Manfaat Dan Keunggulan Menanam Buah Dalam Pot (tabulampot)

- Agustus 28, 2017

Manfaat Dan Keunggulan Menanam Buah Dalam Pot (tabulampot)

 
manfaat keunggulan tabulampotManfaat dan keunggulan menanam buah dalam pot, yng lebih dikenal yang dengannya sebutan tabulampot adalah hobi yng kini tengah digandrungi tidak sedikit orang. Dahulu, disaat kepemilikan tanah masih luas, menanam buah lazimnya cuma di lakukan di areal luas. Akan tetapi kini, disaat perumahan makin padat dan lahan yng dimiliki makin sempit, mulailah orang berpikir bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari pengganti teknik pembudidayaan tanaman. Akhirnya, tercetuslah ide bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanam tanaman buah di dalam wadah dibatasi, yaitu mempergunakan pot ataupun tong.

A. Peristiwa Tabulampot

a. Berawal dari Coba-coba

Tahun 1982, adalah titik awal dari sebuah usaha baru, yaitu perdagangan tanaman buah dalam pot. Berawal dari keisengan para penangkar bibit yng berupaya
mengalihkan bibit tanaman ke dalam pot dan dipelihara sampai-sampai besar. Perawatan yng di lakukan pun percis halnya yang dengannya perawatan tanaman buah yng ditanam di tanah.
Bak gayung bersambut, tidak disangka, keisengan ini bahkan membuahkan hasil. Tanaman buah yng ditanam di pot diluar dugaan pula bisa atau mampu menghasilkan buah. Alhasil, tabulampot bermetamorfosis menjadi sesuatu yng unik. Sejak itu, mulailah tidak sedikit orang yng mempraktikkannya pada jenis buah yng lain. Tidak sedikit yng sukses, tidak sedikit juga yng gagal. Seluruh bergantung pada perawatan yng di lakukan.

b. Dari Keranjang Bambu sampai-sampai Polibag

Sebelum polibag didapati, para penangkar mengalihkan bibit tanaman buah ke dalam keranjang bambu bagi atau bisa juga dikatakan untuk pengiriman jarak jauh. Tujuannya supaya tanaman buah yang telah di sebutkan tak mengalami kerusakan selama di perjalanan
Disaat hingga di tujuan, tanaman yang telah di sebutkan dipindahkan ke dalam pot gerabah ataupun drum bekas. Tujuannya percis, yaitu bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi supaya bibit tanaman mampu hidup lebih lama. Sampai-sampai kini, para penangkar di Lampung dan beberapa tempat lain-lainnya masih tetap mempergunakan keranjang bambu bagi atau bisa juga dikatakan untuk menampung benih yng baru dicabut dari lahan sawah. Barangkali, dari sana pula mulai tren bisnis tabulampot.

c. Dikembangkan Secara Dibatasi Sejak 40 Tahun Silam

Pendapat dari berita lain, tren menanam tanaman buah dalam pot sebetulnya sudah dimulai pada tahun 1970-an secara dibatasi. Tren ini muncul seiring yang dengannya gerakan
penghijauan yng dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu, Ali Sadikin. Tren tabulampot setidaknya memberikan solusi bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang-orang yng mempunyai halaman rumah dibatasi, namun ingin punya tidak sedikit tanaman. Apalagi, harga jual tanaman buah jauh lebih tinggi disaat dipasarkan dalam kondisi berbunga ataupun berbuah.

