Cara Membuat Kompos Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

- September 07, 2017

Cara Membuat Kompos Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

 
Satu dari sekian banyaknya limbah kelapa sawit yng jumlahnya begitu tidak sedikit di perkebunan merupakan TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit). Setiap pengolahan TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit menyisakan 20-25 % TKKS. Pengertiannya andai jumlah TBS sebanyk 1 ton, maka TKKS yng diperoleh sekitar 200-250 kg. Hayalkan berapa tidak sedikit limbah kelapa sawit yng akan diperoleh oleh suatu pabrik mengingat produksi rata-ratanya mencapai 100 ton/jam.
Pemanfaatan TKKS oleh PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Indonesia masih tergolong Amat minim. Mayoritas PKS masih mempergunakannya menjadi bahan bakar meskipun telah ada larangan yng tegas dari pemerintah. Beberapa pengganti daur ulang TKKS yng bersifat ramah lingkungan antara lain menjadikannya mulsa serta kompos.
Pengolahan TKKS menjadi pupuk kompos diklaim adalah metode pemanfaatan yng paling baik. Selain bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemupukan kelapa sawit kebutuhan pribadi, kompos yng diciptakan pun mampu dijual kembali menjadikan menghasilkan keuntungan. Akan tetapi metode ini pula mempunyai kendala semisal waktu pengomposan yng lama, sarana prasarana yng Perlu disediakan, serta biaya investasi yng banyak sekali.
pengolahan-tandan-kekala-sawit.jpg
Dasarnya memang pembuatan pupuk kompos dari TKKS melalui serangkaian tahapan yng meliputi pencacahan, inokulasi, inkubasi, serta pemanenan. Serta berikut adalah tatacara selengkapnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk Kamu!
Tahap I : Pencacahan TKKS
Pencacahan TKKS di lakukan yang dengannya mencincang tandan kosong yang telah di sebutkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat kecil ukuran serta memperluas permukaannya. Proses ini di lakukan yang dengannya mesin pencacah agar bisa pekerjaannya berlangsung lebih efektif serta efisien. Ukuran hasil cacahan yng diharapkan merupakan 5 cm. Lantaran luas permukaannya meningkat, proses ini sekalian pula bisa mengurangi kadar air di dalam tandan kosong.
Tahap II : Inokulasi TKKS
TKKS mampu mengalami dekomposisi secara alami yang dengannya membiarkannya begitu saja. Akan tetapi proses ini sangatlah lama, menjadikan dibutuhkan metode bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempercepat saatnya. Merupakan inokulasi mempergunakan aktivator aktif dari microba dekomposer diklaim mampu mempersingkat waktu pengomposan. Bahan aktivator yng biasanya dipakai yakni bacteri bacillus, cellulotic, ragi, serta jamur ataupun FPP (Fungi Pelapuk Putih) serta Trichoderma sp. Mikroba-mikroba ini akan mengeluarkan enzim yng mampu mendegradasi senyawa lignoselulosa yang dengannya cepat.
Sebelum proses pengomposan dimulai, kadar air di TKKS yng butuh diupayakan sekitar 60 %. Andai kandungan air terlalu tidak sedikit, kondisinya menjadi anaerob karena kekurangan oksigen. Sebaliknya bila kadar air terlampau rendah, mikroba tak bisa beraktivitas sebagaimana mestinya.
Tahap III : Inkubasi TKKS
Proses inkubasi dikerjakan yang dengannya membungkus TKKS memakai plastik terpal menjadikan temperatur serta kelembabannya terjaga. Selama proses inkubasi berlangsung, suhu TKKS akan meningkat tajam sampai-sampai mencapai 70 C selama 2-3 minggu. Hal ini menandakan proses dekomposisi tengah berlangsung secara intensif. Suhu TKKS akan kembali normal andaikan kompos telah matang.
Pada tatkala proses inkubasi berlangsung, beberapa aktivator mengharuskan pembalikan guna melindungi kestabilan suhu serta menaikan aerasi. Pembalikan ini bisa di lakukan setiap seminggu sekali. Sedangkan aktivator semisal ActiComp tak memerlukan pembalikan menjadikan bisa menghemat biaya pembuatan kompos.
Proses inkubasi pengomposan ini umumnya berlangsung selama 1,5-3 bulan. Tanda-ciri kompas yng telah matang yakni warna-nya cokelat kehitaman, temperaturnya normal, serta seratnya remah gampang dihancurkan. Kompos yng telah matang pun mampu diteliti memakai metode kimia, di mana rasio C/N awal mulanya 50-60 berganti menjadi di bawah 25.
Tahap IV : Pemanenan Kompos
Kompos yng telah matang mampu segera diangkut ke tempat penyimpanan sementara. Kualitas kompos mampu ditingkatkan yang dengannya mengurangi kadar air menjadikan menyisakan 20-30 %, menambahkan bahan organik yng bisa menaikan kandungan hara, serta menambahkan mikroba yng berguna bagi tanaman budidaya kelapa sawit. Selamat berupaya.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/12/cara-membuat-kompos-dari-tandan-kosong.html.

Seputar Cara Membuat Kompos Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Membuat Kompos Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit