Naik Alias Membaik

- September 09, 2017

Harga Minyak Kelapa Sawit Naik Alias Membaik

 
Awan kelabu yng menyelimuti usaha kelapa sawit mulai memudar. Ini terkait yang dengannya mulai merangkak naiknya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Deputi Bidang Statistik Distribusi serta Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengujarkan, sepanjang Februari 2013, ekspor CPO Indonesia memanglah turun dibanding Januari 2013. "Ini lebih disebabkan turunnya volume, sebab harganya sekarang sedang naik," ujarnya Rabu (3/4).
Data BPS menunjukan, angka ekspor bagi atau bisa juga dikatakan untuk komoditas minyak hewan/nabati yng mayoritas CPO pada Ferbuari lantas tercantum sebesar USD 1,65 miliar, turun dibandingkan periode Januari yng mencapai USD 1,94 miliar.
Akan tetapi, dari sisi harga, BPS mencatat adanya tren kenaikan. Tahun lantas, harga CPO pernah sempet mencapai level di atas USD 1.000 per ton. Akan tetapi, pada akhir tahun, harganya terus merosot seiring yang dengannya turunnya permintaan di pasar internasional lantaran lesunya ekonomi dunia.
Malah, pada Desember 2012, harga pernah sempet merosot ke kisaran USD 776 per ton. Sejak itu, harga pun membaik. Pada Januari 2013, rata-rata harga telah naik menjadi USD 841 per ton serta pada Ferbruari 2013 naik lagi menjadi USD 863 per ton. "Dengan membaiknya perekonomian, harga juga akan membaik," ucapnya.
Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan menambahkan, recovery perekonomian global akan mendorong perbaikan harga CPO. "Memang, tahun ini diproyeksi akan naik," ujarnya.
Pendapat dari Fadhil, pergerakan harga minyak kelapa sawit di pasar internasional tatkala ini Suka bergerak liar lantaran faktor supply and demand tak lagi lebih banyak didominasi dalam penentuan harga. "Saat ini, harga lebih banyak ditentukan oleh sentimen perekonomian global," ujarnya.
Fadhil menggambarkan, pada 2011, rata-rata harga CPO di pasaran dunia mencapai kisaran USD 1.119 per ton. Akan tetapi, pada 2012, harga telah jatuh di kisaran USD 800 per ton. "Tahun ini, harga CPO di semester pertama diproyeksi di kisaran USD 800 - 900 per ton, pada semester ke dua kemungkinan akan naik sedikit ke kisaran USD 900 - 1.000 per ton," ucapnya.
Harga kelapa sawit (CPO) bagi atau bisa juga dikatakan untuk perdagangan hari ini (8/4) tercantum mengalami kenaikan seusai adanya laporan bahwasanya persediaan kelapa sawit di Malaysia bagi atau bisa juga dikatakan untuk bulan Februari lantas mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2,27 juta ton dibandingkan yang dengannya data bulan Januari. Turunnya persediaan kelapa sawit yang telah di sebutkan penyebabnya yaitu oleh naiknya data ekspor kelapa sawit sebesar 2,1% menjadi 1,43 juta ton.
Akan tetapi tidak sedikit pengamat cukup khawatir bahwasanya data yang telah di sebutkan tak akan berlanjut bagi atau bisa juga dikatakan untuk bulan Maret serta April dimana jumlah permintaan akan mengalami penurunan seiring yang dengannya surplusnya persediaan kelapa sawit di beberapa negara importir semisal China serta India.
Harga kelapa sawit (CPO) bagi atau bisa juga dikatakan untuk perdagangan hari ini naik sebesar 1,3% menjadi 2390 ringgit ataupun 783 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sepanjang pekan lantas harga CPO mengalami penurunan sebesar 0,8%.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwasanya pergerakan harga kelapa sawit bagi atau bisa juga dikatakan untuk perdagangan hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan yng labil. Investor hari ini akan menantikan rilisnya data tingkat inflasi China bagi atau bisa juga dikatakan untuk bulan Maret lantas.
Pernah sempet Sentuh Rp 6.850/Kg
Kontrak komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) menjadi satu dari sekian banyaknya andalan bursa berjangka dalam negeri.
Pada pekan ini pergerakan harga CPO di perdagangan global cenderung lemah. Malah analis PT Monex Investindo Futures Ariana Nur Akbar menyebut minyak nabati ini masih berada pada tren bearish.
Sementara itu, data dari Bursa Komoditi serta Derivatif Indonesia (BKDI) ataupun Indonesia Commodity Derivatives Exchange (ICDX) pada Jumat (5/4/2013) menunjukan pergerakan harga pernah sempet menyentuh Rp6.850 per kilogram bagi atau bisa juga dikatakan untuk kontrak April ini.
Selebihnya, data mencatat harga kontrak berada pada kisaran diatas Rp7.300 per kilogram. Misalnya saja, bagi atau bisa juga dikatakan untuk kontrak Mei berada pada posisi Rp7.360, kontrak Juni Rp7.350, serta kontrak Juli Rp7.365 per kilogram.
Sementara itu, volume transaksi masing-masing kontrak bervariasi yaitu 40 lot bagi atau bisa juga dikatakan untuk April, 164 lot bagi atau bisa juga dikatakan untuk Mei, 552 lot bagi atau bisa juga dikatakan untuk Juni, serta 479 lot bagi atau bisa juga dikatakan untuk Juli. Volume yang telah di sebutkan adalah total transaksi pialang lokal serta penyaluran amanat luar negeri (PALN).
Dari masing-masing total volume transaksi itu, amanat bagi atau bisa juga dikatakan untuk luar negeri masing-masing 34 lot pada Arpil, 107 lot pada Mei, 312 lot pada Juni, serta 259 lot pada kontrak Juli.

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2013/04/harga-minyak-kelapa-sawit-mulai-membaik.html.

Seputar Harga Minyak Kelapa Sawit Naik Alias Membaik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Harga Minyak Kelapa Sawit Naik Alias Membaik