B. Keunggulan Tabulampot

Barangkali Kamu pernah melihat sosok tanaman buah di dalam pot yng berukuran tak besar, namun buahnya telah tidak sedikit. Itulah keunggulan tabulampot. Tabulampot sengaja tak dibuat tinggi dan tak rimbun. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan space yng ada, peminimalisan tanaman pula terkait yang dengannya perawatan harian dan pemanenan supaya lebih gampang di lakukan. Sosok tabulampot yng minimalis pula membuat tanaman menjadi lebih gampang dipindah-pindah.
keuntungan tabulampotAkan tetapi, tidak ada gading yng tidak retak, di balik keunggulan pasti ada kelemahan. Begitu juga yang dengannya tabulampot. Yang dengannya wadah kecil dan media tanam yng dibatasi, si pemilik dituntut bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih serius dan telaah dalam merawat tanaman buah miliknya. Perlakuan pula Perlu lebih diistimewakan. Andai tak, sang buah yng dinanti-nanti tak akan muncul. Malah, bukan tak barangkali tanaman yng dipelihara bahkan merana.
Misalnya, disaat perangkat lunak pupuk yng diberikan tak tepat, hasil nya akan memengaruhi proses pembungaan dan pembuahan. Tanaman barangkali terlihat subur, namun tak berbuah, malah berbunga pun tak. Kalaupun berbunga, tak lama lantas pasti rontok.
Tidak sedikit berlangsung di kalangan hobiis disaat buah telah muncul, meskipun masih pentil, tidak lama lantas bahkan berguguran. Terkadang ini dia yng membuat pecinta tabulampot menjadi frustasi. Pantas saja andai sebagian hobiis bahkan mengambil jalan pintas yang dengannya tatacara membeli tabulampot yng telah berbuah. Memanglah, tatacara ini dinilai lebih aplikatif. Selain buah yng diperoleh bisa langsung dilihat dan dinikmati, pembuahan selanjutnya pula lebih gampang di lakukan. Di sayangkan, tabulampot yng telah berbuah harganya lebih tidak murah daripada bibit buah yng baru tumbuh.
Lantas, bagaimana bagi atau bisa juga dikatakan untuk hobiis yng ingin memeliharanya dari bibit? Jangan khawatir. Selain harganya lebih terjangkau, memelihara tanaman buah sejak bibit pasti lebih memuaskan, apalagi andai hingga berbuah. Akan tetapi, bagi Kamu yng pemula, Amat disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih jenis tanaman buah yng gampang berbunga dan berbuah. Misalnya, belimbing, jambu air, jambu biji, jeruk nipis, dan kedondong. Andai tanaman ini telah sukses berbuah, selanjutnya tinggal memilih jenis tanaman buah lain-lainnya sesuai selera.

Keuntungan Memelihara Buah dalam Pot

  1. Area tanam yng dibutuhkan tak terlalu luas.
  2. Bisa menghasilkan buah-buahan murni minim pestisida.
  3. Mempercantik halaman rumah dan pekarangan di sekitarnya.
  4. Masa berbunga dan berbuah tanaman bisa diatur, menjadikan produksi buah tak bergantung musim.
  5. Pertumbuhan tanaman tak merusak areal di sekitarnya.
  6. Kebutuhan nutrisi tanaman bisa diperoleh secara maksimal.
  7. Software pupuk dan penyiraman lebih terencana.
  8. Andai terserang hama ataupun penyakit, penanggulangannya lebih gampang di lakukan.

