Panduan Praktis Cara Membuat Pupuk Urea Cair

- Agustus 12, 2017

Panduan Praktis Cara Membuat Pupuk Urea Cair

 
Bagaimana tips membuat pupuk urea cair? Tahukah Kamu, urea merupakan pupuk buatan yng salah satunya ke dalam golongan pupuk nitrogen serta biasa dipakai dalam pertanian. Pupuk ini diluar dugaan mampu dibuat sendiri yang dengannya gampang. Bahan baku pembuatannya mampu diperoleh di sekeliling pekarangan rumah. Di antaranya yakni azolla, leguminosa, jerami/dedaunan hijau, serta urine binatang ternak.
Pada peluang di artikel ini, kami akan memberikan tatacara praktis bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan pupuk urea cair secara organik. Panduan ini akan Amat berguna bagi para petani yng kesulitan dalam memperoleh pupuk urea, baik itu lantaran harga ataupun kelangkaan. Selain bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyuburkan kelapa sawit, pupuk ini pula tidak jelek alias bagus sekali bila diaplikasikan kepada tanaman sayur-mayur, palawija, serta holtikultura.
Beberapa fungsi unsur nitrogen (N) yng terkandung di dalam pupuk urea antara lain :
  1. Merangsang daya pertumbuhan tanaman
  2. Mengisi organ dari sel tanaman itu sendiri
  3. Memurnikan protein serta asam amino dalam tanaman
  4. Merangsang pertumbuhan vegetatif bagian tanaman yng berwarna hijau semisal daun
  5. Menaikan kekokohan batang utama
cara-membuat-pupuk-urea.png
Alat serta bahan yng dibutuhkan :
  • 1 kg tepung daun lamtoro
  • 1 kg tepung biji kacang panjang
  • 10 gram terasi
  • 2 ons gula merah
  • 3 ons dedak halus
  • 1 liter urine sapi/kambing
  • EM4 secukupnya
  • Jerigen ukuran besar
Langkah-langkah tips pembuatan :
  1. Rebus gula merah yang dengannya air secukupnya supaya berganti wujud menjadi cair. Sambil menunggu gula merah yang telah di sebutkan mencair, Kamu mampu menumbuk terasi hingga halus.
  2. Masukkan tepung daun lamtoro, tepung biji kacang panjang, dedak halus, serta urine sapi ke dalam jerigen. Lantas aduk agar bisa tercampur rata.
  3. Tambahkan cairan gula merah serta terasi halus ke dalam jerigen tadi. Lakukan pengadukan kembali sampai-sampai bahan-bahan di dalamnya tercampur secara merata.
  4. Seusai campuran seluruh bahan di atas telah benar-benar tercampur rata, Kamu mampu memasukkan EM4 secukupnya ke dalam jerigen yang telah di sebutkan. Aduk sekali lagi agar bisa EM4 yang telah di sebutkan tercampur yang dengannya bahan-bahan lain-lainnya.
  5. Jerigen lantas ditutup yang dengannya rapat. Selanjutnya simpen jerigen ini di ruangan yng mempunyai sirkulasi udara yng lancar tidak lebih lebih selama 14 hari. Setiap 3 hari sekali, Kamu mampu membuka penutup jerigen yang telah di sebutkan sebentar bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuang gas yng terjebak di dalamnya, lantas tutup kembali.
Langkah-langkah tips penggunaan :
  1. Sebelum dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk memupuk tumbuh-tumbuhan, Kamu butuh melarutkan pupuk urea cair ini yang dengannya air berlebi dahulu. Perbandingan yng dipakai merupakan 1:1.
  2. Kelapa sawit serta tanaman holtikultura lain-lainnya butuh di lakukan pemupukan mempergunakan urea setiap 1-2 minggu sekali. Sedangkan pemupukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman palawija merupakan setiap 2 minggu sekali. Serta bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman buah-buahan, berikanlah pupuk urea ini setiap setahun sekali pada tatkala selesai pemanenan buah.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2016/10/panduan-praktis-cara-membuat-pupuk-urea.html.

Seputar Panduan Praktis Cara Membuat Pupuk Urea Cair

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Panduan Praktis Cara Membuat Pupuk Urea Cair