Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha
Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha | Referensi terbaru di 2017 via web Kelapa Sawit. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kelapa Sawit. Artikel ini di beri judul Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kelapasawit7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kelapa Sawit dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kelapa Sawit di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha di bawah ini dari situs web Kelapa Sawit.A. Prospek Menguntungkan Bisnis Kebun Kelapa Sawit
Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit. Kelapa sawit adalah komoditas unggulan yng memberikan kontribusi penting bagi pengembangan agrobisnis di Indonesia. Berlebi, tatkala ini Indonesia menjadi pemain terbesar kelapa sawit yang dengannya menguasai pangsa pasar sekitar 45% dari total produksi CPO (crude palm oil) dunia. Yang dengannya luas areal diperkirakan mencapai 7,82 juta hektare, produksi minyak mentah diharapkan bisa melebihi 22 juta ton serta lebih dari 16 juta ton akan diekspor ke mancanegara.Dari total luas areal penanaman kelapa sawit yang telah di sebutkan, sebanyk 42,4% di antaranya adalah perkebunan rakyat yang dengannya system kemitraan. System kemitraan kelapa sawit ini mulai menjamur di warga atau juga bisa dikatakan masyarakat lantaran terbukti menguntungkan. Pasalnya, terdapat jaminan penerimaan hasil panen pekebun oleh pabrik kelapa sawit (PKS). Berlebi, adanya pabrik kelapa sawit skala kecil yang dengannya kapasitas 30 ton/jam setidaknya butuh suplai kelapa sawit dari lahan 6.000 hektare. Kondisi yang telah di sebutkan tentu membuka kesempatan bisnis berkebun kelapa sawit skala kecil yang dengannya modal lahan seluas 2—5 ha.
B. Persiapan Lahan Kebun Kelapa Sawit
- Pilih tempat tanam sesuai yang dengannya persyaratan tumbuh kelapa sawit. Pasalnya, kelapa sawit adalah tanaman tahunan yng bisa berproduksi sampai-sampai 25—30 tahun. Lantaran itu, andai lahan yng dipakai tak sesuai, akan memicu produktivitas kelapa sawit akan berkurang.
Tabel 1. Kesesuaian lahan kelapa sawitPersyaratan Kelas Kesesuaian Lahan S1 S2 S3 N Temperatur (o C) 25—28 25—25/
28—3220—22/
32—35<20/
>35Curah hujan (mm/tahun) 1700—2500 1450—1700/
2500—35001250—1450/
3500—4000<1250/ >4000 Defisit air (mm/tahun) 0—150 150—200 250—400 >400 Hari terpanjang tak hujan <10 <10 < 10 > 10 Jeluk (cm) >100 50—100 25—50 < 25 Lereng (%) <8 8—16 16—30 > 30 pH 5,0—6,5 4,2—5,0 < 4,2 Penyinaran (jam) > 6 > 6 < 6 < 6 Kelembapan (%) > 80 > 80 < 80 < 80
Tabel 2. Kecocokan tempat kebun didasari sifat fisik tanahSifat Tanah Baik Tengah Tidak lebih Kemiringan lahan (derajat) Tidak lebih dari 12 12—23 Lebih dari 23 Kedalaman tanah (cm) Lebih dari 75 37,5—75 Tidak lebih dari 37,5 Ketinggian air tanah (cm) Lebih dari 75 37,5—75 Tidak lebih dari 37,5 Tekstur Lempung Berpasir Pasir Struktur Kuat Tengah Lemah Konsistensi Gembur Teguh Amat teguh
Sumber: Sunarko (2009) - Usahakan lahan milik pribadi, bukan lahan sewa. Selain itu, tempat kebun sebaiknya berada dekat yang dengannya pabrik pengolahan kelapa sawit. Pasalnya, hasil panen tandan buah segar (TBS) Perlu segera diolah supaya minyak kelapa sawit ataupun crude palm oil (CPO) yng diperoleh tetap baik (kadar asam lemak bebas rendah).
- Lakukan persiapan lahan kelapa sawit semisal pembersihan lahan (land clearing), pembuatan jalan, saluran drainase, serta penanaman legum cover crops (LCC).
B. Pastikan Bibit Kelapa Sawit Mempunyai kualitas
- Pastikan bibit yng ditanam berasal dari benih bersertifikat yng bisa diperoleh dari instansi resmi yng memperoleh izin bagi atau bisa juga dikatakan untuk menjual bibit. Umumnya, benih dilengkapi dokumen-dokumen resmi semisal surat DO, surat daftar persilangan, serta surat ciri serah terima.
