Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur

Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur | Referensi terbaru di 2017 via web Kelapa Sawit. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kelapa Sawit. Artikel ini di beri judul Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kelapasawit7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kelapa Sawit dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kelapa Sawit di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur di bawah ini dari situs web Kelapa Sawit.

Menanam Anggur dalam Pot ataupun Tabulampot Anggur. Siapa bilang tanaman anggur tak mampu berbuah andai ditanam dalam pot. Asalkan kebutuhan nutrisinya terpenuhi, anggur pula bisa atau mampu berbuah secara maksimal. Anggur ataupun grape adalah jenis buah yng berasal dari Timur Sedang, tepatnya Mesopotamia—kini bernama Irak. Tanaman anggur telah dibudidayakan sejak 4.000 SM. Anggur masuk ke Indonesia sekitar tahun 1.800-an, dibawa langsung oleh orang Eropa. Biasanya, anggur tidak sedikit dimanfaatkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk minuman penghangat tubuh (wine), diolah menjadi kismis (anggur kering), ataupun dikonsumsi langsung menjadi buah segar.

A. Sipat-sipat Tanaman Anggur

Tanaman anggur tumbuh merambat. Kemampuan tumbuhnya mampu mencapai 15 meter. Tipe rasa buah anggur merupakan manis serta masam. Bentuk buah anggur biasanya bulat serta lonjong yang dengannya kulit halus berwarna merah ataupun merah tua, biru kehitaman, putih kekuningan, serta hijau keputihan. Biasanya, varietas anggur yng tidak sedikit dibudidayakan merupakan Vitis vinevera serta Vitis labrusca.

B. Syarat Tumbuh Tanaman Anggur

Anggur Amat cocok dibudidayakan di daerah beriklim kering yang dengannya suhu 25—31° C, kelembapan 40—60%, serta intensitas matahari penuh sepanjang hari.
Anggur bisa tumbuh di daerah yang dengannya ketinggian 1—800 m dpl. Perbedaan ketinggian otomatis akan memengaruhi pertumbuhan serta perkembangannya.
Biasanya, buah anggur mampu dipanen sesudah berumur 90—110 sejak berbunga. Ciri-ciri anggur yng telah mampu dipanen merupakan warna-nya telah merata serta butirannya gampang lepas.

C. Tipe Anggur

Dasarnya memang, pertumbuhan anggur dibagi menjadi tiga tipe, yaitu anggur dataran rendah serta anggur dataran tengah. Perbedaannya bisa dilihat pada tabel berikut.

Tipe Pertumbuhan	Ketinggian Tempat	Varietas	Karakteristik Buah
Anggur Dataran Rendah	1—300 m dpl yang dengannya kondisi tanah yng porous. Iklim yng dikehendaki merupakan iklim kering yang dengannya jumlah bulan kering lebih dari 3,5 bulan	Golden champion, sultana, probolinggo biru, probolinggo putih, situbondo kuning, gros colman alphonso lavalle, delaware, black corinth, thompson, serta muscat d’alexandria. Semuanya salah satunya jenis Vitis vinifera	Rasa buah manis, menjadikan Suka dijadikan buah konsumsi segar. Akan tetapi, beberapa jenisnya, semisal thompson, black corinth, serta muscat d’alexandria lebih Suka dibuat kismis. Kulit anggur dataran rendah cenderung tebal yang dengannya daging buah terasa kenyal serta ukuran buah relatif kecil ataupun tengah.
Anggur Dataran Tengah	Lebih dari 300 m dpl. Iklim yng dikehendaki agak basah yang dengannya jumlah bulan kering tidak lebih dari tiga bulan per tahun	Curmen, beacon, white malaga, isabella, serta briliant. Semuanya salah satunya varietas Vitis labrusca	Rasanya masam, menjadikan Suka dijadikan wine. Kulitnya tipis, namun ukuran buahnya relatif besar.

D. Varietas Anggrur yng Mampu Ditanam dalam Pot

Tak seluruh jenis anggur yng ada mampu tumbuh optimal di Indonesia. Cuma beberapa varietas yng mampu dibudidayakan serta benihnya tidak sedikit diperdagangkan. Di antaranya, anggur probolinggo biru, probolinggo putih, situbondo kuning, isabella, belgi, australia, alphonso lavalle, serta delaware.

