MESIN DAN FUNGSINYA
a. Penerimaan Buah (Fruit Reception Station)
- Jembatan Timbang
Kapasitas Jembatan Timbang merupakan 30 ton yang dengannya ukuran lantai 13 x 13 M, dilengkapi yang dengannya alat pencatat timbangan.
Loading Ramp merupakan sebuah alat penimbun tandan yng disekat oleh 12 kamar berkemampuan menyimpan 10 Ton TBS/Unit. Bagian Ramp terbuat dari besi T yang dengannya kemiringan minimum 25°. Setiap Ramp dilengkapi yang dengannya pintu hidraulic yng bisa diatur.
- Keranjang Buah
Dibutuhkan 60 buah keranjang serta setiap keranjang bisa atau mampu memuat 2,5 Ton TBS. Keranjang dibuat dari pelat baja yang dengannya ketebalan minimum 6 mm diberi lubang-lubang dan pada kedua ujungnya dilengkapi yang dengannya cincin menjadi alat pemutar.
- Rail Track, Ganty Crane serta Idler Bollard
Sistim Rail Track terpasang pada Loading Ramp yang dengannya Rail Bridge 600 mm serta berat 12,5 Kg/M. Motor Listrik yang dengannya As melintang memiliki kemampuan menarik minimum 1,5 Ton yang dengannya kecepatan tarik 20 mm/menit serta dilengkapi yang dengannya tali plastik 100 M.b. Stasiun Rebusan (Sterilizer Station)
Stasiun Rebusan terdiri dari Ketel Rebusan serta Blowdown Slincer.
Tiga buah Ketel Rebusan yang dengannya kapasitas 9 buah keranjang per unit yang dengannya karakteristik diameter sekitar 2,1 M, model pintu ganda, pintu bisa atau mampu cepat tertutup serta dilengkapi yang dengannya alat pengaman, terbuat dari plat tebal minimum 15 mm serta bisa atau mampu bekerja yang dengannya tekanan hingga 3,5 Kg/cm2, dilengkapi yang dengannya alat penguras udara serta kondensat (bahan Rockwool serta Alumunium Cladder), dilengkapi yang dengannya Pengatur Tekanan/Listrik (Automatic Control Valve), Alat Perengkam (2 ataupun 3 puncak) dan pencatat tekanan suhu, dilengkapi lorong kucing serta tangga bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pengaturan katup serta dilengkapi yang dengannya Hinged Rail Pieces.
Ruangan Blowd off dihubungkan yang dengannya pembuangan udara melalui pipa Kondensat serta Blowd off. Air Kondensat dikuras dari Bak Silincer parit pembuangan.
c. Stasiun Bantingan (Threshing Station)
- Hoisting Crane
Keranjang berisi tandan yng sudah direbus selanjutnya dibawa kemesin bantingan yang dengannya dua buah Monorail Hoisting Crane, yang dengannya karakteristik dari hois terdiri dari kecepatan utama 10 M/Menit, kecepatan gerak 30 – 40 M/Menit, kecepatan banatu 1 M/Menit serta Daya Angkat 5 Ton. Jalan ke Hoisting Crane melalui perlengkapan atas Ketel Pengaduk serta Lubang Kucing.
Tandan yng sudah direbus di bawa ke dua buah mesin yang dengannya kapasitas 60 Ton/Jam. Mesin ini terdiri dari tiga bagian utama yakni Hopper Buah dimana keranjang buah ditumpahkan oleh Hoisting Crane, pemakan Tandan Mekanis yng kecepatan bisa diatur yang dengannya alat Variabel Speed Gear Motor, Drum berputar yng dibuat dari batang T yng diikat-ikat pada suatu cincin. Drum terikat pada suatu As yng digerakkan oleh sebuah Couple Gear Motor. Buah Brodol yng berlangsung semasa dalam mesin Banting diangkut yang dengannya Elevator Buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibawa ke Ketel Pengaduk.
Seusai diproses di mesin Bantingan, jenjang kosong dikeluarkan ke Conveyor tandan kosong bagi atau bisa juga dikatakan untuk selanjutnya dibawa ke Incinerator. Bentuk Conveyor merupakan gabungan dari tipe datar serta naik. Pada biasanya dibuat dari tipe Twin Chain Scrapper. Sebuah lorong inspeksi sepanjang Conveyor diikutsertakan. Kapasitas angkut Conveyor tipe ini merupakan 15 Ton jenjang kosong/Jam.
