Bisnis Kebun Kopi | Peluang Usaha
Bisnis Kebun Kopi | Peluang Usaha | Referensi terbaru di 2017 via web Kelapa Sawit. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Kelapa Sawit. Artikel ini di beri judul Bisnis Kebun Kopi | Peluang Usaha. Konten ini untuk anda pembaca setia https://kelapasawit7.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Bisnis Kebun Kopi | Peluang Usaha terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Kelapa Sawit dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Kelapa Sawit di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Bisnis Kebun Kopi | Peluang Usaha di bawah ini dari situs web Kelapa Sawit.A. Prospek Bisnis Kopi
Advertisement

B. Persiapan Lahan Bertanam Kopi
- Pastikan lahan yng akan dipakai memenuhi 1. persyaratan tumbuh sesuai yang dengannya jenis kopi yng akan ditanam. Secara umum, kopi arabika serta robusta bisa tumbuh optimal pada tanah yng mempunyai pH 5—7 dan kandungan hara serta organik tinggi.
- Kopi arabika cocok tumbuh di dataran tinggi yang dengannya ketinggian tempat 1.000-2.100 m dpl yang dengannya curah hujan berkisar antara 1.000-1.500 mm/tahun serta suhu rata-rata 16-22° C.
- Kopi robusta cocok tumbuh di daerah yang dengannya — ketinggian 400—1.200 m dpl, curah hujan maksimum 2.000 mm/tahun, serta suhu 20—28° C. - Lakukan pembersihan lahan secara manual ataupun kimiawi mempergunakan herbisida pada 1—2 bulan menjelang penanaman.
- Tentukan jarak tanam kopi. Biasanya, kopi bisa tumbuh optimum yang dengannya jarak tanam 3 x 3 meter, 2,5 x 2,5 meter, ataupun 2 x 2 meter bergantung pada keinginan petani kopi.
- Buat lubang tanam satu bulan sebelum penanaman. Ukuran lubang tanam idealnya 60 x 60 x 60 cm. Sementara itu, jarak tanam bisa bervariasi. Pada tatkala 3—4 minggu sebelum penanaman, berikan pupuk organik (pupuk sangkar ataupun kompos) ke dalam lubang tanam.
C. Pilih Jenis Kopi yng Sesuai
- Pilih jenis kopi yng akan ditanam sesuai yang dengannya tempat penanamannya. Andai tempat yng akan ditanami berada pada ketinggian 1.000—2.100 meter dp, maka jenis kopi yng cocok merupakan kopi arabika. Sementara itu, andai tempat berada di ketinggian 400—1.200 mdpl, kopi yng cocok ditanam merupakan kopi robusta.
- Pastikan bibit kopi yng akan ditanam berasal dari tanaman kopi yng sudah berbuah minimum 2—3 tahun. Selain itu, bibit pula bisa dibeli di perusahaan pembibitan yng telah mempunyai sertifikasi.
Arabika | Robusta |
Rendemen 18-20% | Rendeman 20-22% |
Bentuknya agak memanjang serta bidang cembungnya tak terlalu tinggi | Biji kopi agak bulat |
Ujung biji lebih mengilap, namun andai dikeringkan berlebihan akan terlihat retak ataupun pecah | Lengkungan biji lebih tebal dibanding- kan yang dengannya jenis arabika |
Celah sedang (center cut) di bagian datar (perut) tak lurus memanjang ke bawah, namun berlekuk | Garis sedang (parit) dari atas ke bawah hampir rata |
Bagi atau bisa juga dikatakan untuk biji yng telah diolah, kulit ari kadang-kadang masih menempel di celah ataupun parit biji kopi | Bagi atau bisa juga dikatakan untuk biji yng telah diolah, tak terdapat kulit ari di lekukan ataupun bagian parit |
D. Penanaman Bibit Kopi Sesuai Prosedur
- Siapkan bibit siap tanam yng berumur 5—6 bulan serta tinggi batang 20—40 cm.
- Sobek polibag secara hati-hati. Usahakan media tanah jangan hingga pecah ataupun terpisah dari bibit.
- Tempatkan bibit ke dalam lubang tanam. Pastikan bibit terdapat atau terletak tepat di bagian sedang lubang tanam.
- Masukkan tanah serta padatkan supaya bibit tetap tertanam kokoh.
- Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi penguapan, potong daun bibit sampai-sampai tersisa sepertiganya.
C. Perawatan Tanaman Kopi
- Lakukan penyulaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengganti bibit yng mati ataupun rusak supaya produktivitas ke depannya tetap baik. Penyulaman di lakukan sampai-sampai tanaman kopi berumur dua tahun. Waktu yng tepat bagi atau bisa juga dikatakan untuk penyulaman merupakan pada akhir musim kemarau.
