Harga Kelapa Sawit Naik Kembali Dan Membaik

- September 24, 2017

Harga Kelapa Sawit Naik Kembali Dan Membaik

 
Harga minyak kelapa sawit/crude palm oil (CPO) kembali bersinar pada tahun 2013 mendatang. Prediksi kenaikan harga minyak kelapa sawit yng pernah sempet mengalami kelesuan beberapa bulan yang terakhir tahun 2012 yang telah di sebutkan, diungkapkan Dorab Mistry dari Godrej International LTD India .
Pendapat dari Dorab Mistry, kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO) mengalami kenaikan dikisaran 2.300 Ringgit (USS 755) sampai-sampai kisaran 2.600 Ringgit permetrik ton ataupun naik sekitar 24 % dari harga tatkala ini.
“Kenaikan itu terjadi pada bulan pertama tahun 2013 dan akan bertahan hingga pertengahan tahun depan,”ujar Dorab dalam pemaparannya yng berjudul Market Outlook 2013 di 8th Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) and 2013 Price Outlook 2012 di Nusa Dua, Bali kemarin.
Dorab menambahkan, kenaikan harga ini berlangsung pada tiga bulan pertama serta diprediksi akan bertahan hingga pertengahan tahun yang akan datang. Sedangkan pada semester kedua akan kembali turun.
Sementara itu, prediksi naiknya harga CPO pula diungkapkan ekonom dari Jerman Thomas Mielke. Dalam makalahnya berjudul Global Supply, Demand and Price Outlook for Vegetable Oil in 2013 - with Focus on Palm Oil, mengujarkan pergerakan penawaran minyak kedelai serta minyak lain-lainnya pula akan naik kecuali minyak bunga matahari.
“Harga CPO akan naik hingga USD 1.100 sampai April -Mei 2013. Ekspor oils and fats dari Indonesia dan Malaysia, tahun depan, diperkirakan mencapai 42,6 juta ton. Ini ekuivalen dengan 58% dari total ekspor oils and fats dunia,”ujarnya tatkala pemaparan di IPOC 2012 di Nusa Dua, Bali kemarin.
Pendapat dari Thomas, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahun mendatang, stok minyak kelapa sawit ataupun CPO Indonesia, selain pula Malaysia menjadi faktor utama dalam memberi pengaruh suplai CPO dunia.
“Pasokan CPO juga dipengaruhi oleh perubahan iklim, dampak ekonomi makro, krisis ekonomi Eropa, dan pergerakan untuk permintaan biofuel,” ungkap Mielke yng pula Direktur Eksekutif ISTA Mielke GmbH Jerman ini.
Sementara itu, dari sisi permintaan, diperkirakan China masih akan menjadi importer CPO serta minyak nabati lain, terbesar dunia. Sementara itu, Pakistan pula akan menjadi pasar besar yng tetap potensi mengingat negara ini lebih memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk membeli CPO dibanding minyak nabati lain.
Di sisi lain dalam makalahnya berjudul China”s Market Outlook of Vegetable Oils and Protein Meals in 2013, Xu Jianfei dari Chinatex Grains & Oil Imp. & Exp. Co., Ltd mengujarkan, Permintaan serta penawaran minyak nabati tetap akan bergantung pada CPO.”

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2013/02/harga-kelapa-sawit-naik-kembali-di-2013.html.

Seputar Harga Kelapa Sawit Naik Kembali Dan Membaik

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Harga Kelapa Sawit Naik Kembali Dan Membaik