Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar
Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar | Referensi terbaru di 2017 via web Kelapa Sawit. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kelapa Sawit. Artikel ini di beri judul Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kelapasawit7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kelapa Sawit dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kelapa Sawit di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar di bawah ini dari situs web Kelapa Sawit.CARA MENANAM LADA DAN BUDIDAYA LADA DENGAN BENAR
Hai gan, selamat datang diblog ane di artikel ini akan membagikan tulisan atau artikel CARA MENANAM LADA DAN BUDIDAYA LADA yang dengannya benar. Silahkan dibaca ya ga :
Lada yng memiliki nama Latin Piper Albi Linn merupakan sebuah tanaman yng kaya akan kandungan kimia, semisal minyak lada, minyak lemak, pula pati. Lada bersifat tidak banyak pahit, pedas, Anget, dan antipiretik.Siapa yng tak kenal komoditas Lada ataupun pula dikenal yang dengannya merica. Gara-gara rempah inilahmencul kolonialisme di penjuru dunia. Lada /merica (Piper nigrum L.) merupakan rempah-rempah berwujud biji-bijian. Lada Amat penting dalam komponen masakan dunia lebih-lebih di barat (western) dan dikenal luas menjadi komoditi perdagangan penting.
Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu dari sekian banyaknya negara penghasil lada terbesar di Indonesia. Indonesia memiliki peranan penting dalam perdagangan lada di dunia. Indonesia terkenal yang dengannya pasokan lada putih “Muntok White Pepper” dan lada hitam ”Semawing Black Pepper”.
Manfaat paling utama lada yng utama merupakan menjadi bumbu masak yng mampu membuat rasa masakan menjadi sedap, beraroma merangsang, dan menghangatkan badan. Karenanya di Indonesia lada dipakai bumbu khusus masakan-masakan peningkat gairah. Sementara itu di India yng masyarakatnya dikenal Amat menyukai masakan berbumbu lada, menjadikan hampir sebagian besar produksi lada orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi dalam negeri. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk bumbu masak, lada bersama beberapa rempah lain dan umbi-umbian pula dipakai menjadi bahan ramuan jamu tradisional.
Lada lebih-lebih lada hitam, Suka juga disuling bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil minyaknya. Minyak lada yang dengannya aroma wangi yng khas ini dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan campuran minyak wangi.1. SYARAT PERTUMBUHANIklim
Media Tanam
A. CARA BUDIDAYA LADA ATAU MERICA1. Pembibitan
2. Pengolahan Media Tanama. Cangkul 1, pembalikan tanah sedalam 20-30 cmb. Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4 mingguDosis kapur pertanian :
c. Cangkul 2, haluskan dan ratakan tanah
3. Teknik Penanaman
4. Pengikatan Sulur PanjatPanjatkan padaa tiang panjat mempergunakan tali. Ikatkan yang dengannya dipilin dan dilipat sampai-sampai gampang lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya telah melekat pada tiang panjat.
5. Penyiangan dan PembumbunanPenyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan di lakukan bersamaan yang dengannya penyiangan.
6. PerempalanPerempalan ataupun pemangkasan di lakukan pada:Batang, dahan, ranting yng tak produktif, ataupun terserang hama dan penyakit.Pucuk/batang, lantaran tak mempunyai dahan yng produktifBatang yng telah tua supaya meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
7. Pemupukan SusulanLakukan pemupukan sesua yang dengannya peraturan pupuk yng akan dipakai, biasakan yang dengannya mempergunakan pupuk organik
8. Pengairan dan PenyiramanPada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari. Pada musim hujan tak boleh tergenang.
9. Pemberian MulsaUsia 3-5 bulan, kasih mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan maupun alang-alang.
10. Penggunaan Tajar (Ajir)Sebaiknya genakan tajar (Ajir) mati dari bahan kayu. Pangkal tajar (Ajir) diruncingkan, bagian ujung dibuat cabang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menempatkan batang lada yng panjangnya sudah melebihi tinggi tajar (Ajir). Panjang tajar (Ajir) 2,5-3 m..