E. Tatacara Menyemai Bibit Anggur

Semai biji yng dimaksud di sini merupakan menghasilkan bibit anggur sendiri. Tatacaranya, mampu diterapkan yang dengannya melakukan langkah-langkah menjadi berikut.

Kumpulkan biji dari buah anggur yng telah tua, lantas simpen selama seminggu di tempat sejuk serta tak di kenai cahaya matahari langsung.
Rendam biji dalam air Anget yng sudah diberi zat pengatur tumbuh selama semalam. Biji yng mengapung mampu dipastikan bahwasanya biji yang telah di sebutkan sudah rusak serta tak mampu disemai.
Tanam biji yang telah di sebutkan di wadah semai, yang dengannya komposisi media berupa pasir halus serta pupuk sangkar. Ada baiknya, media semai ini dicampur pula yang dengannya insektisida serta nematisida bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan penyakit. Letakkan media semaian ini di tempat teduh ataupun tak di kenai cahaya matahari langsung.
Lakukan penyiraman air secara rutin minimal sehari sekali. Biasanya, benih akan mengeluarkan kecambah sesudah satu minggu dipelihara.
Pindahkan bibit anggur yng sudah mengeluarkan setidaknya lima helai daun ke dalam polibag ataupun pot, yang dengannya komposisi media yng percis yang dengannya media semai. Usahakan, pemindahan bibit tak hingga ada akar yng terputus.

Selain menyemai sendiri, bibit anggur pula mampu diperoleh yang dengannya tips membeli langsung di pedagang bibit tanaman buah. Bibit anggur yng dibeli setidaknya telah berumur 6 bulan, tumbuh sehat serta normal, serta sudah mempunyai dua helai daun dewasa. Jangan segan-segan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menanyakan kepada pedagang wacana keunggulan serta kelemahan bibit yang telah di sebutkan, masa berbunga, masa berbuah, serta perlakuan yng Perlu di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah pemeliharaan selanjutnya.

F. Mengalihkan Bibit dari Polibag ke Pot

Suka orang menganggap gampang hal ini. Padahal, kesalahan tidak banyak saja mampu memicu tanaman mati. Berikut tips pemindahan bibit anggur.

Sediakan pot bagi atau bisa juga dikatakan untuk wadah hidup tabulampot. Pot yng dipakai mampu berupa pot plastik, ember, ataupun drum yng dipotong bagian tengahnya. Selanjutnya, masukkan pecahan genting bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengisi bagian dasar pot.
Masukkan campuran media ke dalam pot yng sudah disediakan. Komposisi media tanam bagi atau bisa juga dikatakan untuk anggur idealnya berupa tanah, pasir, serta pupuk sangkar (1 : 1 : 2) ataupun tanah, pupuk sangkar, serta sekam mentah (1 : 2 : 1). Tanah yng dipilih sebaiknya tanah kebun yng tidak sedikit humusnya.
Lepaskan bibit dari polibag yang dengannya mengikutsertakan medianya. Pemindahan di lakukan yang dengannya menyobek polibag, lantas meletakkan bibit di dalam pot.
Tambahkan tidak banyak media bagi atau bisa juga dikatakan untuk menutupi media yng telah ada sampai-sampai ketinggian 2 cm di bawah bibir pot. Selanjutnya, siram media yang dengannya air serta letakkan tanaman di tempat yng teduh.

Pemasangan Ajir serta Para-para

Lantaran tumbuh merambat, otomatis tanaman anggur butuh sarana bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat tumbuhnya. Alat rambat yng dipakai disebut ajir ataupun para-para. Media rambat ini mampu terbuat dari kayu, bambu, ataupun besi yang dengannya model yng bervariasi.

