Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

- Oktober 21, 2017

Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

 
Tanaman kelapa sawit memerlukan unsur hara bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Melalui proses fotosintesis, unsur hara ini diolah menjadi bahan organik menjadi sumber energi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung pertumbuhan. Oleh lantaran itu, peran unsur hara bagi suatu tanaman tak mampu diganti yang dengannya unsur yang lain. Kelapa sawit yang kekurangan unsur hara akan mengalami gejala spesifik di organ tertentu yang dikenal menjadi gejala kekahatan.
unsur-hara.jpg
Didasari tingkat kebutuhannya, unsur hara yang dibutuhkan kelapa sawit bisa dibedakan menjadi dua jenis yakni unsur hara makro serta unsur hara mikro.
A. UNSUR HARA MAKRO
Unsur hara makro adalah suatu unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang cukup tidak sedikit. Unsur-unsur hara yang salah satunya dalam kategori ini antara lain nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, kalsium, serta sulfur. Berikut penjelasan wacana masing-masing unsur hara yang telah di sebutkan.
1. Nitrogen (N)
Nitrogen berperan penting dalam proses pembentukan sel, jaringan, serta organ tanaman. Fungsi utama nitrogen dipakai menjadi bahan sintetis, protein, klorofil, serta asam amino yang mengatur pertumbuhan tanaman. Ada dua bentuk nitrogen meliputi ammonium (NH4) serta nitrat (NO3). Tanaman yang kekurangan nitrogen mempunyai daun yang menguning serta gampang rontok, pertumbuhannya lamban, dan produktifitasnya rendah. Sebaliknya bila kelebihan nitrogen, tanaman tidak sedikit memiliki daun dan rentan terhadap serangan hama serta penyakit.
2. Fosfor (P)
Fosfor menentukan sifat genetik tanaman, pertumbuhan organ, serta berpengaruh pada pembungaan. Kelapa sawit yang kekurangan fosfor akan terlihat hangus di beberapa bagian. Sedangkan bila memiliki kandungan fosfor terlalu tidak sedikit, maka penyerapan unsur hara lain akan terganggu.
3. Kalium (K)
Kegunaan kalium yakni mengatur proses fotosintesis. Tanaman yang kekurangan kalium memicu daunnya tampak hangus serta gampang gugur. Sementara bila kebanykan kalium akan menghambat pertumbuhan dan penyerapan unsur hara yang lain.
4. Magnesium
Magnesium dibutuhkan kelapa sawit bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung transportasi energi sejumlah enzim. Menjadikan andai kandungan unsur ini terlalu tidak banyak, akibatnya sejumlah unsur yang dibutuhkan tanaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan proses fotosintesis menjadi tak terangkut. Hal ini ditandai dari munculnya bercak-bercak kuning di permukaan daun yang tua. Sedangkan andaikan tanaman sawit kelebihan magnesium tak memicu pengaruh yang fatal.
5. Kalsium (Ca)
Peran kalsium yaitu mendorong terjadinya pertumbuhan sel, menguatkan jaringan, mengatur daya tembus sel, serta merawat dinding sel. Unsur hara Ca lebih-lebih memberi pengaruh tingkat pertumbuhan akar. Karenanya, tanaman yang kekurangan kalsium akan mempunyai system perakaran yang lemah, produksi bunga tidak banyak, serta daunnya kecil. Sedangkan pengaruh dari kandungan kalsium yang terlalu tidak sedikit sebatas memberi pengaruh tingkat keasaman tanah.
6. Belerang (S)
Kelapa sawit butuh belerang bagi atau bisa juga dikatakan untuk membentuk asam amino berupa sistin, sistein, serta metionin. Tanaman yang kekurangan sulfur memicu sintesis proteinnya terhambat serta memicu klorosi. Hal ini umumnya ditandai dari perubahan warna daun muda yang menguning lantaran distribusi unsur hara Amat rendah.
B. UNSUR HARA MIKRO
Unsur hara mikro merupakan suatu unsur hara yang dibutuhkan oleh kelapa sawit dalam jumlah tidak banyak. Beberapa unsur yang tergolong menjadi unsur hara mikro di antaranya boron, tembaga, seng, besi, molibdenum, mangan, khlor, natrium, cobalt, silikon, serta nikel. Penjelasan yang lengkap dari unsur-unsur hara yang telah di sebutkan mampu Kamu simak yang akan di sajikan kali ini!
1. Boron (B)
Boron berperan dalam proses pembentukan, pembelahan, diferensiasi, serta pembagian sel. Kekurangan boron memicu daun berkerut serta berwarna lebih tua. Sementara kalau kelebihan boron akibatnya ujung daun menguning serta mengalami nekrosis.
2. Tembaga (Cu)
Tembaga bertugas dalam mengangkut sejumlah enzim pada tumbuhan. Kelapa sawit yang kekurangan tembaga akan mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan tunas serta bunga. Di sisi lain, andai tanaman memiliki kandungan tembaga yang terlalu tidak sedikit, maka posturnya akan kerdil.
3. Seng
Seng membantu terjadinya proses fotosintesis pada tanaman. Menjadikan andai kekurangan seng, maka tanaman akan kerdil karena pertumbuhannya lambat.
4. Besi
Peran besi merupakan menjadi katalisator pembentukan klorofil serta pembuatan protein. Kekurangan besi ditunjukkan yang dengannya gejala klorosis serta daun menguning ataupun nekrosa. Kelebihan besi memicu nekrosis.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2016/01/unsur-hara-yang-dibutuhkan-tanaman.html.

Seputar Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Kelapa Sawit