- Lakukan pemupukan setiap enam bulan. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk kopi yng berumur di bawah dua tahun, rasio pupuk urea, SP-36, serta KCl yng dipakai merupakan 2 : 2 : 1 yang dengannya dosis 200 gram per tanaman. Sementara itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman kopi yng berumur di atas dua tahun, rasio pupuk urea, SP-36, serta KCl yng diberikan merupakan 2 : 2 : 2 yang dengannya dosis per tanaman sebanyk 600 gram. Tambahkan juga kompos bagi atau bisa juga dikatakan untuk tanaman berumur di bawah dua tahun serta di atas dua tahun masing-masing sebanyk 250 gram serta 500 gram.
- Kendalikan gulma, hama, serta penyakit yng menyerang.
- Lakukan pendangiran dua kali dalam setahun yang dengannya tatacara mencangkul tanah di radius piringan 30—50 cm dari titik tanam. Pendangiran bisa membantu keefektifan penyerapan unsur hara tatkala pemupukan.
- Pangkas pucuk tanaman sesudah tinggi tanaman kopi mencapai 120—140 cm. Adanya pemangkasan bisa menghambat pertumbuhan ke arah atas. Pasalnya, pertumbuhan cabang yng dikehendaki sebetulnya mengarah ke samping menjadikan membuat mudah pemanenan (pemetikan buah kopi). Selain itu, pemangkasan pula di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk memotong tunas wiwil yng tak dikehendaki. Pemangkasan umumnya di lakukan 1—2 kali setiap 12 bulan.
D. Pemanenan Kopi
- Lakukan pemanenan tatkala buah kopi berwarna merah tua. Hindari memetik buah yng masih hijau (belum matang). Biasanya, tanaman kopi mulai menghasilkan buah pada umur 3—4 tahun.
- Petik buah secara manual mempergunakan tangan.
- Kumpulkan di keranjang panen. Petani kopi bisa menjual langsung buah kopi kepada pengepul. Akan tetapi, beberapa petani kopi umumnya menjual dalam bentuk biji kopi kering. Berikut tahapan pengolahan buah kopi menjadi biji kopi.
- Pengeringan buah
- Pengupasan kulit buah
- Pengeringan biji
- Pengupasan kulit tanduk
- Pengupasan kulit ari
- Pengeringan akhir
- Sortasi biji serta pengemasan
E. Kendala serta Solusi Bisnis Kebun Kopi
Kendala | Solusi |
Pemasaran buah kopi yng susah | Selain dijual dalam bentuk mentah (buah kopi basah). Petani bisa menjual dalam bentuk kering melalui serangkaian proses pengeringan. Selain itu, kualitas buah kopi yng hendak dijual diusahakan mempunyai tingkat kematangan yng seragam. Hal ini bisa membuat "posisi tawar" petani lebih tinggi. |
F. Analisis Bisnis Bisnis Kebun Kopi
a. Asumsi
- Lahan yng dipakai adalah lahan pribadi seluas satu hektare.
- Reinvestasi di lakukan setiap lima tahun.
- Masa produksi kopi selama 17 tahun serta mulai menghasilkan pada tahun ke-4.
- Jumlah bibit yng dibutuhkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk jarak tanam 2,5 x 2,5 merupakan 1.600 bibit. Pengadaan bibit ditambahkan 25% bagi atau bisa juga dikatakan untuk bibit sulam.
- Harga kopi diasumsikan sebesar Rp25.000.