Dibutuhkan 2 buah Incinerator kapasitas 8 Ton Jenjang Kosong/Jam per buah. Bentuk bangunan segi tidak sedikit yang dengannya atap bentuk piramid serta sebuah cerobong atap. Bangunan dibuat dari batu biasa dilapisan luar serta sebelah dalam batu tahan api (bagian atas daerah pembakar). Ruang pembakaran dibuat dari rel-rel. Ada beberapa pintu disamping-sampingnya (bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengeluaran abu) serta sebuah lubang angin yng bisa diatur. Pemasukan jenjang kosong melalui sebelah atas atap.d. Stasiun Presan (Pressing Station)
- Elevator serta Conveyor Buah
Sebuah Twin Chained Elevator buah kapasitas 60 Ton TBS/Jam yng mengangkut Buah dari Mesin Penebah keatas Stasiun Presan. Buah ini di tuang pada Screw tipe Conveyor yng membagi-bagi buah yang telah di sebutkan kedalam Ketel Aduk. Conveyor yang telah di sebutkan dilengkapi corong pemakan pada setiap Ketel Aduk serta sebuah corong balik bagi atau bisa juga dikatakan untuk limpahan buah (Over Flow). Buah tumpahan melalui Over Flow Conveyor masuk dari bagian bawah ke Elevator Buah.
Ada 6 buah Ketel Aduk yng berpasangan yang dengannya 6 buah Presan (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan), berupa Ketel Silindris yang dengannya perlengkapan pasangan pisau bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengadukan yng berputar pada sebuah As. Pemanasan buah di lakukan yang dengannya Steam Jacket. Kapasitas isi ketel aduk disesuaikan yang dengannya kapasitas Presan.
Jenis Kempa yng dipilih merupakan merupakan Kempa yng bisa bekerja terus menerus serta Conenya bisa diatur secara Hidrolik. Kapasitas minimum 10 Ton TBS/Jam. Banyaknya Presan Ulir ada 6 buah (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan).
Ampas presan yng dibuang dari presan jatuh pada sebuah Cake Breaker Conveyor (tipe Paddle). Conveyor akan membuat mudah ampas presan ke stasiun Depericarper serta bersamaan memecahkan sampah. Paddle bisa bergerak serta Conveyor dilengkapi yang dengannya 5 mm Throughliner yng bisa diperbaharui. Conveyor dilengkapi alat pemanas tipe Steam Jacket. Perlengkapan tambahan adalah Lorong Kucing serta lantai pemeliharaan.
- Crude Oil Gutter serta Bak Pasir
Minyak kotor dari presan ditampung pada sebuah Gutter serta mengalirkannya kedalam bak penahan pasir. Alat Gutter dibuat dari besi putih. Minyak yng keluar dari Gutter dialirkan ke dalam sebuah tangki yng dilengkapi yang dengannya alat pemanas pipa serta pengenceran yang dengannya air panas. Ada katup bagi atau bisa juga dikatakan untuk pembuangan pasir serta pengurasan. Kapasitas dari tangki 2 x 6 M3.
Minyak kotor yng sudah diencerkan mengalir kedalam saringan getar 2 tingkat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memisahkan bahan serat. Alat saringan dibuat dari 2 lembar besi putih. Dibutuhkan 4 buah saringan getar.
- Tangki Minyak Kasar serta Pompa
- Minyak kotor yng sudah disaring disimpan dalam suatu tangki isi 7 M3 yng terpasang di bawah Saringan Getar. Tangki yang telah di sebutkan dilengkapi yang dengannya alat pemanas, pipa masuk air panas serta alat pengatur pelampung. Terpasang 2 buah Pompa yng diatur oleh alat pelampung yng mengatur pemasukan minyak kasar ke alat Klarifikasi. Pompa dibuat dari bahan Abrasive serta tahan asam.
e. Stasiun Klarifikasi (Clarification Station)
Dua buah tangki klarifikasi kontinu yng bisa menampung 60 Ton TBS/Jam/Buah. Perlengkapan tambahan adalah Coil Pemanas, Skimer, Pipa Penghubung, Insulasi serta Tangki Air Panas. Tangki Klarifikasi dihubungkan yang dengannya perlengkapan serta Lorong Kucing.
Tangki Minyak bersih ada dua buah yang dengannya perlengkapan Coil Pemanas, Pengukur Suhu, Insulasi serta lain-lainnya.
