3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit Yang Benar

- Oktober 16, 2017

3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit Yang Benar

 
Bagaimana tips mempergunakan kapur dolomit yang benar? Butuh diketahui, kapur dolomit memiliki kandungan kalsium (CaO) serta Magnesium (MgO). Kegunaan utama kapur ini merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan pH tanah dan menetralkan kadar keasamannya. Tingkat keasaman tanah butuh disesuaikan yang dengannya tempat asli alami tanaman yang akan dipelihara supaya bisa atau mampu mengikuti keadaan yang dengannya baik.
Kapur ini diperoleh dari pabrik pupuk ZA yang mempergunakan bahan baku berupa Phosphor gypsum, amoniak (NH3), serta karbon dioksida (CO2). Oleh lantaran itulah, kapur ini pula memiliki kandungan unsur hara makro serta mikro. Pada biasanya, kapur dolomit berbentuk halus (powder/tepung halus) yang bersifat homogen serta berwarna putih kecokelatan yang dengannya kadar kelarutan 0,15 mg/L dan kerapatan jenisnya mencapai 0,762 ton/m3.
Kapur dolomit memiliki 10 manfaat penting antara lain :
  1. Menaikan pH tanah
  2. Memperbanyak unsur hara di dalam tanah
  3. Menetralisir tanah dari senyawa beracun
  4. Menambah populasi mikroorganisme
  5. Merangsang pertumbuhan akar tanaman
  6. Menghijaukan tanaman
  7. Menaikkan produktivitas serta kualitas panen
  8. Menyediakan unsur Ca serta Mg
  9. Menetralkan unsur Al
  10. Membunuh bibit penyakit
cara-penggunaan-kapur-dolomit.jpg
Supaya hasil nya optimal, kapur dolomit yang akan diaplikasikan ke lahan kelapa sawit Perlu dipilih didasari faktor-faktor tertentu. Di antaranya yakni sifat kimia, harga, kecepatan reaksi, dan kehalusan bahan. Sedangkan dalam penggunaannya, ada tiga metode yang bisa di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengaplikasikan kapur ini ke lahan pertanian. Di antaranya yakni :
Metode 1 : Penyebaran ke Lahan secara Merata
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperbaiki kondisi tanah, kapur dolomit mampu disebarkan yang dengannya tips menaburkannya ke area lahan. Kapur ini Perlu benar-benar disebarkan ke seluruh bagian lahan secara merata. Proses ini umumnya dikerjakan pada tatkala tahap pengolahan lahan serta sebelum proses penanaman bibi tumbuhan. Lahan yang telah diberi kapur ini selanjutnya didiamkan selama 2-3 minggu supaya kondisinya normal kembali.
Taburkan kapur dolomit secara merata sesudah pengolahan tanah pada tahap pertama. Yap, kapur ini Perlu dicampurkan ke tanah melalui mekanisme pengolahan tanah tahap kedua. Waktu pemberian kapur sebaiknya di lakukan paling cepat 2 minggu sebelum waktu penanaman bibit dimulai yakni pada awal musim penghujan menjadikan reaksinya bisa berjalan yang dengannya baik. Dalam sekali pemberian kapur dolomit cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk jangka waktu selama 5 tahun mendatang. Jadi sebaiknya gunakanlah 2-3 kali takaran yang dibutuhkan. Menjadikan pada pemberian kapur selanjutnya yaitu tahun ke-6, takaran kapur yang dipakai merupakan 0,25 dari takaran semula.
Metode 2 : Penaburan Pada Lubang Tanam
Kapur dolomit pula mampu dimanfaatkan menjadi pupuk dasar pada proses pembudidayaan tanaman perkebunan. Tatacaranya merupakan pupuk ini ditaburkan yang dengannya dosis secukupnya ke dalam lubang tanam. Sesudah itu, tutupi lapisan kapur yang telah di sebutkan mempergunakan campuran tanah serta pupuk sangkar. Biarkan lubang tanam dalam waktu 2-3 minggu sebelum boleh dipakai. Selanjutnya Kamu mampu menanamkan bibit ke dalam lubang yang telah di sebutkan.
Metode 3 : Pencampuran yang dengannya Pupuk ZA
Kapur dolomit pun bisa disebarkan bersama yang dengannya pupuk ZA yang dengannya mencampurkannya berlebi dahulu. Campuran ini selanjutnya bermanfaat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman berupa Magnesium serta Sulfat nitrogen tanpa menurunkan kadar keasaman tanah. Adapun metode penerapannya yakni campuran kapur dolomit serta pupuk ZA ini disebarkan secara merata dalam larikan yang sejajar di dalam barisan tanaman, di sekitar tanaman, ataupun dimasukkan ke dalam lubang khusus yang dibuat di sisi kanan serta kiri tanaman.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2016/10/3-cara-penggunaan-kapur-dolomit-yang.html.

Seputar 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit Yang Benar

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 3 Cara Penggunaan Kapur Dolomit Yang Benar