b. Rincian Biaya
Biaya investasi bertanam kopi
Komponen | Harga | Jumlah | Investasi | |||
Tahun ke-1 | Tahun ke-5 | Tahun ke-10 | Tahun ke-15 | |||
Hand sprayer | 350.000 | 2 Buah | 700.000 | 700.000 | 700.000 | 700.000 |
Cangkul | 50.000 | 10 Buah | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 |
Garpu | 50.000 | 8 Buah | 400.000 | 400.000 | 400.000 | 400.000 |
Pompa air serta selang | 1.000.000 | 1 Buah | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 | 1.000.000 |
Wheel barrow | 200.000 | 3 Buah | 600.000 | 600.000 | 600.000 | 600.000 |
Ember | 25.000 | 10 Buah | 250.000 | 250.000 | 250.000 | 250.000 |
Sabit | 20.000 | 5 Buah | 100.000 | 100.000 | 100.000 | 100.000 |
Ajir | 500 | 1.600 Buah | 800.000 | - | - | - |
Biaya investasi | 4.350.000 | 3.550.000 | 3.550.000 | 3.550.000 | ||
Total biaya investasi | 15.000.000 |
Biaya variabel bertanam kopi
Komponen | Harga (Rp) | Jumlah | Satuan |
Biaya Input | |||
Bibit kopi | 5.000 | 2.000 | Bibit |
Bibit tanaman pelindung | 3.000 | 88 | Bibit |
Pupuk sangkar | 500 | 800 | Kg |
PupukNPK | 3.000 | 640 | Kg |
Pestisida | 75.000 | 2 | Kg |
Herbisida | 75.000 | 2 | Liter |
Biaya Tenaga kerja | |||
Persiapan lahan | 35.000 | 60 | HOK |
Pembuatan lubang tanam | 35.000 | 38 | HOK |
Penanaman pohon pelidung | 35.000 | 8 | HOK |
Penanaman bibit kopi | 35.000 | 22 | HOK |
Penyulaman | 35.000 | 5 | HOK |
Pendangiran | 35.000 | 36 | HOK |
Pemupukan | 35.000 | 25 | HOK |
Penyiangan gulma | 35.000 | 30 | HOK |
Pemberantasan HPT | 35.000 | 8 | HOK |
Pemangkasan | 35.000 | 40 | HOK |
Pemeliharaan tanaman pelindung | 35.000 | 4 | HOK |
Panen | 35.000 | 96 | HOK |
Pascapanen | 2.000 | Kg | |
Biaya variabel per tahun |
Biaya tahun ke- (Rp) | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5-17 |
10.000.000 | - | - | - | - |
264.000 | - | - | - | - |
400.000 | 400.000 | 400.000 | 400.000 | 5.200.000 |
1.920.000 | 1.920.000 | 1.920.000 | 1.920.000 | 24.960.000 |
150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 1.950.000 |
150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 1.950.000 |
2.100.000 | - | - | - | - |
1.330.000 | - | - | - | - |
280.000 | - | - | - | - |
770.000 | - | - | - | - |
175.000 | - | - | - | - |
1.260.000 | 1.260.000 | 1.260.000 | 1.260.000 | 16.380.000 |
875.000 | 875.000 | 875.000 | 875.000 | 11.375.000 |
1.050.000 | 1.050.000 | 1.050.000 | 1.050.000 | 13.650.000 |
280.000 | 280.000 | 280.000 | 280.000 | 3.640.000 |
1.400.000 | 1.400.000 | 1.400.000 | 1.400.000 | 18.200.000 |
140.000 | 140.000 | 140.000 | 140.000 | 1.820.000 |
- | - | - | 3.360.000 | 43.680.000 |
- | - | - | 1.700.000 | 39.600.000 |
9.660.000 | 7.625.000 | 7.625.000 | 12.685.000 | 182.405.000 |
Total biaya variabel | 220.000.000 |
= Rp15.000.000 + Rp220.000.000
= Rp235.000.000
c. Pendapatan serta Keuntungan Bisnis Kebun Kopi
1. Pendapatan
Tahun | Jumlah | Harga | Pendapatan | Pengeluaran | Keuntungan |
ke- | Panen (kg) | (Rp) | (Rp) | (Rp) | (Rp) |
1 | 0 | 25.000 | 0 | 14.010.000 | -14.010.000 |
2 | 0 | 25.000 | 0 | 7.625.000 | -7.625.000 |
3 | 0 | 25.000 | 0 | 7.625.000 | -7.625.000 |
4 | 850 | 25.000 | 21.250.000 | 12.685.000 | 8.565.000 |
5 | 1.050 | 25.000 | 26.250.000 | 17.581.154 | 8.668.846 |
6 | 1.250 | 25.000 | 31.250.000 | 14.031.154 | 17.218.846 |
7 | 1.500 | 25.000 | 37.500.000 | 14.031.154 | 23.468.846 |
8 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
9 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 17.581.154 | 22.418.846 |
10 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
11 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
12 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
13 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
14 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
15 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 17.581.154 | 22.418.846 |
16 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
17 | 1.600 | 25.000 | 40.000.000 | 14.031.154 | 25.968.846 |
516.250.000 | 235.000.000 | 281.250.000 |
2. Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan – total biaya= Rp516.250.000 – Rp235.000.000
= Rp281.250.000
d. Kelayakan Bisnis
1. Rasio R/C
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasional= Rp516.250.000 : Rp235.000.000
= 2,20
R/C lebih dari satu pengertiannya bisnis layak dijalankan. R/C 2,20 pengertiannya setiap penambahan modal sebesar satu rupiah akan memberikan pendapatan sebesar Rp2,20.
Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/bisnis-kebun-kopi.html.