- Tangki Sisa Air Drab serta Penampung Sisa Minyak
Air Lumpur dari bawah Tangki Klarifikasi, Tangki Minyak Bersih serta Tangki Air Drab ditampung pada Tangki Sisa Air Drab. Tangki dilengkapi Alat Pemanas, Pipa Pemasok Air Panas serta Insulasi. Lapisan Minyak dari Tangki Sisa di Aaas ditampung pada Tangki Penampungan Sisa Minyak. Tangki yang telah di sebutkan dilengkapi yang dengannya Coil Pemanas, Insulasi serta Pelampung. Sepasang Pompa yng digerakkan oleh Switch Pelampung dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa Minyak Sisa ke Tangki Klarifikasi.
Dibutuhkan 6 buah (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan) alat Separator Air Drap yng dilengkapi yang dengannya Precleaner serta Pompa. Yang dengannya bantuan gerakan Sentrifugal sisa Minyak dalam Air Drab dipisah, hasil Minyak yng terpisah di daur ulang ke Tangki Klarifikasi melalui Tangki Sisa Minyak, sedangkan sisa Air Drab dari Separator dibuang.
Sebaiknya dipakai 6 buah Furifier (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan). Minyak bersih diteruskan ke pengeringan Vacum serta sisa air dibuang ke selokan serta seterusnya ditampung di kolam limbah.
Sebuah Pengering Vacum dari type Injeksi Uap. Alat yang telah di sebutkan dilengkapi yang dengannya Tangki Masukan, Pompa Minyak Kering, Katup Penurunan Tekanan Uap, Termometer, Pompa Tekanan serta Tekanan Vacum.f. Tangki Timbun (Palm Oil Storage Tank)
Dibutuhkan 2 buah Tangki Timbun terdiri dari 1 buah kapasitas 2.000 Ton serta 1 buah kapasitas 500 Ton. Tangki yang telah di sebutkan dilengkapi yang dengannya Coil Pemanas, Pipa keluar serta Pompa bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemuatan ke Truck Tangki.g. Stasiun Depericarver (Depericarping Station)
Depericaver terdiri dari dua bagian utama yakni Kolom Pemisah Tegak yang dengannya kipas serta jendela inspeksi serta sebuah Drum Pemoles yng berputar dimana Inti yng pecah dari partikel kecil dijauhkan keluar. Biji yng sudah dipoles melalui Perforasi keluar ke Conveyor Biji.
- Transpor Pneumatik Bagi atau bisa juga dikatakan untuk Ampas
Ampas di bawa dari kolam depericarver ke siklon ampas traspor pneumatis.
Ampas selanjutnya ditampung pada siklon besar.
h. Stasiun Biji (Kernel Recovery Station)
Biji dari Drum Pemoles dibawa secara Pneumatis ke Silo Biji. Menjadi pengganti, sebaiknya menambah Drum pembagi (Grading) di atas Silo Biji bagi atau bisa juga dikatakan untuk membagi biji atas 2 ukuran. Ukuran dari Silo Biji merupakan 70 M3 serta dibutuhkan 4 buah. Silo dilengkapi pelat Baffle, Deflector, Kipas, Pemanas Udara, Pipa serta Pengukur Suhu. Di bagian bawah ada ada alat kisi bergetar bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengatur keluar biji. Biji sudah diperam yng keluar dari Silo Biji dipindahkan ke Elevator Biji yang dengannya bantuan Conveyor. Elevator Biji membagi biji pada Drum pembagi yng dipasang di atas alat Pemecah Biji.
Biji yng diterima dari Elevator Biji berlebi dahulu dibagi-bagi atas ukurannya sebelum masuk ke pemecah biji. Bahan asing (batu, janjang kosong) dikeluarkan dari ujung yng lain.
Kapsitas alat Pemecah Biji merupakan 5 Ton/Jam. Campuran pecah dimasukkan pada sebuah alat saringan getar yng ditempatkan pada setiap alat pemecah. Biji yng tak pecah didaur ulang melalui Elevator Biji. Campuran pecah yng lolos dari saringan getar dikumpulkan pada sebuah Conveyor Ulir serta selanjutnya dipisah secara kering.
