Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha
Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha | Referensi terbaru di 2017 via web Kelapa Sawit. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kelapa Sawit. Artikel ini di beri judul Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kelapasawit7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kelapa Sawit dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kelapa Sawit di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha di bawah ini dari situs web Kelapa Sawit.A. Keuntungan Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat
Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat. Sebutan Jabon mulai tidak sedikit dibicarakan sejak beberapa tahun yang terakhir. Di kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, tanaman kayu ini dikenal mempunyai umur panen yng cepat serta kayu yng diperoleh mempunyai tingkat kelurusan yng Amat tidak jelek alias bagus. Biaya perawatannya pun relatif rendah lantaran tak memerlukan pemangkasan (self pruning). Melihat keunggulan jabon yang telah di sebutkan, warga atau juga bisa dikatakan masyarakat pun berbondong-bondong berinves-tasi yang dengannya bertanam jabon. Peluang ini tentu memberikan kesempatan yng menggiurkan bagi bisnis pembibitan jabon. Berlebi, kesempatan pula terbuka lebar bagi pemasaran bibit partai besar dari aneka macam proyek yng berasal dari instansi pemerintah serta perusahaan tertentu. Biasanya, dalam sekali penjualan lelang ataupun tender, bibit yng terjual bisa berjumlah ratusan ribu bibit.B. Menyiapkan Tempat serta Perlengkapan Pembibitan Jabon
- Pilih tempat pembibitan sesuai yang dengannya syarat tumbuh jabon. Selain itu, tempat pembibitan pula sebaiknya yng dekat yang dengannya sumber air, semisal sungai, sarana irigasi, serta sumur.
- Usahakan tempat pembibitan terdapat atau terletak di tempat yng strategis serta mempunyai kanal jalan yng memadai. Tujuannya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah kunjungan konsumen serta melancarkan proses pengangkutan bibit.
- Siapkan perlengkapan pembibitan berupa bak plastik penyemaian berukuran 25 cm x 20 cm, plastik penutup transparan, paranet, sprayer, cangkul, serta alat pertanian lain-lainnya. Supaya pembibitan bisa berjalan lancar, sebaiknya siapkan juga tempat pengolahan media tanam, tempat karantina, serta pagar pembatas tempat pembibitan.
- Sediakan bahan pembibitan semisal benih jabon, pasir halus, kompos, sekam, pupuk NPK, pupuk Gandasil D, polibag, serta obat-obatan.
C. Menyemaikan Benih Jabon
- Pilih sumber indukan yng mempunyai kualitas baik serta mempunyai sertifikasi benih. Benih mampu pula berasal dari tegakan pohon induk yng baik.
- Siapkan media semai berupa campuran pasir halus yng sudah disangrai serta kompos yang dengannya perbandingan 1 : 1. Masukkan media semai yng sudah tercampur rata ke dalam bak plastik penyemaian berukuran 25 cm x 20 cm.
- Siram media sampai-sampai air menetes dari bawah bak penyemaian.
- Campur benih yang dengannya pasir halus supaya penyebaran ke dalam bak bisa merata.
- Taburkan benih secara merata di atas media. Jumlah benih yng ditabur di dalam satu bak sekitar dua sendok teh.
- Tutup bak mempergunakan plastik transparan.
- Siram persemaian secara rutin setiap dua kali sehari mempergunakan sprayer. Sesudah 10—30 hari, benih mulai berkecambah.
D. Menyapih Kecambah Jabon
- Lakukan penyapihan pada pagi hari supaya kecambah tak mengalami stres akibat suhu tinggi. Usahakan proses penyapihan ini di lakukan di bawah naungan paranet menjadikan tak di kenai sinar matahari secara langsung.
- Siapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, serta sekam yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1.
- Masukkan media tanam yng sudah tercampur rata ke dalam polibag berukuran 10 x 15 cm. Jumlah polibag yng Perlu disiapkan sekitar 3 kg/bak kecambah. Pasalnya, satu bak kecambah terdapat 500—1.000 bibit siap sapih.
- Pilih kecambah yng telah mempunyai 2—3 pasang daun, akarnya tak patah, serta tak terluka. Segera tanam kecambah yng sudah dipilih ke dalam polibag yng berisi media tanam.
- Tempatkan kecambah yng sudah disapih di tempat yng sudah diberi naungan paranet.
E. Memelihara Bibit Jabon
- Siram bibit jabon mempergunakan air secukupnya. Andai musim hujan, bibit jabon tak butuh disiram.