- Hindari penggunaan bibit asalan yng berasal dari jatuhan buah (kongkowak) ataupun bibit palsu. Pasalnya, umur produksi kelapa sawit Amat panjang menjadikan dikhawatirkan penggunaan bibit asalan bahkan bisa menurunkan produksi kelapa sawit.
- Hitung jumlah kebutuhan bibit per hektare. Menjadi patokannya, dalam satu hektare lahan, yang dengannya jarak tanam 9 x 9 meter, dibutuhkan bibit sebanyk 143 bibit ditambah bibit sulam seba-nyak 5% dari total kebutuhan bibit.
Waspada Benih Kelapa Sawit Palsu!
Beberapa tahun yang terakhir, isu peredaran benih palsu Suka kali terdengar di kalangan pebisnis kelapa sawit. Benih yng tak terang asal-usulnya ini diperjualbelikan lantaran permintaan yng terus meningkat, sementara ketersediaan benih kelapa sawit dibatasi. Kondisi ini lantas dimanfaatkan oleh oknum yng tak bertanggung jawab bagi atau bisa juga dikatakan untuk memproduksi benih palsu serta mengedarkannya. Padahal, benih palsu Amat merugikan lantaran pertumbuhannya lambat serta produktivitasnya pun jauh lebih rendah dibandingkan yang dengannya bibit hasil persilangan yng bersertifikat. Lantaran itu, sebelum bertanam pastikan benih kelapa sawit Kamu berasal dari sumber benih legal dari instansi ataupun perusahaan yng sudah mempunyai legalitas dari pemerintah.
Berikut beberapa instansi serta perusahaan penghasil benih kelapa sawit bersertifikat.
- Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)
- PT Socfindo
- PT PP London Sumatra Indonesia
- PT Bina Sawit Makmur
- PT Tunggal Yunus Estate
- PT Dami Mas Sejahtera
- PT Tania Selatan
- PT Bakti Tani Nusantara
C. Penanaman Bibit Kelapa Sawit Sesuai Prosedur
- Sebelum penanaman, tentukan titik tanam sesuai yang dengannya jarak tanam yng dipakai. Biasanya, jarak tanam berukuran 9 x 9 meter yang dengannya jumlah populasi 143 pohon/hektare. Jarak tanam mampu lebih rapat, asalkan pada 5—10 tahun dijarangkan supaya produktivitas tanaman tetap optimal.
- Buat lubang tanam dua minggu sebelum penanaman pada titik tanam yng sudah ditandai sebelumnya. Tatacaranya, gali tanah sampai-sampai berukuran 60 x 60 x 60 cm.
- Dua minggu lantas, tanam bibit di lubang tanam. Tatacaranya, sobek polibag, lantas tempatkan bibit tepat di bagian sedang lubang tanam. Posisi bibit Perlu tegak lurus serta tak boleh miring.
- Tutup lubang tanam mempergunakan sisa tanah penggalian, lantas padatkan tanah di sekeliling bibit supaya tertanam kokoh.
- Buatkan piringan di sekeliling titik tanam yang dengannya tips membersihkan gulma ataupun tanaman pengganggu sampai-sampai radius 50 cm dari titik tanam.
C. Lakukan Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit
- Lakukan penyulaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti tanaman yng rusak ataupun mati seusai penanaman. Sebaiknya, penyulaman di lakukan setiap 12 bulan sampai-sampai tanaman berumur tiga tahun.
- Kendalikan pertumbuhan ilalang, gulma, serta anak kayu yng bisa mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Tatacaranya, siangi gulma secara manual ataupun mempergunakan herbisida glyfosfat yang dengannya dosis 6—10 ml per hektare per rotasi yang dengannya konsentrasi 0,5%. Penyiangan di lakukan setiap 4—6 bulan sekali sampai-sampai tanaman berumur tiga tahun.
- Lakukan pemupukan sesuai hasil analisis kandungan hara serta dosis anjuran.
- Lakukan kastrasi (pembuangan bunga muda yng muncul) pada tanaman yng berumur 12—20 bulan sampai-sampai enam bulan sebelum panen pertama (umur tiga tahun). Bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman yng berumur lebih dari 20 bulan, umumnya kastrasi mempergunakan bantuan dodos kecil bagi atau bisa juga dikatakan untuk memotong serta membuang bunga yng tumbuh di belakang pelepah.
