Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit

- Juli 05, 2017

Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit

 
Tingkat kematangan buah kelapa sawit memiliki standar-standar tertentu. Hal ini Perlu diperhatikan yang dengannya benar mengingat kuantitas serta kualitas CPO (Crude Palm Oil) Amat dipengaruhi oleh kematangan buah menjadi bahan bakunya. Oleh karena itu, proses pemanenan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit Perlu menghasilkan TBS pada kematangan yng optimal. Sebaliknya buah mentah yng ikut terbawa dalam pemanenan ini cenderung akan merusak mutu CPO. Begitu juga andai buah sawit yng dipanen terlalu matang, maka bakal menghasilkan CPO yng memiliki kandungan asam lemak bebas yng tinggi.
Sesudah proses pemanenan selesai di lakukan, selanjutnya merupakan mengangkut TBS kelapa sawit yng terkumpul ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit). Alat angkut yng biasa dipakai yakni truk serta lori. Sesampainya tiba di PKS, buah-buah sawit ini akan dipilah didasari tingkat kematangannya.
standar-kematangan-buah-sawit.jpg
Di bawah ini pedoman standar kematangan buah kelapa sawit yng mampu Kamu genakan :
1. Buah Immature
Buah immature adalah buah kelapa sawit yng masih keras serta berwarna hitam. Tanda utama dari buah ini yakni berondolannya masih utuh serta tak ada yng terlepas. Sebaiknya buah ini disingkirkan lantaran cuma memiliki kandungan minyak yng tidak banyak sekali.
2. Buah Mentah (Unripe Bunch)
Pada biasanya, suatu buah sawit mampu dikatakan masih mentah andaikan berondolan yng telah terlepas dari tangkai tidak lebih dari 10 buah. Akan tetapi ketentuan ini kembali lagi bergantung pada standarisasi masing-masing PKS. Sedangkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk 10 buah sawit yng sudah terjatuh dari tangkainya tadi mampu dikategorikan menjadi buah matang.
3. Buah Mengkal (Under Ripe Bunch)
Buah mengkal merupakan buah yng hampir matang atau juga belum matang sempurna. Buah ini umumnya ditandai dari berondolan yng terpisah tidak lebih dari 25 buah. Akan tetapi sekali lagi standar ini bergantung aturan dari pihak PKS.
4. Buah Matang (Ripe Bunch)
Kriteria buah yng paling layak dipanen adalah buah yng telah benar-benar masak. Tanda-ciri buah yng sudah matang yaitu terdapat sedikitnya 25 buah berondolan yng terlepas dari janjangannya. Pun percis, standar ini pula sebaiknya disesuaikan lagi yang dengannya ketetapan dari pabrik kelapa sawit.
5. Buah Lewat Masak (Over Ripe Bunch)
Andaikan berondolan yng terlepas telah mencapai lebih dari 50% serta ataupun masih ada sisa berondolan sebanyk 10% maka buah yang telah di sebutkan mampu disebut menjadi buah lewat masak. Ciri lain-lainnya dari buah yng sudah lewat masak semisal masih ada buah sawit di janjang kosong, jumlah buah sawit yng tertinggal tidak banyak, serta tandan kelapa sawit tak tampak semisal baru dipanen.
6. Buah Busuk (Rotten Bunch)
Buah busuk ditandai dari sebagian ataupun seluruh janjangannya sudah lembek , warna-nya menghitam, serta berjamur. Disarankan bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak turut mengolah buah sawit yng busuk ini lantaran bisa merusak kualitas CPO dan menghasilkan kandungan minyaknya turun drastis. Hal yang telah di sebutkan penyebabnya yaitu buah ini telah mengalami memar serta proses oksidasi.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2016/03/inilah-standar-kematangan-buah-kelapa.html.

Seputar Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Inilah Standar Kematangan Buah Kelapa Sawit