Pembuatan Pola Tanam Bibit Kelapa Sawit Yang Baik

- Juli 21, 2017

Pembuatan Pola Tanam Bibit Kelapa Sawit Yang Baik

 
Langkah pertama dalam membudidayakan kelapa sawit merupakan mempersiapkan lahan budidaya. Satu dari sekian banyaknya bentuk persiapan lahan yang paling krusial yakni pembuatan rancangan pola tanam bibit-bibit kelapa sawit. Nantinya, pola tanam ini dipakai menjadi penanda tempat di mana lubang tanam akan dibuat.
Direkomendasikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat pola tanam yang berbentuk segitiga percis sisi. Yang dengannya menerapkan bentuk ini, populasi kelapa sawit per hektar lebih optimal daripada pola tanam berbentuk persegi. Selain itu, pola segitiga percis sisi pula memungkinkan tak ada ruangan yang kosong akibat tertutup tajuk kelapa sawit. Hal ini cukup efektif bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghambat tingkat pertumbuhan tanaman gulma sekalian mengefektifkan penyerapan unsur hara oleh akar kelapa sawit.
pola-tanam-kelapa-sawit.jpg
Kebun Kelapa Sawit
Pembuatan rancangan pola tanam kelapa sawit pula butuh memperhatikan kontur tanah di lahan budidaya. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yang memiliki kontur tanah yang datar hingga bergelombang, penerapannya cukup membuat pola tanam segitiga percis sisi. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lahan yang mempunyai kontur tanah berbukit yang dengannya kemiringan lebih dari 120 derajat, Perlu dibuatkan teras kontur yang dengannya jarak tanam yang menyesuaikan ketentuan.
Faktor-faktor yang memberi pengaruh pola tanam kelapa sawit antara lain jenis tanah, kesuburan tanah, serta varietas bibit yang dipakai. Pada tanah gambut, jarak tanamnya lebih rapat dibandingkan pada tanah mineral. Begitu juga yang dengannya tanah yang tidak lebih subur, sebaiknya jarak tanam yang diterapkan lebih rapat daripada tanah yang subur.
Di bawah ini adalah tabel populasi tanaman per hektar didasari pola tanam serta jarak tanamnya.
Pola TanamPopulasi Pokok/HaAnjuran pada Tipe Tanah serta Bahan Tanaman
9,5 x 9,5 x 9,5127 – 128D x P Marihat
9,4 x 9,4 x 9,4130 – 131D x P Marihat
9,2 x 9,2 x 9,2135 – 136D x P Marihat
9,0 x 9,0 x 9,0142 – 143D x P Socfindo/Rispa
8,8 x 8,8 x 8,8149 – 150Tanah gambut
8,6 x 8,6 x 8,6155 – 156Tanah gambut
Keterangan :
  • Tipe A mempunyai laju pertumbuhan lebih dari 80 cm per tahun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah mineral.
  • Tipe B memiliki laju pertumbuhan antara 70-80 cm per tahun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah mineral serta tanah berbukit.
  • Tipe C mempunyai laju pertumbuhan berkisar 60-70 cm per tahun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah gambut serta tanah berbukit.
  • Tipe D yang dengannya laju pertumbuhan lebih dari 60 cm per tahun bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanah gambut.
Sesudah proses pembuatan pola tanam kelapa sawit pelepah di lakukan, lantas dilanjutkan yang dengannya memasang pancangan. Langkah ini dikerjakan yang dengannya menancapkan tanda-tanda berupa tiang pancang bambu ataupun kayu. Pancangan ini bermanfaat menjadi pedoman bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuatan lubang tanam, jalan, parit, teras, serta keperluan lain-lainnya.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/11/pembuatan-pola-tanam-bibit-kelapa-sawit.html.

Seputar Pembuatan Pola Tanam Bibit Kelapa Sawit Yang Baik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pembuatan Pola Tanam Bibit Kelapa Sawit Yang Baik