Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha

- Juli 24, 2017

Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha

 

A. Keuntungan Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat

bisnis pembibitan jabon bersertifikatBisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat. Sebutan Jabon mulai tidak sedikit dibicarakan sejak beberapa tahun yang terakhir. Di kalangan warga atau juga bisa dikatakan masyarakat, tanaman kayu ini dikenal mempunyai umur panen yng cepat serta kayu yng diperoleh mempunyai tingkat kelurusan yng Amat tidak jelek alias bagus. Biaya perawatannya pun relatif rendah lantaran tak memerlukan pemangkasan (self pruning). Melihat keunggulan jabon yang telah di sebutkan, warga atau juga bisa dikatakan masyarakat pun berbondong-bondong berinves-tasi yang dengannya bertanam jabon. Peluang ini tentu memberikan kesempatan yng menggiurkan bagi bisnis pembibitan jabon. Berlebi, kesempatan pula terbuka lebar bagi pemasaran bibit partai besar dari aneka macam proyek yng berasal dari instansi pemerintah serta perusahaan tertentu. Biasanya, dalam sekali penjualan lelang ataupun tender, bibit yng terjual bisa berjumlah ratusan ribu bibit.

B. Menyiapkan Tempat serta Perlengkapan Pembibitan Jabon

  1. Pilih tempat pembibitan sesuai yang dengannya syarat tumbuh jabon. Selain itu, tempat pembibitan pula sebaiknya yng dekat yang dengannya sumber air, semisal sungai, sarana irigasi, serta sumur.
  2. Usahakan tempat pembibitan terdapat atau terletak di tempat yng strategis serta mempunyai kanal jalan yng memadai. Tujuannya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah kunjungan konsumen serta melancarkan proses pengangkutan bibit.
  3. Siapkan perlengkapan pembibitan berupa bak plastik penyemaian berukuran 25 cm x 20 cm, plastik penutup transparan, paranet, sprayer, cangkul, serta alat pertanian lain-lainnya. Supaya pembibitan bisa berjalan lancar, sebaiknya siapkan juga tempat pengolahan media tanam, tempat karantina, serta pagar pembatas tempat pembibitan.
  4. Sediakan bahan pembibitan semisal benih jabon, pasir halus, kompos, sekam, pupuk NPK, pupuk Gandasil D, polibag, serta obat-obatan.

C. Menyemaikan Benih Jabon

  1. Pilih sumber indukan yng mempunyai kualitas baik serta mempunyai sertifikasi benih. Benih mampu pula berasal dari tegakan pohon induk yng baik.
  2. Siapkan media semai berupa campuran pasir halus yng sudah disangrai serta kompos yang dengannya perbandingan 1 : 1. Masukkan media semai yng sudah tercampur rata ke dalam bak plastik penyemaian berukuran 25 cm x 20 cm.
  3. Siram media sampai-sampai air menetes dari bawah bak penyemaian.
  4. Campur benih yang dengannya pasir halus supaya penyebaran ke dalam bak bisa merata.
  5. Taburkan benih secara merata di atas media. Jumlah benih yng ditabur di dalam satu bak sekitar dua sendok teh.
  6. Tutup bak mempergunakan plastik transparan.
  7. Siram persemaian secara rutin setiap dua kali sehari mempergunakan sprayer. Sesudah 10—30 hari, benih mulai berkecambah.

D. Menyapih Kecambah Jabon

  1. Lakukan penyapihan pada pagi hari supaya kecambah tak mengalami stres akibat suhu tinggi. Usahakan proses penyapihan ini di lakukan di bawah naungan paranet menjadikan tak di kenai sinar matahari secara langsung.
  2. Siapkan media tanam berupa campuran tanah, kompos, serta sekam yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1.
  3. Masukkan media tanam yng sudah tercampur rata ke dalam polibag berukuran 10 x 15 cm. Jumlah polibag yng Perlu disiapkan sekitar 3 kg/bak kecambah. Pasalnya, satu bak kecambah terdapat 500—1.000 bibit siap sapih.
  4. Pilih kecambah yng telah mempunyai 2—3 pasang daun, akarnya tak patah, serta tak terluka. Segera tanam kecambah yng sudah dipilih ke dalam polibag yng berisi media tanam.
  5. Tempatkan kecambah yng sudah disapih di tempat yng sudah diberi naungan paranet.

