Ini Dia Morfologi Bunga Kelapa Sawit

- Oktober 08, 2017

Ini Dia Morfologi Bunga Kelapa Sawit

 
Morfologi bunga kelapa sawit merupakan bagian-bagian yng dimiliki oleh bunga pada tanaman kelapa sawit. Lantaran salah satunya tumbuhan berumah satu (monoceous), setiap pohon kelapa sawit mempunyai bunga jantan serta bunga betina sekalian. Akan tetapi keberadaan masing-masing bunga yang telah di sebutkan terdapat atau terletak di tandan yng berbeda. Kendati demikian, beberapa fenomena tertentu bisa menimbulkan tumbuhnya bunga jantan serta bunga betina di tandan yng percis ataupun disebut hermafrodit campuran.
Bunga sawit tumbuh dari bagian ketiak daun kelapa sawit, di mana setiap ketiak bisa atau mampu menghasilkan satu bunga majemuk (infloresen). Tak jarang infloresen ini gugur selama masa awal perkembangannya menjadikan timbul mungkin sejumlah ketiak daun tak menghasilkan bunga majemuk.
Setiap infloresen butuh waktu antara 2,5-3 tahun bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkembang dari proses inisiasi awal sampai-sampai membentuk infloresen yng lengkap. Umumnya kemunculan infloresen berdekatan yang dengannya masa penyerbukan (antesis). Antesis pada tanaman sawit muda biasanya berlangsung di ketiak daun ke-20, sedangkan pada tanaman sawit tua berlangsung di ketiak daun ke-15. Tahap selanjutnya bunga akan berkembang menjadi buah kelapa sawit.
morfologi-bunga-kelapa-sawit.jpg
Mengenal Bunga Kelapa Sawit
Bunga kelapa sawit salah satunya ke dalam bunga majemuk. Susunan bunga ini terdiri atas kumpulan spikelet yng berada di dalam infloren serta membentuk spiral.
Baik bunga jantan ataupun bunga betina sama-sama mempunyai induk tangkai bunga yng disebut peduncle ataupun rachis. Peduncle/rachis ini adalah struktur utama yng mendukung spikelet. Lantas dari pangkal peduncle/rachis ini tumbuh sepasang daun pelindung (spathes) yng menyelimuti infloresen sampai-sampai menjelang masa antesis. Structure triangular bract pula akan tumbuh dari rachis yng nantinya akan berkembang menjadi tangkai bunga (spikelets).
Jenis kelamin infloresen umumnya ditentukan dari morfologi spikelet. Walaupun begitu infloresen jantan mempunyai beberapa bunga betina di dasar spikelet-nya. Hal yng percis pula berlangsung pada infloresen betina yng mampu menghasilkan beberapa bunga jantan.
Andai diperhatikan pada irisan bunga yng belum mekar (immature), antara infloresen jantan yang dengannya infloresen betina berasal dari struktur bunga kelapa sawit yng percis. Organ jantan berupa inisiasi primordia stamen serta organ betina yakni karpen pun terbentuk di waktu yng bersamaan. Lantaran pertumbuhan satu dari sekian banyaknya organ kelamin berhenti tatkala 3 bulan sebelum antesis, maka setiap bunga kelapa sawit cuma mempunyai satu jenis kelamin.
Akan tetapi pada tanaman muda kerap berlangsung infloresen andromorphous yakni organ jantan (androecioum) serta organ betina (gynoecium) berkembang secara bersama-sama. Hal ini umumnya berlangsung pada spikelet jantan. Selain itu terdapat juga infloresen hermafrodit lain yakni infloresen campuran yng menghasilkan spikelet jantan di ujung serta spikelet betina di pangkal. Infloresen ini mampu berlangsung pada tatkala akhir fase bunga jantan ke betina ataupun sebaliknya.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/11/ini-dia-morfologi-bunga-kelapa-sawit.html.

Seputar Ini Dia Morfologi Bunga Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ini Dia Morfologi Bunga Kelapa Sawit