11. Hama dan Penyakit
Tanda: berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan cabang-cabang muda. Akibat lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman. Pengendalian: memotong cabang batang ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
Tanda: Serangga dewasa berwarna hitam, sayap semisal jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm. Gejala: serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan memicu kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1 bulan. Pengendalian: pemotongan pada tandan bunga ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
Tanda: serangga berwarna hijau kecoklatan, nimfanya tak bersayap, berwarna bening dan empat kali rubah kulit. Serangga dewasa ataupun nimfanya menyerang buah menjadikan isi buah kosong. Telurnya biasa diletakkan pada permukaan daun ataupun pada tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian: musnahkan telur dipermukaan daun, cabang, dan yng ada pada tandan buah ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
12. Penyakit
Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis. Gejala: awal serangan susah diketahui. Bagian yng mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit batang. Daun berganti warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan : penanaman jenis lada tahan penyakit BPB
Penyebab: tak terpenuhinya aneka macam persyaratan agronomis dan serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yng barangkali berasosiasi yang dengannya nematoda lain semisal Heterodera SP, M incognita dan Rotylenchus Similis. Gejala: menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning bergantung berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian: Pemberian pupuk sangkar, pengapuran, pemupukan tepat dan seimbang
Catatan : Andai pengendalian hama penyakit yang dengannya mempergunakan pestisida alami belum mengatasi bisa dipergunakan pestisida kimia yng dianjurkan
13. Panen
Panen pertama umur tiga tahun ataupun tidak lebih. Tanda-ciri: tangkainya berganti agak kuning dan telah ada buah yng masak (berwarna kuning ataupun merah).
Pemetikan dari buah bagian bawah sampai-sampai buah bagian atas, yang dengannya mematahkan persendian tangkai buah yng ada diketiak dahan.
Periode panen sesuai iklim setempat, jenis lada yng ditanam dan intensitas pemeliharaa
Cuma itu saja dari saya Thanks sudah berkunjung.
Lihat pula :CARA MENANAM SEMANGKA DAN BUDIDAYA SEMANGKA DENGAN BENAR
Sumber rujukan dan gambar : http://petanimodalkecil.blogspot.com/2016/11/cara-menanam-lada-dan-budidaya-lada.html.
Hai gan, selamat datang diblog ane di artikel ini akan membagikan tulisan atau artikel CARA MENANAM LADA DAN BUDIDAYA LADA yang dengannya benar. Silahkan dibaca ya ga :
Lada yng memiliki nama Latin Piper Albi Linn merupakan sebuah tanaman yng kaya akan kandungan kimia, semisal minyak lada, minyak lemak, pula pati. Lada bersifat tidak banyak pahit, pedas, Anget, dan antipiretik.Siapa yng tak kenal komoditas Lada ataupun pula dikenal yang dengannya merica. Gara-gara rempah inilahmencul kolonialisme di penjuru dunia. Lada /merica (Piper nigrum L.) merupakan rempah-rempah berwujud biji-bijian. Lada Amat penting dalam komponen masakan dunia lebih-lebih di barat (western) dan dikenal luas menjadi komoditi perdagangan penting.
Provinsi Kalimantan Barat merupakan satu dari sekian banyaknya negara penghasil lada terbesar di Indonesia. Indonesia memiliki peranan penting dalam perdagangan lada di dunia. Indonesia terkenal yang dengannya pasokan lada putih “Muntok White Pepper” dan lada hitam ”Semawing Black Pepper”.