E. Memelihara Bibit Jabon

  1. Siram bibit jabon mempergunakan air secukupnya. Andai musim hujan, bibit jabon tak butuh disiram.
  2. Setiap satu minggu sekali, siram bibit jabon mempergunakan air yng sudah dicampur yang dengannya fungisida Dithane M-45 yang dengannya dosis sesuai yng tertera pada kemasan.
  3. Sesudah bibit berumur dua minggu, lakukan pemupukan sesuai yang dengannya jenis serta dosis yng dianjurkan. Jenis pupuk yng dipakai berupa pupuk NPK yang dengannya dosis 3—5 gram/polibag. Sementara itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit muda, pupuk yng dipakai 0,25—0,5 gram/polibag.
  4. Sesudah bibit berumur tiga bulan, lakukan software pupuk daun Gandasil D yang dengannya dosis sebanyk 1—2 gram/liter air.
  5. Lakukan pemeliharaan sampai-sampai bibit jabon berumur 4—5 bulan.

F. Pemanenan Bibit Jabon

  1. Panen bibit jabon tatkala berumur 4—5 bulan.
  2. Pastikan bibit memenuhi kriteria menjadi berikut.
    - Kekompakan media andai polibag dibuka tetap utuh
    - Tinggi bibit lebih dari 30—45 cm.
    - Diameter batang 5—8 mm.
    - Warna daun hijau.
    - Bebas penyakit serta hama.
  3. Lakukan pengangkutan tatkala panen yang dengannya sebaik barangkali. Hindari kondisi daun ataupun batang tertindih media.
  4. Andai pengangkutan Perlu menempuh jarak jauh, jaga kelembapan di dalam angkutan yang dengannya memberikan air. Selain itu, buatkan sungkup supaya udara tak langsung mengenai bibit. Sebaiknya, waktu pengangkutan bibit maksimal selama tujuh hari.

G. Kendala serta Solusi Bisnis Pembibitan Jabon


Kendala Solusi
Benih bisa diperoleh dari buah jabon yng telah tua ataupun masak. Akan tetapi, sebagian besar penangkar susah memperoleh benih jabon lantaran ukurannya yng Amat kecil. Berikut tips mengekstraksi benih jabon dari pohon indukan yng sudah berbuah.
  1. Cacah buah jabon menjadi potongan kecil.
  2. Jemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari.
  3. Tumbuk halus cacahan buah jabon, lantas ayak mempergunakan saringan yang dengannya kerapatan lubang 0,5-1 mm.
  4. Kemas hasil penyaringan ke dalam plastik kedap udara ataupun langsung dikecambahkan.
Tingginya tingkat serangan hama kutu putih. Tanda- cirinya, terdapat nimfa ataupun sejenis kutu di bagian bawah daun jabon. Hama ini menyerang tatkala kelem- bapan lingkungan cukup tinggi. Tips penanggulangannya mampu meng- genakan insektisida sesuai dosis serta pula yang dengannya pemotongan daun yng terserang.

H. Analisis Bisnis Bisnis Pembibitan Jabon

a. Asumsi

  1. Lahan yng dipakai adalah lahan sewa seluas 2.500 m².
  2. Target produksi sebanyk 50.000 bibit.
  3. Benih yng dipakai adalah benih bersertifikat seharga Rp1.600.000/ons.
  4. Persentase berkecambah benih sebesar 70%.
  5. Persentase bibit siap tanam sebesar 80%.
  6. Jumlah butir benih per kg sebanyk 1.500 butir per gram.
    Kebutuhan benih = Target produksi : (persentase berkecambah x persentase bibit siap salur x jumlah butir benih) = 50.000 : (70% x 80% x 1.500)
    = 60 gram
    = 0,6 ons
  7. Persentase kerusakan polibag sebesar 3%.
  8. Jumlah polibag per kg sebanyk 1.000 buah.
    Kebutuhan polibag = (jumlah bibit + (jumlah bibit x persentase kerusakan)) : jumlah polibag/kg
    = (50.000 + (50.000 x 3%))/1.000 = 51,5 kg
    = 52 kg
  9. Media berupa tanah, arang sekam, serta kompos yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1.
  10. Pembelian tanah mempergunakan kendaraan beroda empat colt berkapasitas 7 m³.
  11. Pembelian arang sekam serta kompos berupa kemasan karung yang dengannya kapasitas masing-masing 50 kg serta 20 kg.