D. Pemanenan Kelapa Sawit
- Siapkan perlengkapan panen, semisal egrek, dodos, serta kapak. Penggunaan masing-masing alat menyesuaikan pada tinggi tanaman.
- Tentukan waktu panen yng tepat, yakni tatkala buah kelapa sawit berwarna merah ataupun oranye. Indikasi buah siap panen lain-lainnya merupakan adanya buah yng terlepas dari tangkai tandannya (brondolan) sebanyk 1—2 buah per kg TBS (satu buah sawit mempunyai berat 5—7 kg).
- Panen tandan kelapa sawit serta kumpulkan hasil panen di pinggir jalan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengangkutan.
- Sesudah panen, angkut TBS serta brondolan ke pabrik kelapa sawit sesegera barangkali. Pasalnya, kandungan asam lemak bebas (ALB) pada buah akan meningkat seiring yang dengannya waktu. Di lain sisi, kualitas minyak sawit yng diperoleh pabrik pengolahan kelapa sawit Perlu mempunyai kadar ALB yng tetap rendah.
- Lakukan rotasi panen setiap 7—15 hari, bergantung pada luasan kebun serta jumlah tandan siap panen.
E. Kendala serta Solusi Bisnis Kelapa Sawit
Kendala | Solusi |
Pengendalian hama yng susah | Hama yng Suka menyerang merupakan serangga, tikus, serta babi hutan. Genakan insektisida serta organisme predator bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikannya. Misalnya, memelihara burung hantu di sekeliling kebun bagi atau bisa juga dikatakan untuk memangsa hama tikus. |
F. Analisis Biaya Bisnis Kelapa Sawit
a. Asumsi
- Lahan yng dipakai adalah lahan pribadi seluas satu hektare.
- Reinvestasi di lakukan setiap lima tahun.
- Pemupukan di lakukan sesuai jenis serta dosis berikut.
Komponen Jumlah Pupuk Tahun Ke- (Kg) 1 2 3 4 5--22 Urea - 131 139 54 679 SP-36 - 178 193 72 715 KCl - 103 83 143 1635 Kieserite 8,25 41 49 72 715 Bo - - - 3,6 30 Pupuk majemuk 15-15-6-4 7,5 - - - - Pupuk majemuk 12-12-17-2 34,5 - - - - - Masa produksi kelapa sawit selama 25 tahun serta mulai menghasilkan pada tahun ke-3.
- Jarak tanam yng dipakai berukuran 9 x 9 m, menjadikan jumlah bibit yng ditanam sebanyk 143 bibit.
b. Rincian Biaya
Biaya investasi bertanam kelapa sawit
Komponen | Harga (Rp) | Jumlah | Satuan | Investasi tahun ke-1 |
Hand sprayer | 350.000 | 2 | Buah | 700.000 |
Cangkul | 50.000 | 10 | Buah | 500.000 |
Garpu | 50.000 | 8 | Buah | 400.000 |
Pompa air serta selang | 1.000.000 | 1 | Buah | 1.000.000 |
Wheel barrow | 200.000 | 3 | Buah | 600.000 |
Ember | 25.000 | 10 | Buah | 250.000 |
Dodos | 40.000 | 4 | Buah | 160.000 |
Egrek | 15.000 | 4 | Buah | 60.000 |
Sabit | 20.000 | 5 | Buah | 100.000 |
Ajir | 500 | 150 | Buah | 75.000 |
Tali rafia | 15.000 | 15 | Gulung | 225.000 |
Biaya investasi tahun pertama | 4.070.000 |
Biaya reinvestasi
Komponen | Tahun ke-5 | Tahun ke-10 | Tahun ke-15 | Tahun ke-20 |
Hand sprayer | 700.000 | 700.000 | 700.000 | 700.000 |
Cangkul | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 |
Garpu | 400.000 | 400.000 | 400.000 | 400.000 |
Pompa air serta selang | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 |
Wheel barrow | 600.000 | 600.000 | 600.000 | 600.000 |
Ember | 250.000 | 250.000 | 250.000 | 250.000 |
Dodos | 160.000 | 160.000 | 160.000 | 160.000 |
Egrek | 60.000 | 60.000 | 60.000 | 60.000 |
Sabit | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 100.000 |
Biaya reinvestasi | 3.770.000 | 3.770.000 | 3.770.000 | 3.770.000 |
