Spekulasi Stok Tekan Harga Cpo

- Juli 21, 2017

Spekulasi Stok Tekan Harga Cpo

 
Harga minyak kelapa sawit ataupun crude palm oil (CPO) terkoreksi. Pasar memilih aksi ambil untung sebelum data ekspor serta persediaan CPO dirilis oleh Dewan Sawit Malaysia, hari ini.
Harga CPO bagi atau bisa juga dikatakan untuk kontrak pengiriman Juni 2013, Selasa (9/4) pukul 18.45 WIB, melemah 0,21% menjadi RM 2.395 per ton dibanding harga sehari sebelumnya. Sejak awal tahun ini, harga CPO memanglah cenderung tertekan serta sudah mencatatkan penurunan sebesar 8,03%.
Hasil survei Bloomberg memprediksikan, persediaan CPO di Malaysia mungkin akan menyusut sebesar 7% menjadi 2,27 juta ton pada Maret 2013 dibandingkan yang dengannya stok bulan sebelumnya. Survei itu pula memprediksikan, produksi CPO Malaysia akan naik 2,3% menjadi 1,33 juta ton serta pengiriman CPO meningkat 2,1% menjadi 1,43 juta ton pada periode yng percis. "Harga telah naik cukup banyak kemarin, sehingga aksi ambil untung mewarnai perdagangan sebelum data resmi keluar," ujar Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank Bhd, kepada Bloomberg.
Permintaan tetap ada
Zulfirman Basir, analis Monex Investindo futures mengujarkan, perekonomian global tatkala ini belum sepenuhnya menunjukan tanda-tanda pemulihan. Menjadikan, harapan harga CPO akan kembali ke tren penguatan dalam waktu dekat terbilang cukup susah.
Tatkala ini, pasar cuma bereaksi terhadap ekspektasi berkurangnya stok CPO Malaysia. Kiswoyo Adi Joe, Managing Partner Investa Saran Mampu berdiri diatas kaki sendiri berpendapat, tatkala ini telah saatnya bagi harga CPO bagi atau bisa juga dikatakan untuk naik lantaran musim panen raya telah berakhir. Permintaan CPO secara global lebih-lebih dari China serta India sebetulnya masih mampu naik.
Sementara itu, aturan pembatasan impor CPO dari India tak akan terlalu menghambat pergerakan harga CPO. Karena, produsen lokal India sebetulnya tak bisa atau mampu menangani permintaan CPO domestik yng cukup tinggi. Menjadikan impor dari Indonesia serta Malaysia diperkirakan masih cukup besar.
Secara teknikal, Zulfirman melihat harga CPO akan bergerak sideways. Moving Average (MA) menunjukan harga bergerak di bawah MA 50, mengindikasikan adanya potensi bearish. Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih berada di area negatif, di level -17, yang dengannya pergerakan mendatar.
Kiswoyo memprediksi, harga CPO akan menguat di kisaran RM 2.350-RM 2.450 per ton dalam sepekan ini.

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2013/04/spekulasi-stok-tekan-harga-cpo.html.

Seputar Spekulasi Stok Tekan Harga Cpo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Spekulasi Stok Tekan Harga Cpo