- Setiap satu minggu sekali, siram bibit jabon mempergunakan air yng sudah dicampur yang dengannya fungisida Dithane M-45 yang dengannya dosis sesuai yng tertera pada kemasan.
- Sesudah bibit berumur dua minggu, lakukan pemupukan sesuai yang dengannya jenis serta dosis yng dianjurkan. Jenis pupuk yng dipakai berupa pupuk NPK yang dengannya dosis 3—5 gram/polibag. Sementara itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit muda, pupuk yng dipakai 0,25—0,5 gram/polibag.
- Sesudah bibit berumur tiga bulan, lakukan software pupuk daun Gandasil D yang dengannya dosis sebanyk 1—2 gram/liter air.
- Lakukan pemeliharaan sampai-sampai bibit jabon berumur 4—5 bulan.
F. Pemanenan Bibit Jabon
- Panen bibit jabon tatkala berumur 4—5 bulan.
- Pastikan bibit memenuhi kriteria menjadi berikut.
- Kekompakan media andai polibag dibuka tetap utuh
- Tinggi bibit lebih dari 30—45 cm.
- Diameter batang 5—8 mm.
- Warna daun hijau.
- Bebas penyakit serta hama. - Lakukan pengangkutan tatkala panen yang dengannya sebaik barangkali. Hindari kondisi daun ataupun batang tertindih media.
- Andai pengangkutan Perlu menempuh jarak jauh, jaga kelembapan di dalam angkutan yang dengannya memberikan air. Selain itu, buatkan sungkup supaya udara tak langsung mengenai bibit. Sebaiknya, waktu pengangkutan bibit maksimal selama tujuh hari.
G. Kendala serta Solusi Bisnis Pembibitan Jabon
Kendala | Solusi |
Benih bisa diperoleh dari buah jabon yng telah tua ataupun masak. Akan tetapi, sebagian besar penangkar susah memperoleh benih jabon lantaran ukurannya yng Amat kecil. | Berikut tips mengekstraksi benih jabon dari pohon indukan yng sudah berbuah.
|
Tingginya tingkat serangan hama kutu putih. Tanda- cirinya, terdapat nimfa ataupun sejenis kutu di bagian bawah daun jabon. | Hama ini menyerang tatkala kelem- bapan lingkungan cukup tinggi. Tips penanggulangannya mampu meng- genakan insektisida sesuai dosis serta pula yang dengannya pemotongan daun yng terserang. |
H. Analisis Bisnis Bisnis Pembibitan Jabon
a. Asumsi
- Lahan yng dipakai adalah lahan sewa seluas 2.500 m².
- Target produksi sebanyk 50.000 bibit.
- Benih yng dipakai adalah benih bersertifikat seharga Rp1.600.000/ons.
- Persentase berkecambah benih sebesar 70%.
- Persentase bibit siap tanam sebesar 80%.
- Jumlah butir benih per kg sebanyk 1.500 butir per gram.
Kebutuhan benih = Target produksi : (persentase berkecambah x persentase bibit siap salur x jumlah butir benih) = 50.000 : (70% x 80% x 1.500)
= 60 gram
= 0,6 ons - Persentase kerusakan polibag sebesar 3%.
- Jumlah polibag per kg sebanyk 1.000 buah.
Kebutuhan polibag = (jumlah bibit + (jumlah bibit x persentase kerusakan)) : jumlah polibag/kg
= (50.000 + (50.000 x 3%))/1.000 = 51,5 kg
= 52 kg - Media berupa tanah, arang sekam, serta kompos yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1.
- Pembelian tanah mempergunakan kendaraan beroda empat colt berkapasitas 7 m³.
- Pembelian arang sekam serta kompos berupa kemasan karung yang dengannya kapasitas masing-masing 50 kg serta 20 kg.