Manfaat paling utama lada yng utama merupakan menjadi bumbu masak yng mampu membuat rasa masakan menjadi sedap, beraroma merangsang, dan menghangatkan badan. Karenanya di Indonesia lada dipakai bumbu khusus masakan-masakan peningkat gairah. Sementara itu di India yng masyarakatnya dikenal Amat menyukai masakan berbumbu lada, menjadikan hampir sebagian besar produksi lada orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk konsumsi dalam negeri. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk bumbu masak, lada bersama beberapa rempah lain dan umbi-umbian pula dipakai menjadi bahan ramuan jamu tradisional.
Lada lebih-lebih lada hitam, Suka juga disuling bagi atau bisa juga dikatakan untuk diambil minyaknya. Minyak lada yang dengannya aroma wangi yng khas ini dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bahan campuran minyak wangi.1. SYARAT PERTUMBUHANIklim
- Curah hujan 2.000-3.000 mm/th
- Cukup sinar matahari (10 jam sehari)
- Suhu udara 20°C-34°C
- Kelembaban udara 50-100%
- Terlindung dari tiupan angin yng terlalu kencang
Media Tanam
- Subur dan kaya bahan organik
- Tak tergenang ataupun terlalu kering
- pH tanah 5,5-7,0
- Warna tanah merah hingga merah kuning semisal Podsolik, Lateritic, Latosol dan Utisol
- Kandungan humus tanah sedalam 1-2,5 m
- Kelerengan/kemiringan lahan maksimal ± 300
- Ketinggian tempat 300-1.100 mdpl
A. CARA BUDIDAYA LADA ATAU MERICA1. Pembibitan
- Terjamin kemurnian jenis bibitnya
- Berasal dari pohon induk yng sehat
- Bebas dari hama dan penyakit
- Berasal dari kebun induk produksi yng telah berumur 10 bulan-3 tahun (Kebutuhan bibit ± 2.000 bibit tanaman perhektar)
2. Pengolahan Media Tanama. Cangkul 1, pembalikan tanah sedalam 20-30 cmb. Taburkan kapur pertanian dan diamkan 3-4 mingguDosis kapur pertanian :
- Pasir dan Lempung berpasir: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9 ton/ha
- Lempung: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 1,7 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 0,9 ton/ha
- Lempung Berdebu: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 2,6 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 3,2 ton/ha
- Lempung Liat: pH Tanah 3,5 ke 4,5 = 0,6 ton/ha; pH Tanah 4,5 ke 5,5 = 3,4 ton/ha; pH Tanah ke 6,5 = 4,2 ton/ha
c. Cangkul 2, haluskan dan ratakan tanah
3. Teknik Penanaman
- System penanaman merupakan monokultur (jarak tanam 2m x 2m), namun pula mampu ditanam yang dengannya tanaman lain (tumpang sari)
- Lubang tanam dibuat limas ukuran atas 40 cm x 35 cm, bawah 40 cm x 15 cm dan kedalaman 50 cm
- Biarkan lubang tanam 10-15 hari barulah bibit ditanam
- Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan ataupun peralihan dari musim kemarau kemusim hujan, pukul 6.30 pagi ataupun 16.30-18.00 sore
- Cara penanaman : menghadapkan bagian yng ditumbuhi akar lekat kebawah, sedangkan bagian belakang (yng tak ditumbuhi akar lekat) menghadap keatas
- Taburkan pupuk sangkar 0,75-100 gram/tanaman
- Tutup lubang tanam yang dengannya tanah galian bagian atas
4. Pengikatan Sulur PanjatPanjatkan padaa tiang panjat mempergunakan tali. Ikatkan yang dengannya dipilin dan dilipat sampai-sampai gampang lepas bila sulur tumbuh besar dan akar lekatnya telah melekat pada tiang panjat.
5. Penyiangan dan PembumbunanPenyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan di lakukan bersamaan yang dengannya penyiangan.
6. PerempalanPerempalan ataupun pemangkasan di lakukan pada:Batang, dahan, ranting yng tak produktif, ataupun terserang hama dan penyakit.Pucuk/batang, lantaran tak mempunyai dahan yng produktifBatang yng telah tua supaya meremajakan tanaman menjadi muda kembali.
