Menanam Jambu Biji Dalam Pot – Tabulampot Jambu

- Oktober 29, 2017

Menanam Jambu Biji Dalam Pot – Tabulampot Jambu

 
cara menanam jambu biji dalam potMenanam Jambu Biji dalam Pot ataupun Tabulampot Jambu. Satu lagi jenis tanaman buah yng gampang perawatannya merupakan jambu biji. Selain tak memerlukan perlakuan khusus dalam pertumbuhannya, jambu biji pula salah satunya tanaman yng tahan banting terhadap serangan penyakit.

A. Sipat-sipat Jambu Biji

Jambu batu (Psidium guava) ataupun yng biasa disebut jambu biji, jambu siki, ataupun jambu klutuk sebetulnya berasal dari Brazil. Disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau, berbiji tidak sedikit, serta daging buahnya berwarna putih ataupun merah jambu. Daunnya berbentuk bulat oval serta serat daun saling bertemu. Sementara itu, perakarannya serabut.

B. Syarat Tumbuh Jambu Biji

1. Tanaman tumbuh yang dengannya baik di ketinggian tempat 5—1.200 m dpl.
2. Suhu yng dibutuhkan 23—30° C.
3. Curah hujan 1.000—2.000 mm per tahun serta kelembapan rendah.
4. Intensitas matahari cukup

C. Jenis-jenis Jambu Biji

Sebagian kultivar jambu biji di Indonesia adalah introduksi dari negara lain. Berikut beberapa jenis yng telah dikenal di pasaran.
  1. Jambu getas merah. Warna daging buah hijau hingga kekuningan. Bentuk buah agak lonjong serta rasanya tidak lebih manis. Keistimewaan jenis jambu biji ini merupakan selalu berbuah setiap tatkala serta tak mengenal musim.
  2. Jambu australia. Daunnya berwarna merah keunguan. Kebanykan hobiis menanam jenis jambu biji ini menjadi tanaman hias. Walaupun, buahnya mampu dimakan serta berasa manis disaat matang.
  3. Jambu kristal taiwan. Adalah mutasi dari residu Muangthai Pak. Masuk ke Indonesia sejak tahun 1991. Jenis ini adalah jenis jambu biji yng hampir tak berbiji.
  4. Jambu pasar minggu. Jenis ini mempunyai dua varian, yaitu daging buah putih serta merah. Jambu yng berdaging buah putih lebih dikenal yang dengannya nama jambu susu putih. Rasanya manis, tekstur buah lembut, serta daging buah agak tebal. Sementara itu, jambu yng mempunyai daging buah merah mempunyai rasa yng tidak lebih manis serta cepat membusuk, menjadikan tidak lebih disukai.
  5. Jambu bangkok. Bentuknya bulat sempurna, berukuran cukup besar. Uniknya, jenis jambu biji ini lebih besar disaat matang.
  6. Jambu sukun. Jenis jambu ini tak berbiji serta adalah varietas unggul. Tekstur buah agak keras, namun renyah disaat dikunyah. Daging buah berwarna putih kekuningan. Aromanya wangi, rasanya manis agak asam.
  7. Selain jenis jambu biji yng sudah disebutkan di atas, masih ada lagi jenis jambu biji yng lain, yaitu jambu sari, jambu apel, jambu palembang, serta jambu mutiara.

D. Menanam Tabulampot Jambu Biji

tabulampot jambu biji
  1. Sediakan pot plastik berdiameter 40 cm ataupun drum bekas yng sudah dibagi dua serta bagian bawahnya diberi lubang-lubang kecil. Letakkan pecahan genting ataupun batu bata merah di dasar pot sampai-sampai ketinggian sekitar 5 cm.
  2. Masukkan media tanam berupa campuran tanah merah serta pupuk sangkar (1 : 1) ataupun campuran tanah merah, pupuk sangkar, serta sekam (1 : 2 : 1) sampai-sampai ketinggian 1/2 pot.
  3. Buka plastik polibag pada bibit tanaman, lantas masukkan bibit ke dalam pot tepat di sedang-sedang media.
  4. Tambahkan kembali media tanam di sekeliling bibit, lantas siram tanaman sampai-sampai air mulai merembes dari dasar pot.
  5. Tempatkan tanaman di tempat teduh selama dua minggu. Sesudah itu, tanaman mampu dipindahkan ke tempat yng mendapatkan cahaya matahari langsung.

E. Perawatan Harian Jambu Biji

a. Penyiraman

Penyiraman bisa di lakukan satu ataupun dua hari sekali. Usahakan, penyiraman di lakukan secara konsisten. Pengertiannya, andai penyiraman di lakukan pada pagi hari, maka selanjutnya cuma setiap pagi hari. Akan tetapi, andai terbiasa melakukan pada sore hari, bagi atau bisa juga dikatakan untuk selanjutnya penyiraman pula di lakukan pada sore hari.

b. Pemupukan

Umur Tanaman Jenis Pupuk
NPK 15-15-15 Vitamin Tanaman Pupuk Sangkar
0—1 tahun 50—60 gram, diberikan setiap enam bulan sekali 2 cc per liter air, diberikan empat bulan sekali 10 kg, diberikan satu tahun sekali.
1—2 tahun 100—110 gram, diberikan setiap empat bulan sekali 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali 20 kg, diberikan satu tahun sekali
2—5 tahun 150—160 gram, diberikan setiap enam bulan sekali 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali 30 kg, diberikan satu tahun sekali
Lebih dari 5 tahun 200—210 gram, diberikan setiap enam bulan sekali 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali 40 kg, diberikan satu tahun sekali

c. Pemangkasan

perawatan jambu bijiPercis halnya yang dengannya tanaman buah lain, teknik pemangkasan pada jambu biji pula mempergunakan pola 1-3-9. Pengertiannya, dari 1 batang utama yng dipangkas akan menghasilkan 3 cabang primer. Begitu pula dari 3 cabang primer yng dipangkas cuma dipilih 9 cabang sekunder.
Selanjutnya, dari 9 cabang sekunder yng dipangkas dipilih 27 cabang tersier. Dari cabang tersier ini dia bunga bakal buah bermunculan. Selain cabang, pangkas pucuk pula butuh di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat munculnya bunga.

d. Pembungkusan Buah

Sebaiknya, buah yng sudah berumur 30—40 hari dibungkus yang dengannya kertas ataupun plastik. Akan tetapi, semprotkan pestisida di sekeliling buah sebelum pembungkusan di lakukan. Perlakuan ini bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan hama yng bisa merusak kualitas buah yng diperoleh

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/menanam-jambu-biji-dalam-pot-tabulampot.html.

Seputar Menanam Jambu Biji Dalam Pot – Tabulampot Jambu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menanam Jambu Biji Dalam Pot – Tabulampot Jambu