b. Rincian Biaya

Biaya investasi pembibitan jabon

Komponen Harga Satuan(Rp) Jumlah Satuan Total Biaya (Rp)
Sewa lahan 2.500 m2 1.000.000 1 Tahun 1.000.000
Paranet 800.000 10 Gulung 8.000.000
Bambu 7.500 125 Batang 937.500
Pembuatan sumur 2.000.000 1 Paket 2.000.000
Pemasangan instalansi listrik 250.000 1 Paket 250.000
Pompa air 750.000 1 Buah 750.000
Sprayer 350.000 2 Buah 700.000
Saung (barak) 1.000.000 1 Paket 1.000.000
Perlengkapan pertanian 800.000 1 Paket 800.000
Sungkup plastik 300.000 5 Paket 1.500.000
Total biaya investasi 16.937.500

Biaya tetap pembibitan jabon per periode


Komponen Masa
Pakai
Harga
(Rp)
Perhitungan Total Biaya (Rp)
Penyusutan sewa lahan 12 1.500.000 4/12 x Rp1.500.000 500.000
Penyusutan paranet 36 8.000.000 4/36 x Rp8.000.000 888.889
Penyusutan bambu 12 937.500 4/12 x Rp937.500 312.500
Penyusutan sumur 96 2.000.000 4/96 x Rp2.000.000 83.333
Penyusutan instalasi listrik 60 250.000 4/60 x Rp250.000 16.667
Penyusutan pompa air 48 750.000 4/48 x Rp750.000 62.500
Penyusutan sprayer 36 700.000 4/36 x Rp700.000 77.778
Penyusutan saung 60 1.000.000 4/60 x Rp1.000.000 66.667
Penyusutan perlengkapan pertanian 24 800.000 4/24 x Rp800.000 133.333
Penyusutan sungkup 36 1.500.000 4/36 x Rp1.500.000 166.667
Total biaya tetap 2.308.333

Biaya variabel pembibitan jabon


Komponen Harga Satuan(Rp) Jumlah Satuan Total Biaya (Rp)
Polibag 25.000 52 Kg 1.300.000
Kompos 10.000 250 Karung 2.500.000
Tanah 300.000 2 Bak 600.000
Arang sekam 10.000 100 Karung 1.000.000
Benih jabon 1.600.000 0,6 Ons 960.000
PupukNPK 3.000 350 Kg 1.050.000
Pupuk Gandasil D 60.000 40 Kg 2.400.000
Pestisida 100.000 3 Kg 300.000
Pembukaan lahan 500.000 1 Borongan 500.000
Biaya listrik 200.000 4 Bulan 800.000
Tenaga pengisian media 50.000 50 Polibag 2.500.000
Tenaga penyapihan 50.000 25 Polibag 1.250.000
Biaya tenaga kerja 1.500.000 4 Bulan 6.000.000
Total biaya variabel 21.160.000
Total biaya operasional = Total biaya tetap + Total biaya variabel
= Rp2.308.333 + Rp21.160.000
= Rp23.468.333

c. Pendapatan serta Keuntungan per Periode Bisnis Pembibitan Jabon

1. Pendapatan

Pendapatan = Jumlah bibit x harga jual
= 50.000 bibit x Rp1.100
= Rp55.000.000

2. Keuntungan

Keuntungan = Pendapatan—total biaya operasional
= Rp55.000.000—Rp23.468.333
= Rp31.531.667

d. Kelayakan Bisnis

1. Rasio R/C

Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasional
= Rp55.000.000 : Rp23.468.333
= 2,34
R/C lebih dari satu pengertiannya bisnis layak dijalankan. R/C 2,34 pengertiannya setiap penambahan modal sebesar satu rupiah akan memberikan pendapatan sebesar Rp2,34.

2. Pay Back Period

Pay back period (titik balik modal ataupun titik impas) merupakan perbandingan antara total investasi yang dengannya keuntungan yng diperoleh.
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 4 bulan
= (Rp16.937.500 : Rp31.531.667) x 4 bulan
= 2,15 bulan

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/bisnis-pembibitan-jabon-bersertifikat.html.

Seputar Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bisnis Pembibitan Jabon Bersertifikat | Peluang Usaha