7. Pemupukan SusulanLakukan pemupukan sesua yang dengannya peraturan pupuk yng akan dipakai, biasakan yang dengannya mempergunakan pupuk organik
8. Pengairan dan PenyiramanPada musim kemarau penyiraman sehari sekali di sore hari. Pada musim hujan tak boleh tergenang.
9. Pemberian MulsaUsia 3-5 bulan, kasih mulsa alami berupa dedaunan tanaman tahunan maupun alang-alang.
10. Penggunaan Tajar (Ajir)Sebaiknya genakan tajar (Ajir) mati dari bahan kayu. Pangkal tajar (Ajir) diruncingkan, bagian ujung dibuat cabang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menempatkan batang lada yng panjangnya sudah melebihi tinggi tajar (Ajir). Panjang tajar (Ajir) 2,5-3 m..
11. Hama dan Penyakit
- Hama Penggerek Batang (Laphobaris Piperis)
Tanda: berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan cabang-cabang muda. Akibat lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman. Pengendalian: memotong cabang batang ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
- Hama bunga
Tanda: Serangga dewasa berwarna hitam, sayap semisal jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm. Gejala: serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan memicu kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1 bulan. Pengendalian: pemotongan pada tandan bunga ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
- Hama buah
Tanda: serangga berwarna hijau kecoklatan, nimfanya tak bersayap, berwarna bening dan empat kali rubah kulit. Serangga dewasa ataupun nimfanya menyerang buah menjadikan isi buah kosong. Telurnya biasa diletakkan pada permukaan daun ataupun pada tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian: musnahkan telur dipermukaan daun, cabang, dan yng ada pada tandan buah ataupun lakukan penyemprotan yang dengannya bahan organik
12. Penyakit
- Penyakit busuk pangkal batang (BPB)
Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis. Gejala: awal serangan susah diketahui. Bagian yng mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit batang. Daun berganti warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan : penanaman jenis lada tahan penyakit BPB
- Penyakit kuning
Penyebab: tak terpenuhinya aneka macam persyaratan agronomis dan serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yng barangkali berasosiasi yang dengannya nematoda lain semisal Heterodera SP, M incognita dan Rotylenchus Similis. Gejala: menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning bergantung berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian: Pemberian pupuk sangkar, pengapuran, pemupukan tepat dan seimbang
Catatan : Andai pengendalian hama penyakit yang dengannya mempergunakan pestisida alami belum mengatasi bisa dipergunakan pestisida kimia yng dianjurkan
13. Panen
- Tanda dan Umur Panen
Panen pertama umur tiga tahun ataupun tidak lebih. Tanda-ciri: tangkainya berganti agak kuning dan telah ada buah yng masak (berwarna kuning ataupun merah).
- Cara Panen
Pemetikan dari buah bagian bawah sampai-sampai buah bagian atas, yang dengannya mematahkan persendian tangkai buah yng ada diketiak dahan.
- Periode Panen
Periode panen sesuai iklim setempat, jenis lada yng ditanam dan intensitas pemeliharaa
Cuma itu saja dari saya Thanks sudah berkunjung.
Lihat pula :CARA MENANAM SEMANGKA DAN BUDIDAYA SEMANGKA DENGAN BENAR
Sumber rujukan dan gambar : http://petanimodalkecil.blogspot.com/2016/11/cara-menanam-lada-dan-budidaya-lada.html.
Seputar Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar
Terima kasih telah membaca Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar. Semoga pos dari situs web Kelapa Sawit berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kelapa Sawit. Silakan berbagi ulasan Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kelapa Sawit melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kelapa Sawit untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kelapa Sawit di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Menanam Lada Dan Budidaya Lada Dengan Benar. Dan Assalamualaikum pembaca Kelapa Sawit.
Advertisement