- System Pemisah Pneumatis bagi atau bisa juga dikatakan untuk Campuran Pecah
Abu serta Cangkang halus akan di pisah secara Pneumatis dari campuran Inti, sedangkan batu berat dipisah pada kolom. Perlengkapan pemisah ini terdiri dari Kolom Pemisah, Kipas serta Siklon Cangkang. Menjadi pengganti bisa juga dipasang pemisah Pneumatis kedua. Namun yng paling dianjurkan merupakan menambah system Hidrosiklon.
- System Pemisah Hidrosiklon
Pemisah yang dengannya Hidrosiklon mempergunakan dua tahap. Campuran pecah dipompa kepada Siklon pertama dimana Inti berada pada lapisan atas. Keluaran sisa campuran (Cangkang, Biji serta ada pula Inti) dibawa kesiklon kedua. Siklon kedua diatur bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengambil/memisahkan Cangkang saja serta sisanya merupakan Biji. Inti yng keluar dari bagian atas dikembalikan ke Siklon pertama. Transpor Inti ke Silo Inti, serta Cangkang ke Silo Cangkang mempergunakan tips Pneumatis.
Ada 2 silo inti yang dengannya kapasitas 1 Ton Inti/Jam/Buah. Sebuah Conveyor dipasang pada bagian atas Silo. Silo dilengkapi yang dengannya pelat Baffle, Deflector, Kipas, Pemanas Udara serta alat pengawas yng diberi kisi-kisi.
Inti seusai keluar dari Silo, dibawa yang dengannya Celt Conveyor ke system Winnowing bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibersihkan dari sisa ampas/serat serta cangkang halus. Secara Pneumatis Inti bersih dibawa ke Silo pengarungan ataupun penimbunan.
- Mesin Pengarung serta Penimbun Barang
Di atas Mesin Penimbun ditempatkan sebuah Silo Inti bersih, serta seusai itu dimasukkan ke karung goni lantas goni dijahit.
Inti bisa pula ditimbun dalam bentuk Bulk. Timbunan Biji disimpan dalam 4 buah Bin berkapasitas 120 Ton/Buah (4 hari produksi). Silo ini dilengkapi yang dengannya alat Pengembus Udara, Ventilasi, Conveyor serta Tangga.
Cangkang dikeluarkan dari Conveyor Cangkang lantas disimpan pada bin berkapasitas 50 M3 per buah. Bin terpasang di atas rangka besi serta dilengkapi 2 pintu pengeluaran, 1 pintu ke Conveyor Ampas/Cangkang serta 1 pintu lagi ke Truck pengumpul di bawah Bin.i. Pembangkit Uap (Steam Plant)
Cangkang dari Bin Cangkang serta ampas dari Siklon Ampas dituang ke atas Scrapper Bar Conveyor bagi atau bisa juga dikatakan untuk membawa bahan bakar di atas ke Conveyor pembagi. Andai butuh bergandeng kepada bentuk Ketel Uap, sebuah Conveyor Ulir dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan Cangkang dari Bin Cangkang serta membawanya ke Conveyor Ampas/Cangkang.
- Alat Pemasukan Bahan Bakar
Tiap Ketel Uap dilengkapi yang dengannya alat pemasuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendapatkan bahan bakar serta Conveyor Pembagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasukan kedalam Ketel.
Dibutuhkan 4 Ketel Uap yang dengannya kapasitas 18 Ton Uap/Jam, Uap Superheated tekanan 20 Bar. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa fleksibel dianjurkan memilih Ketel Uap yang dengannya kapasitas isi yng besar. Ketel Uap dilengkapi yang dengannya Ruang Blowdown, Perlengkapan Cerobong Asap, Kipas, Pipa Pompa masukan, serta seluruh alat operasi, keamanan serta pengawasan semisal alat Pengukur Tekanan, Pengukur Suhu, Tekanan Vacum, Meter Uap, Meter Air serta lain-lainnya.j. Sumber Air (Water Suply)
Kamar pompa memiliki 4 buah pompa listrik (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan) kapasitas 150 M3/Jam/Buah dilengkapi yang dengannya pipa pengeluaran air ke Tangki Air.
Kotoran air diendapkan pada Clarifier 30 M3 serta diendapkan pada Bak Dekantasi volume 100 M3 yang dengannya bantuan bahan kimia Aluminium Sulfat. Peralatannya dilengkapi yang dengannya alat-alat pembersih semisal Pompa Dosis, Pipa, Katup serta lain sebagainya.
