Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Panen Kelapa Sawit

- Juli 09, 2017

Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Panen Kelapa Sawit

 
Bagaimana tips menghitung kebutuhan tenaga panen kelapa sawit? Budidaya kelapa sawit memanglah penuh yang dengannya tantangan. Supaya menghasilkan keuntungan yng setimpal, kamu Perlu berpikir cerdas dalam menghitung setiap dana yng dikeluarkan. Tidak terkecuali anggaran yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperkerjakan tenaga panen kebun kelapa sawit.
cara-menghitung-kebutuhan-tenaga-panen-kelapa-sawit.jpg
Ilustrasi
Satu dari sekian banyaknya proses yng penting dalam membudidayakan kelapa sawit yakni pemanenan buah kelapa sawit. Sebetulnya memetik tandan buah segar ini mampu di lakukan yang dengannya gampang. Akan tetapi lantaran lahan budidaya yng begitu luas, tenaga yng kamu punyai tak cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanen seluruh buah kelapa sawit yng matang. Kamu Perlu menyewa tenaga dari orang lain supaya proses ini mampu berjalan secara efektif serta efisien.
Butuh diketahui, faktor-faktor yng memberi pengaruh jumlah kebutuhan tenaga pemanen yakni luas lahan yng akan dipanen, tingkat kerapatan pohon kelapa sawit, serta rata-rata buah yng matang setiap pohon. Selain itu, populasi tanaman per hektar pula turut mempercayakan jumlah tenaga yng dibutuhkan di setiap kali pemanenan kelapa sawit. Sedangkan faktor kapasitas per panen berbanding terbalik yang dengannya jumlah kebutuhan tenaga.
Jadi rumus yng bisa dipergunakan yakni :
Kebutuhan Tenaga Panen = (A x B x C x D) / E
Keterangan :
  • A merupakan luas lahan yng akan dipanen
  • B merupakan tingkat kerapatan pohon yng akan dipanen
  • C merupakan rata-rata bobot buah yng akan dipanen
  • D merupakan tingkat populasi tanaman per hektar
  • E merupakan tingkat kapasitas panen per hektar
Dari rumus di atas bisa disimpulkan bahwasanya kebutuhan tenaga panen kelapa sawit akan bertambah andaikan luas lahan, kerapatan panen, rata-rata bobot buah, serta tingkat populasi makin meningkat. Sementara itu, peningkatan kapasitas panen kelapa sawit bakal mengurangi jumlah tenaga pemanen yng dibutuhkan. Ilustrasi perhitungan yang akan di sajikan kali ini akan membantu kamu memahami rumus perhitungan di atas.
Semisal
Pak Budi akan memanen kelapa sawit di lahannya yng mempunyai ukuran luas 100 hektar. Tingkat kerapatan panen di kebunnya ditaksir 1:5 yang dengannya rata-rata bobot tandan buah segar sekitar 10 kg. Adapun populasi tanaman kelapa sawit di lahan milik Pak Budi merupakan 143 pohon/hektar. Sedangkan kapasitas kelapa sawit yng bisa atau mampu dipetik pemanen setiap harinya mencapai 750 kg per hari kerja. Berapakah tenaga panen kelapa sawit per hari yng dibutuhkan oleh Pak Budi?
Penyelesaian :
Diketahui :
A = 100 ha
B = 1:5
C = 10 kg
D = 143 pohon/ha
E = 750 kg/hari
Ditanyakan :
Berapa kebutuhan tenaga panen kelapa sawit?
Jawab :
Kebutuhan tenaga kelapa sawit = (A x B x C x D) / E = (100 x (1:5) x 10 x 143) / 750 = 38 orang per hari.
Jadi jumlah tenaga panen tandan buah segar kelapa sawit yng dibutuhkan oleh Pak Budi sebanyk 38 orang pekerja per hari.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/09/cara-menghitung-kebutuhan-tenaga-panen.html.

Seputar Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Panen Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menghitung Kebutuhan Tenaga Panen Kelapa Sawit