Total biaya investasi selama 20 tahun | 19.150.000 |
= Rp19.150.000 + Rp267.902.750
= Rp287.052.750
c. Pendapatan serta Keuntungan Bisnis Kelapa Sawit
1. Pendapatan
Tahun | Jumlah | Harga | Pendapatan | Pengeluaran | Keuntungan |
ke- | panen (kg) | (Rp) | (Rp) | (Rp) | (Rp) |
1 | 0 | 1.400 | 0 | 27.748.750 | -27.748.750 |
2 | 0 | 1.400 | 0 | 11.538.600 | -11.538.600 |
3 | 8.000 | 1.400 | 11.200.000 | 10.771.400 | 428.600 |
4 | 16.000 | 1.400 | 22.400.000 | 10.087.000 | 12.313.000 |
5 | 21.000 | 1.400 | 29.400.000 | 13.857.000 | 15.543.000 |
6 | 24.500 | 1.400 | 34.300.000 | 10.087.000 | 24.213.000 |
7 | 27.000 | 1.400 | 37.800.000 | 10.087.000 | 27.713.000 |
8 | 28.000 | 1.400 | 39.200.000 | 10.087.000 | 29.113.000 |
9 | 30.000 | 1.400 | 42.000.000 | 10.087.000 | 31.913.000 |
10 | 30.000 | 1.400 | 42.000.000 | 13.857.000 | 28.143.000 |
11 | 30.000 | 1.400 | 42.000.000 | 10.087.000 | 31.913.000 |
12 | 30.000 | 1.400 | 42.000.000 | 10.087.000 | 31.913.000 |
13 | 29.500 | 1.400 | 41.300.000 | 10.087.000 | 31.213.000 |
14 | 28.500 | 1.400 | 39.900.000 | 10.087.000 | 29.813.000 |
15 | 27.500 | 1.400 | 38.500.000 | 13.857.000 | 24.643.000 |
16 | 26.500 | 1.400 | 37.100.000 | 10.087.000 | 27.013.000 |
17 | 26.000 | 1.400 | 36.400.000 | 10.087.000 | 26.313.000 |
18 | 24.500 | 1.400 | 34.300.000 | 10.087.000 | 24.213.000 |
19 | 23.500 | 1.400 | 32.900.000 | 10.087.000 | 22.813.000 |
20 | 22.500 | 1.400 | 31.500.000 | 13.857.000 | 17.643.000 |
21 | 21.500 | 1.400 | 30.100.000 | 10.087.000 | 20.013.000 |
22 | 20.500 | 1.400 | 28.700.000 | 10.087.000 | 18.613.000 |
23 | 19.500 | 1.400 | 27.300.000 | 10.087.000 | 17.213.000 |
24 | 18.500 | 1.400 | 25.900.000 | 10.087.000 | 15.813.000 |
25 | 17.500 | 1.400 | 24.500.000 | 10.087.000 | 14.413.000 |
770.700.000 | 287.052.750 | 483.647.250 |
2. Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – total biaya= Rp 770.700.000 – Rp287.052.750
= Rp483.647.250
d. Kelayakan Bisnis
1. Rasio R/C
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasional= Rp770.700.000 : Rp287.052.750
= 2,68
R/C lebih dari satu pengertiannya bisnis layak dijalankan. R/C 2,68 pengertiannya setiap penambahan modal sebesar satu rupiah akan memberikan pendapatan sebesar Rp2,68.
2. Return of Investment (ROI)
ROI adalah perbandingan antara keuntungan serta biaya operasional bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal.ROI = (Keuntungan : biaya operasional) x 100%
= (Rp483.647.250 : Rp287.052.750) x 100%
= 169%
Pengertiannya, setiap pengeluaran sebesar Rp1 akan memperoleh keuntungan sebesar Rp169.
Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/bisnis-perkebunan-kelapa-sawit.html.
Seputar Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha
Terima kasih telah membaca Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha. Semoga pos dari situs web Kelapa Sawit berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kelapa Sawit. Silakan berbagi ulasan Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kelapa Sawit melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kelapa Sawit untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kelapa Sawit di bawah. Demikan dan sekian tentang Bisnis Perkebunan Kelapa Sawit | Peluang Usaha. Dan Assalamualaikum pembaca Kelapa Sawit.
Advertisement