Perkebunan Sawit Dikuasai Swasta

- Juli 28, 2017

Perkebunan Sawit Dikuasai Swasta

 
Jakarta, Aktual.co — Produksi kelapa sawit 2012 sebanyk 113.887 ton, 2011 sebanyk 114.326 ton, produksi kelapa sawit 2010 sebanyk 29.278 ton yang dengannya luas lahan 16.878 hektare.
Luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, pada 2012 mencapai 19.708 hektare ataupun meningkat dibanding 2011 yng cuma tercantum seluas 18.180 hektare.
"Namun, hampir 75 persen dari total luas perkebunan kelapa sawit yang ada itu dikuasai perusahaan swasta, sehingga pengembangan komoditas ini melenceng dari program awal untuk meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Kabid Perkebunan Dinas Perkebunan serta Kehutanan Bangka Selatan Kartino di Toboali Kamis (28/3).
Ia menjelaskan bahwasanya peningkatan luas perkebunan kelapa sawit ini tak memberi pengaruh produksi kelapa sawit yng mengalami penurunan lantaran harga CPO turun menjadi dampak krisis ekonomi global.
Produksi kelapa sawit 2012 sebanyk 113.887 ton, 2011 sebanyk 114.326 ton, produksi kelapa sawit 2010 sebanyk 29.278 ton yang dengannya luas lahan 16.878 hektare.
Produksi kelapa sawit 2009 sebanyk 30.095 ton yang dengannya luas lahan 14.878 hektare, produksi 2008 sebanyk 3.260 ton yang dengannya luas lahan 1.819 hektare, produksi 2007 sebanyk 3.116 ton yang dengannya luas lahan 1.777 hektare.
"Dalam dua tahun terakhir ini, kami tidak lagi memprogram pengembangan perkebunan kelapa sawit ini seperti penyaluran bantuan bibit, pupuk dan lainnya, karena keterbatasan lahan dan biaya pengelolaan, perawatan serta produksi komoditas ini membutuhan biaya tinggi yang memberatkan ekonomi petani," ujarnya.
Pendapat dari dia, pengembangan komoditas ini cukup tinggi, menjadikan akan mengganggu pengembangan komoditas unggulan daerah lain-lainnya semisal lada putih, karet, kakao, cengkih, kelapa serta lainya.
"Saat ini, kami tidak lagi memberikan izin perluasan perkebunan kelapa sawit kepada perusahaan untuk mencegah permasalahan sosial yang merugikan warga khususnya petani," ujarnya.
Ia mengujarkan bahwasanya tatkala ini, kami membuka investasi industri hilir pengolahan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi produk jadi ataupun 1/2 jadi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menaikan produksi serta nilai jual TBS menjadikan akan berdampak peningkatan kesejahteraan petani.
"Dengan adanya industri hilir CPO ini tentu harga jual TBS akan lebih stabil dan petani tidak akan mengalami kerugian yang cukup besar karena harga TBS anjlok seperti akhir tahun lalu, harga TBS petani hanya berkisar Rp150 hingga Rp250 per kilogram dari harga normal Rp1.100 perkilogram," ujarnya

Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2013/03/perkebunan-sawit-dikuasai-swasta.html.

Seputar Perkebunan Sawit Dikuasai Swasta

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Perkebunan Sawit Dikuasai Swasta