b. Rincian Biaya
Biaya investasi pembibitan jabon
Komponen | Harga Satuan(Rp) | Jumlah | Satuan | Total Biaya (Rp) |
Sewa lahan 2.500 m2 | 1.000.000 | 1 | Tahun | 1.000.000 |
Paranet | 800.000 | 10 | Gulung | 8.000.000 |
Bambu | 7.500 | 125 | Batang | 937.500 |
Pembuatan sumur | 2.000.000 | 1 | Paket | 2.000.000 |
Pemasangan instalansi listrik | 250.000 | 1 | Paket | 250.000 |
Pompa air | 750.000 | 1 | Buah | 750.000 |
Sprayer | 350.000 | 2 | Buah | 700.000 |
Saung (barak) | 1.000.000 | 1 | Paket | 1.000.000 |
Perlengkapan pertanian | 800.000 | 1 | Paket | 800.000 |
Sungkup plastik | 300.000 | 5 | Paket | 1.500.000 |
Total biaya investasi | 16.937.500 |
Biaya tetap pembibitan jabon per periode
Komponen | Masa Pakai | Harga (Rp) | Perhitungan | Total Biaya (Rp) |
Penyusutan sewa lahan | 12 | 1.500.000 | 4/12 x Rp1.500.000 | 500.000 |
Penyusutan paranet | 36 | 8.000.000 | 4/36 x Rp8.000.000 | 888.889 |
Penyusutan bambu | 12 | 937.500 | 4/12 x Rp937.500 | 312.500 |
Penyusutan sumur | 96 | 2.000.000 | 4/96 x Rp2.000.000 | 83.333 |
Penyusutan instalasi listrik | 60 | 250.000 | 4/60 x Rp250.000 | 16.667 |
Penyusutan pompa air | 48 | 750.000 | 4/48 x Rp750.000 | 62.500 |
Penyusutan sprayer | 36 | 700.000 | 4/36 x Rp700.000 | 77.778 |
Penyusutan saung | 60 | 1.000.000 | 4/60 x Rp1.000.000 | 66.667 |
Penyusutan perlengkapan pertanian | 24 | 800.000 | 4/24 x Rp800.000 | 133.333 |
Penyusutan sungkup | 36 | 1.500.000 | 4/36 x Rp1.500.000 | 166.667 |
Total biaya tetap | 2.308.333 |
Biaya variabel pembibitan jabon
Komponen | Harga Satuan(Rp) | Jumlah | Satuan | Total Biaya (Rp) |
Polibag | 25.000 | 52 | Kg | 1.300.000 |
Kompos | 10.000 | 250 | Karung | 2.500.000 |
Tanah | 300.000 | 2 | Bak | 600.000 |
Arang sekam | 10.000 | 100 | Karung | 1.000.000 |
Benih jabon | 1.600.000 | 0,6 | Ons | 960.000 |
PupukNPK | 3.000 | 350 | Kg | 1.050.000 |
Pupuk Gandasil D | 60.000 | 40 | Kg | 2.400.000 |
Pestisida | 100.000 | 3 | Kg | 300.000 |
Pembukaan lahan | 500.000 | 1 | Borongan | 500.000 |
Biaya listrik | 200.000 | 4 | Bulan | 800.000 |
Tenaga pengisian media | 50.000 | 50 | Polibag | 2.500.000 |
Tenaga penyapihan | 50.000 | 25 | Polibag | 1.250.000 |
Biaya tenaga kerja | 1.500.000 | 4 | Bulan | 6.000.000 |
Total biaya variabel | 21.160.000 |
= Rp2.308.333 + Rp21.160.000
= Rp23.468.333
c. Pendapatan serta Keuntungan per Periode Bisnis Pembibitan Jabon
1. Pendapatan
Pendapatan = Jumlah bibit x harga jual= 50.000 bibit x Rp1.100
= Rp55.000.000
2. Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan—total biaya operasional= Rp55.000.000—Rp23.468.333
= Rp31.531.667
d. Kelayakan Bisnis
1. Rasio R/C
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasional= Rp55.000.000 : Rp23.468.333
= 2,34
R/C lebih dari satu pengertiannya bisnis layak dijalankan. R/C 2,34 pengertiannya setiap penambahan modal sebesar satu rupiah akan memberikan pendapatan sebesar Rp2,34.
2. Pay Back Period
Pay back period (titik balik modal ataupun titik impas) merupakan perbandingan antara total investasi yang dengannya keuntungan yng diperoleh.Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 4 bulan
= (Rp16.937.500 : Rp31.531.667) x 4 bulan
= 2,15 bulan
Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/bisnis-pembibitan-jabon-bersertifikat.html.
Seputar Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha
Terima kasih telah membaca Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha. Semoga pos dari situs web Kelapa Sawit berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Kelapa Sawit. Silakan berbagi ulasan Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Kelapa Sawit melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Kelapa Sawit untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Kelapa Sawit di bawah. Demikan dan sekian tentang Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha. Dan Assalamualaikum pembaca Kelapa Sawit.
Advertisement