G. Perawatan Harian Tabulampot Anggur

a. Penyiraman

Penyiraman rutin di lakukan dua hari sekali, bergantung pada kondisi cuaca.
Disaat hendak melakukan pemangkasan, terapkan stres air, yaitu tanaman tak disiram selama satu minggu sampai-sampai media benar-benar kering, namun tanaman tak mati. Disaat bunga muncul, penyiraman di lakukan normal kembali.

b. Pemupukan

Umur 10 hari sesudah bibit ditanam, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 15 gram. Pemupukan diulang setiap 10 hari sampai-sampai tanaman berumur enam bulan.
Umur enam bulan, berikan pupuk ZA sebanyk 50 gram, SP-36 sebanyk 25 gram, serta KCl sebanyk 25 gram. Mampu pula NPK 15-15-15 sebanyk 100 gram. Pemupukan diulang satu bulan sekali.
Umur satu tahun (panen pertama), berikan pupuk sangkar sebanyk 5 liter serta NPK 15-15-15 sebanyk 300 gram.
Umur dua tahun, berikan pupuk sangkar sebanyk 10 liter serta NPK 15-15-15 sebanyk 500 gram.

Pemupukan mampu pula ditambahkan yang dengannya zat pengatur tumbuh serta vitamin tanaman yng tersedia di pasaran yang dengannya aneka macam merek dagang. Berikan sesuai dosis yng tertera pada label kemasan. Tujuannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman serta mempercepat pembuahan.
c. Pemangkasan
Tabulampot anggur mampu dipangkas sejak berumur 2—3 bulan sesudah tanam. Pemangkasan di lakukan setinggi 20—30 cm dari media tanam. Dari pemangkasan ini akan diperoleh cabang sekunder. Percis semisal cabang primer, cabang sekunder yng panjangnya telah 1 meter Perlu dipangkas. Yang dengannya harapan, akan tumbuh cabang tersier. Dari percabangan tersier nantinya buah akan bermunculan.
Selain pemangkasan cabang, lakukan pula pemangkasan berat. Pemangkasan berat di lakukan yang dengannya menghabiskan seluruh daun tanaman. Penerapannya di lakukan disaat tanaman berumur satu tahun.
d. Penjarangan serta Pembungkusan Buah
Penjarangan buah bertujuan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghasilkan buah yng ukurannya seragam. Tatacaranya, gunting bagian buah yng tak berkembang sempurna. Perlakuan ini di lakukan disaat tanaman berumur 50—60 hari sesudah pemangkasan di lakukan.
Selain penjarangan buah, lakukan pula pembungkusan buah. Alat yng dipakai berupa plastik ataupun koran yng beberapa sisinya dilubangi. Selain bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah serangan hama serta penyakit, pembungkusan pula dipercaya bisa menghasilkan buah anggur yng manis.
e. Penggantian Media
Penggantian media tanam di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah tanaman kekurangan nutrisi. Setidaknya, perlakuan ini di lakukan 1—2 tahun sekali. Tatacara yng di lakukan merupakan mengganti sebagian besar media yang dengannya media tanam baru. Komposisi media tanam yng dipakai percis yang dengannya media sebelumnya.
f. Pemanenan
Biasanya, anggur telah mampu dipanen disaat berumur empat bulan sesudah pindah tanam. Pemanenan di lakukan yang dengannya tips memegang buah serta menggunting bagian tajuk paling atas dari buah, bukan memetiknya. Waktu panen sebaiknya diatur supaya jatuh pada musim kemarau.
Karena, pada musim penghujan, kualitas buah yng diperoleh tidak lebih tidak jelek alias bagus, yaitu kulit buah retak, gampang pecah, buah gampang busuk, serta pertumbuhan buah tak merata. Dua minggu sesudah panen, lakukan pemangkasan berat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat pembuahan kembali.

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/menanam-anggur-dalam-pot-tabulampot.html.

Seputar Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur

Terima kasih telah membaca Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur. Semoga pos dari situs web Kelapa Sawit berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kelapa Sawit. Silakan berbagi ulasan Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kelapa Sawit melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kelapa Sawit untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kelapa Sawit di bawah. Demikan dan sekian tentang Menanam Anggur Dalam Pot – Tabulampot Anggur. Dan Assalamualaikum pembaca Kelapa Sawit.