- Tangki Air Bersih Kapasitas 2 x 30 M3
Pipa-pipa bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyalurkan air ke pabrik
Alat bagi atau bisa juga dikatakan untuk pelunakan Air Ketel terdapat atau terletak di dalam rumah Ketel Uap. Peralatannya terdiri dari Demineraliser, Dearator serta Tangki Pemasukan Air, Pompa, Alat Ukur serta Pipa-pipa.k. Pengutipan Minyak Kembali (Demineralizing Plant)
- Tangki Pengutipan Balik Air Drab
Air Drab dari Stasiun Klarifikasi serta pula dari Air Rebusan akan dipompa ke Tangki Pengutipan dimana akan diambil kembali minyak yng hilang. Tangki Pengutipan balik dibuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk menampung andai ada kesalahan kerja di Stasiun Klarifikasi (berlangsung kehilangan minyak yng besar). Hasil minyak yng bersumber dipompa kembali ke Tangki Pasir. Tangki Pengutipan dilengkapi Pompa serta Pipa. Pompa yng dibutuhkan 4 buah (2 buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk cadangan). Sisa Air Drab dilepas ke Kolam Pengendalian Limbah.l. Pembagkit Tenaga (Power Plant)
Pembangkit tenaga terdiri dari 4 buah Turbo Alternator terdiri dari 3 fase 380/420 V, 50 Hz kapasitas 600 Kw/Buah (satu menjadi cadangan). Turbin bisa bekerja pada tekanan 20 Bar serta tekanan 4 Bar yng akan dipergunakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk perebusan serta pengolahan. Turbin dihubungkan yang dengannya Alternator melalui penukar kecepatan (Speed Reducer).
Uap yang dengannya tekan 4 Bar yng keluar dari turbin ditampung pada tangki Tekanan Lawan (Back Presure Vessel) serta menyalurkannya ke perebusan serta tempat-tempat pengolahan lain-lainnya. Perlengkapannya terdiri dari katup-katup, penahan uap, katup buka serta Insulator. Uap bisa pula langsung diambil dari Ketel Uap melalui alat Desuperheating.
Dibutuhkan 3 buah Mesin Diesel Generating Set Fase 380/420 V, 50 Hz kapasitas 350 KVA sebanyk 2 buah serta kapasitas 120 KVA sebanyk 1 buah.
Dibutuhkan 1 buah Tangki Timbun Minyak Diesel kapasitas 5.000 liter.
m. Lain-Lain
- Alat Pemadam Kebakaran (Fire Fighting Equipment)
Alat pemadam kebakaran antara lain beberapa jenis sambungan hidran, racun api, selimut serta sarung tangan dari bahan asbes.
- Bengkel Umum serta Laboratorium (Workshop & Laboratory Equipment)
Alat bengkel umum yng dibutuhkan antara lain Bubut dari 1.500 mm beserta suku cadang, Gergaji Listrik, Alat Pelubang Tegak, Gurinda, Rol Pelat, Pempengkok Pipa, Generator Acetylene, Las Listrik, Derek, Dongkrak Mekanik serta Hidrolik, Kunci yang dengannya macam-macam ukuran, Tube Setter, Volderer, Perkakas Tukang Batu serta Tukang Kayu, dan juga lain-lainya.Perlengkapan laboratorium dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan pengolahan harian secara teratur, meliputi Ekstrasi Sokhlet (bagi atau bisa juga dikatakan untuk janjang kosong, ampas, biji serta air drab) serta mutu minyak/inti. Perlengkapan laboratorium yng dibutuhkan antara lain Neraca Analistis, Timbangan Kasar, Sokhlet Apparatus, Hot Plate (Six), Oven Pengering, Desikator, Gelas Ukur dan juga lain-lainya.
- Skeedsteer Loader sebanyk 1 unit
- Pekerjaan Listrik (Electrical Equipment)
Alat-alat listrik yng dibutuhkan antara lain Switcboard Utama bagi atau bisa juga dikatakan untuk melayani seksi turbo alternator, seksi pelistrikan, seksi sinkronisasi serta faktor koreksi. Sub Switcboard, setiap stasiun memiliki Switchboard sendiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk melayani Loading Ramp, Klarifikasi, Penebah/Presan, Pabrik Inti/Depericarver, Ketel Uap, Pengutipan kembali minyak, Kantor serta Laboratorium. Penyalur tenaga, Penerangan dalam serta luar pabrik, Penangkal petir, serta Peredaran tanah.
Sumber: http://membangunkebunkelapasawit.webs.com
Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2012/10/mesin-pengolahan-kelapa-sawit.html.