Cara Menanam Melon Dalam Pot – Tabulampot Melon

- September 16, 2017

Cara Menanam Melon Dalam Pot – Tabulampot Melon

 

cara menanam melon dalam potCara Menanam Melon dalam Pot ataupun Tabulampot Melon. Tidak sedikit hobiis mengeluhkan andai budi daya melon dalam pot terbilang susah. Risiko kegagalan Amat besar. Malah, banyak sekali melon yng ditanam tak berkembang. Akan tetapi, sebetulnya masalah ini mampu diatasi andai perlakuan serta perawatan di lakukan sesuai kebutuhan tanaman.

A. Sipat-sipat Tanaman Melon

Tanaman melon mirip yang dengannya semangka, yakni bercabang tidak sedikit. Akan tetapi, bulu batangnya lebih halus. Bunga melon berumah satu serta berkelamin tunggal. Ada pun bunga yng muncul pertama sampai-sampai kelima umumnya bunga jantan. Tipe buah melon ramai sekali, di antaranya ada yng berkulit kuning, putih kekuningan, serta hijau. Akan tetapi, didasari kulitnya, melon bisa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kulit berjaring, kulit berjaring akan tetapi tak terperinci, serta kulit halus tanpa jaring. Seluruh buah melon berbiji tidak sedikit, terkumpul dalam rongga buah yng diliputi lendir.

B. Syarat Tumbuh Tanaman Melon

  1. Tumbuh di dataran menengah yng suhunya agak dingin, yaitu pada ketinggian tempat 300—l.000 m dpl. Tidak lebih dari angka yang telah di sebutkan, pertumbuhan buah tidak lebih maksimal.
  2. Lebih senang berada di daerah terbuka. Tanaman melon butuh penyinaran selama 10 jam per hari.
  3. Rata-rata suhu yng dikehendaki 25—30° C serta kelembapan udara 70—80%.

C. Jenis-jenis Melon

tabulampot melonKebanykan jenis melon yng ada tatkala ini adalah jenis melon hibrida. Beberapa jenis melon hibrida yng kini tidak sedikit dibudidayakan di antaranya honey dew, jade dew, autumn sweet, emerald sweet, sky rocket, select rocket, new century, golden prize, silver light, red queen, action 434, ten me, serta eagle.

D. Bibit Melon bagi atau bisa juga dikatakan untuk Tabulampot

Biasanya, tanaman melon dijual cuma berupa benih yng dikemas plastik, bukan berupa tanaman yng telah tumbuh. Satu plastik berisi puluhan sampai-sampai ratusan benih, bergantung pada harga serta besarnya kemasan. Benih ini mampu dibeli di toko bibit buah serta sayuran.
Perlakuan Sebelum Menyemai Benih
  1. Rendam benih di dalam air selama satu malam. Seusai itu, peram benih pada suhu yng Anget selama 2 hari.
  2. Siapkan media semai berupa campuran tanah serta pupuk sangkar yang dengannya perbandingan 5 : 1. Masukkan media yang telah di sebutkan ke dalam polibag ataupun pot kecil. Buat lubang tanam, lantas masukkan benih melon yang dengannya posisi ujung yng lancip berada di bawah. Tutup lagi yang dengannya media semai, lantas siram.
  3. Letakkan pot berisi benih di tempat yng mendapatkan sinar matahari. Akan tetapi, buatkan pelindung dari plastik bening. Pelihara sampai-sampai bibit siap tanam, yakni sudah mempunyai 4—5 helai daun.

E. Mengalihkan Bibit Melon dari Polibag ke Pot

  1. Siapkan pot plastik berdiameter 30 cm ataupun lebih.
  2. Siapkan pula media tanam berupa campuran tanah, pupuk sangkar, pasir, serta sekam bakar yang dengannya perbandingan 4 : 2 : 1 : 1.
  3. Masukkan media tanam yang telah di sebutkan ke dalam pot sampai-sampai ketinggian sekitar 5 cm dari bibir pot. Tambahkan pupuk NPK sebanyk 50 gram serta Furadan 3G sebanyk 20 gram di atasnya.
  4. Masukkan bibit melon ke dalam media tanam secara hati-hati supaya tak merusak perakaran.
  5. Pasang ajir sedini barangkali menjadi tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk merambat tanaman. Ajir mampu terbuat dari bambu, paralon, ataupun besi yang dengannya ketinggian mencapai 1,5—2 meter.
  6. Siram media supaya media tanam menjadi lembap, lantas letakkan pot ataupun polibag di tempat yng mendapatkan sinar matahari.
  7. Andai tanaman telah lebih besar, lakukan repotting supaya kebutuhan nutrisi tanaman mampu terjaga baik.

