Harga Sawit Bulan Ini Belum Juga Naik

- September 08, 2017

Harga Sawit Bulan Ini Belum Juga Naik

 
11 Februari 2015 - HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kaltim mencatatkan perbaikan tipis pada Februari ini. Walau begitu, tren pelemahan diperkirakan berlanjut sampai-sampai akhir triwulan pertama kelak, menyusul belum membaiknya harga jual crude palm oil (CPO) yng adalah olahan hilir tanaman ini.
Dinas Perkebunan Kaltim membuat laporan, harga TBS usia 10-25 tahun naik Rp 17,96 per kilogram menjadi Rp 1.520,77 kilogram bagi atau bisa juga dikatakan untuk penjualan Februari. Harga yang telah di sebutkan ditetapkan seusai harga rerata CPO serta kernel (inti sawit) tertimbang dihargai Rp 7.376,16 serta Rp 4.019,82 per kilogram.
“Harga tersebut belum termasuk PPN (pajak pertambahan nilai). Di pasar lelang harga CPO berfluktuasi tipis di atas Rp 8.000 per kilogram,” ucap Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati, melalui Kepala Bidang Bisnis Muhammad Yusuf, belum lama ini.
Walau sedang mencoba naik, harga CPO yang telah di sebutkan lanjut Yusuf, belum bisa atau mampu menyamai level pada bulan yng percis di 2014. “Tahun lalu antara Rp 9.500 sampai Rp 10 ribu per kg,” sambungnya. Selain mulai membengkaknya penawaran, pendapat dari dia, kondisi yang telah di sebutkan adalah dampak turunnya harga komoditas substitusi.
“Produksi domestik melesat cepat, namun naiknya permintaan belum mampu mengimbangi. Ditambah lagi, harga minyak dunia terus melemah. Ini membuat sebagian konsumen yang memproduksi sumber energi dari CPO kembali memilih minyak fosil,” urai dia.
Situasi yang telah di sebutkan, kata dia, membuat momen kenaikan harga sawit beserta turunannya menjelang akhir 2014 lantas lepas. Padahal, semisal diketahui, masa yang telah di sebutkan merupakan masa emas bagi industri kelapa sawit. Tatkala kebutuhan meningkat, produksi minyak nabati dari bahan lain, semisal kedelai serta biji bunga matahari di Eropa pula merosot selama musim dingin.
“Tapi, pada saat yang sama, harga minyak merosot tajam. Kondisi ini, diperkirakan berlangsung sampai akhir Maret. April baru kembali normal, mengikuti perbaikan harga minyak dunia. Kita tahu, selain dengan minyak pangan, CPO juga bersaing dengan minyak mentah sebagai bahan bakar,” tukas Yusuf.
Lantaran itu, dia mengimbau, bagi atau bisa juga dikatakan untuk sementara para penggiat industri sawit memaksimalkan demand dari pasar domestik. “Kami juga tengah mengupayakan percepatan pengembangan biodiesel agar sawit lebih banyak terserap di dalam negeri,” pungkasnya. (man/lhl/k8)

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2015/02/harga-sawit-lesu-sampai-akhir-maret.html.

Seputar Harga Sawit Bulan Ini Belum Juga Naik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Harga Sawit Bulan Ini Belum Juga Naik