C. Prospek Usaha Tabulampot

Tak cuma bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyalurkan hobi, menanam tabulampot sebetulnya pula bisa atau mampu memberikan kesempatan usaha yng menjanjikan bagi pemiliknya. Proses pembuatannya yng terbilang singkat membuat perputaran uang pula menjadi lebih cepat. Terbukti, tidak sedikit tabulampot yng dikembangkan dari bibit yang dengannya harga sekitar puluhan ribu rupiah, disaat dipelihara hingga berbuah—butuh waktu sekitar 1 hingga 2 tahun—bisa dijual kembali yang dengannya harga jutaan rupiah. Malah, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tipe tanaman buah tertentu, harga bibit yng belum berbunga mampu dihargai sampai-sampai ratusan ribu rupiah.
bisnis tabulampotLantaran bersifat hobi, maka usaha tabulampot tak mem-butuhkan biaya yng besar. Misalnya, andai di rumah Kamu mempunyai tanaman buah yng telah besar dan berbuah lebat, coba saja diperbanyak yang dengannya teknik cangkok ataupun setek. Andai perbanyakan sukses, bibit tanaman mampu dipindahkan ke dalam pot. Bibit ini dia yng mampu dijual ke hobiis yng lain ataupun dititip jual ke pedagang tabulampot. Apalagi andai bibit yang telah di sebutkan dipelihara menghasilkan buah, tentu harga pasarannya lebih tidak murah lagi.
Misalnya saja, tanaman lengkeng varietas pingpong. Di pasaran, bibit yang telah di sebutkan mampu dibeli yang dengannya harga Rp75.000—Rp100.000. Selanjutnya, rawatlah tanaman yang telah di sebutkan sampai-sampai berbuah. Andai dijual, otomatis harganya akan naik berkali lipat menjadi sekitar empat juta rupiah. Harga ini dari satu tanaman, hayalkan kalau tanaman yng diperoleh puluhan jenis tanaman, malah ratusan jenis. Berapa tidak sedikit keuntungan yng didapat. Selisih harga jual yng cukup signifikan ini akan Amat menguntungkan, dan ini yng Perlu ditangkap menjadi kesempatan usaha.

D. Karakteristik Buah bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tabulampot

Bibitnya baik, pengairan dan pemupukan tepat, pemang-kasan telah, media pula tak ada masalah, namun mengapa tananam belum pula berbuah? Apa benar menanam tabulampot Perlu disesuaikan yang dengannya kondisi lahan yng kita punyai?
menanam tabulampotItu benar, setiap tanaman buah yng ingin dipelihara Perlu disesuaikan yang dengannya daerah asal tumbuhnya ataupun setidaknya mendekati. Misalnya stroberi, buah yng mempunyai rasa khas masam manis ini sebaiknya ditanam di daerah sejuk yng mempunyai ketinggian 1.000—1.500 m dpl. Andai Kamu bersikeras menanamnya di dataran rendah, tanaman barangkali tetap tumbuh, namun susah berbuah.
Berbeda halnya yang dengannya tanaman mangga. Idealnya, tanaman ini dipelihara di dataran rendah yng kering. Tak disalahkan andai ingin menanamnya di dataran tinggi. Akan tetapi, siap-siap terima risiko andai tanaman mangga menjadi malas berbuah.
Barangkali Kamu mengenal ataupun pernah merasakan mangga indramayu. Satu dari sekian banyaknya verietas mangga ini memanglah berasal dari daerah Indramayu. Andai dilihat secara geografis, Indramayu terdapat atau terletak dekat yang dengannya Pantai Utara Jawa. Pantas andai tanaman mangga hidup besar di sana.
Sementara itu, stroberi bahkan tidak sedikit tumbuh di sekeliling Lembang, Bandung. Daerah Lembang yng sejuk, namun kering, memanglah menjadi surga bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman stroberi. Intinya, kesalahan menentukan jenis tanaman mampu memicu kegagalan dalam proses pembungaan dan pembuahan. Apa penyebabnya? Bagaimana mengatasinya? Mari kita kupas penjelasannya dalam bab-bab selanjutnya.
Ketinggian tempat erat kaitannya yang dengannya intensitas cahaya, kelembapan, dan temperatur udara di suatu daerah. Kondisi ini disebut pula agroklimat. Setiap jenis tanaman mempunyai tingkatan adaptasi terhadap agroklimat yng berbeda-beda. Agroklimat ini Amat erat kaitannya dalam pembungaan dan pembuahan tanaman. Lantaran itu, tanaman asal dataran tinggi belum tentu cocok ditanam di daerah dataran rendah.


Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/manfaat-dan-keunggulan-menanam-buah.html.

Seputar Manfaat Dan Keunggulan Menanam Buah Dalam Pot (tabulampot)

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Manfaat Dan Keunggulan Menanam Buah Dalam Pot (tabulampot)