F. Perawatan Harian Tanaman Melon

a. Penyiraman

Penyiraman di lakukan satu kali sehari, yaitu pada pagi ataupun sore hari mempergunakan gembor ataupun sprayer. Tatkala buah telah terbentuk, penyiraman sebaiknya dikurangi menjadi 2—3 hari sekali. Penyiraman yng terlalu terlebih bahkan bisa berusaha mendatangkan penyakit.

b. Pemupukan

Seusai berumur 6—14 hari tanaman mampu diberi pupuk NPK 16-16-16 yang dengannya dosis 10 gram per tanaman, diulangi setiap 14 hari. Berikan pula pupuk KNO3 yang dengannya dosis 5 gram per tanaman setiap satu bulan sekali. Sebelum diberikan, pupuk dilarutkan dalam 1 liter air. Pemupukan sebaiknya di lakukan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari penguapan terlebih.

c. Pengikatan Tanaman

Tanaman yng telah setinggi 40 cm sebaiknya diikatkan ke ajir. Tujuannya supaya tanaman melon tak rebah serta mampu merambat pada ajir yang telah di sebutkan. Andai tanaman makin tinggi, maka pengikatan di lakukan lagi pada batang selanjutnya. Jarak pengikatan pertama yang dengannya pengikatan selanjutnya sekitar 40 cm.

d. Pemangkasan

Tipikal pemangkasan pada melon berbeda yang dengannya pemang-kasan tanaman buah pada biasanya. Pemangkasan di lakukan disaat tanaman telah setinggi 2 meter ataupun berumur satu bulan, akan tetapi belum berbunga. Berikut pemangkasan yng biasa di lakukan pada tanaman melon.
  1. Pangkas tanaman pada ruas ke-20 ataupun ke-25, dihitung dari bawah.
  2. Pangkas pula cabang yng tumbuh pada ruas 1—9. Pemangkasan tak menghilang-kan seluruh cabang, akan tetapi tetap menyisakan sekitar dua helai daun pertama yng tumbuh.
  3. Sebaliknya, cabang yng tumbuh pada ruas 10—13 tetap dipelihara.
  4. Pemangkasan sebaiknya di lakukan pada siang hari supaya luka bekas potongan cepat mengering.

e. Seleksi Bunga

Bunga yng tumbuh dari cabang nantinya tak seluruh dipelihara. Cuma bunga yng muncul dari cabang 8—9 yng dipelihara. Pembuangan bunga di lakukan yang dengannya tips memotongnya mempergunakan gunting steril.

f. Seleksi Buah

Umumnya, seusai 15 hari penyerbukan berlangsung, akan tampak pentil ataupun calon buah. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh hasil yng ideal, buah yng muncul pula Perlu diseleksi. Acuannya, andai buah melon berasal dari varietas buah tengah, maka dalam tanaman bisa disisakan dua buah melon. Jarak kedua buah yang telah di sebutkan pula Perlu berjauhan. Sementara itu, andai varietas melon adalah jenis besar, maka dalam satu tanaman cuma disisakan satu buah melon.

g. Pengikatan Buah

Pada melon, tak cuma tanaman yng butuh diikat, akan tetapi buahnya pula. Perlakuan ini di lakukan supaya tangkai tanaman tak patah disaat buah melon tumbuh membesar. Bagian yng diikat merupakan cabang tempat tumbuh buah yng posisinya horisontal. Pengikatan mempergunakan system simpul ataupun system jangkar yng dikaitkan pada ajir.


Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/cara-menanam-melon-dalam-pot-tabulampot.html.

Seputar Cara Menanam Melon Dalam Pot – Tabulampot Melon

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Melon Dalam Pot – Tabulampot Melon