Bisnis Bertanam Kangkung Di Lahan Sedang | Peluang Usaha

- September 18, 2017

Bisnis Bertanam Kangkung Di Lahan Sedang | Peluang Usaha

 

A. Kesempatan Agrobisnis Kangkung Mempunyai kualitas

bisnis bertanam kangkungPercis semisal bayam, kesempatan pengembangan kangkung mempunyai kualitas pun cukup tinggi. Pasalnya, kedua jenis sayuran daun ini gampang dijual serta pasti tersedia di seluruh pasar, baik pasar tradisional ataupun pasar modern. Selain mempunyai cakupan pasar yng luas, kangkung pula mempunyai keunggulan lain semisal gampang ditanam, mempunyai daya adaptasi yng tinggi terhadap lingkungan, serta bisa tumbuh di aneka macam tempat tanam. Kangkung mempunyai siklus hidup yng pendek menjadikan perputaran modal relatif cepat.

B. Persiapan Perlengkapan Bisnis Bertanam Kangkung

  1. Pilih benih kangkung bersertifikat serta mempunyai daya adaptasi tinggi.
  2. Siapkan pupuk kompos ataupun pupuk sangkar yang dengannya dosis 3 ton/ha.
  3. Siapkan pupuk urea, SP-36, serta KCl yang dengannya dosis masing-masing 250 kg/ha, 100 kg/ha, serta 150 kg/ha.
  4. Siapkan alat pertanian, semisal cangkul, garu, kored, ember, serta gembor.
  5. Siapkan alat panen berupa keranjang panen, timbangan, pisau, serta tali rafia bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mudah panen.

C. Persiapan Lahan Penanaman Kangkung

  1. Siapkan lahan seluas 500 m². Beberapa syarat tumbuh supaya kangkung bisa tumbuh yang dengannya baik di antaranya tipe tanah lempung—lempung berpasir, gembur, subur, serta memiliki kandungan bahan organik yng cukup yang dengannya pH optimum 5,5—6,5.
  2. Mempunyai saluran irigasi serta drainase yng baik, tempat terbuka, sinar matahari cukup, serta berada di ketinggian 50—500 meter dpl.
  3. Bersihkan lahan dari gulma serta sisa tanaman sebelumnya.
  4. Andai pH tanah tidak lebih dari 4,5, tambahkan kapur pertanian minimum 1 ton/hektare ataupun 20 kg/500 m². App kapur pertanian di lakukan yang dengannya tips ditabur.
  5. Bajak serta cangkul lahan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membalikkan tanah supaya menjadi lebih gembur serta bisa mematikan pertumbuhan gulma.
  6. Buat plot yang dengannya ukuran 5 x 5 meter sebanyk 20 buah. Satu plot terdiri dari empat bedengan yang dengannya ukuran panjang 4,5 meter, lebar 1 meter, serta tinggi 20—25 cm yang dengannya jarak antarbedengan 20 cm.
  7. Lakukan pemupukan minimum tiga hari sebelum penanaman. Pemupukan di lakukan yang dengannya mempergunakan pupuk sangkar sebanyk 150 kg/500 m² ataupun 3 ton/ha.

D. Penanaman serta Pemeliharaan Kangkung

penanaman kangkung
  1. Proses penanaman di lakukan sebanyk 5 plot per minggu, menjadikan dalam satu bulan jumlah kangkung yng ditanami sebanyk 20 plot.
  2. Menjelang tanam, siram lahan sampai-sampai lembap menjadikan benih bisa tumbuh yang dengannya baik.
  3. Bagi bedeng menjadi tujuh baris tanam yang dengannya jarak antarbaris 15 cm. Seusai itu, tanam benih di lubang sedalam 1,5—2 cm yang dengannya jarak tanam dalam baris 5 cm.
  4. Seusai selesai menanam benih, buat alur di antara baris tanaman. Seusai itu, taburkan pupuk urea sebanyk 20%, SP-36 sebanyk 100%, serta KCl sebanyk 50% dari dosis yng dianjurkan. Sisa pupuk lain-lainnya diberikan pada umur 15 hari seusai tanam (HST). Berikut tabel dosis anjuran pemupukan pada tanaman kangkung.
    Jenis
    Pupuk
    Dosis per
    hektare
    Dosis per
    500 m²
    Dosis per
    plot (25 m²)
    Pemupukan
    awal (per plot)
    Pemupukan
    susulan (per
    plot)
    Urea 250 kg 12,5 kg 625 gram 125 gram 500 gram
    SP-36 100 kg 5 kg 250 gram 250 gram
    KCl 150 kg 7,5 kg 375 gram 175 gram 200 gram
  5. Tutup lubang benih serta alur pupuk mempergunakan tanah.
  6. Lakukan penyiraman secara teratur. Sebelum benih tumbuh, penyiraman sebaiknya di lakukan yang dengannya system pengairan melalui selokan. Tujuannya, bagi atau bisa juga dikatakan untuk menghindari benih terbawa air siraman.
  7. Pada umur 10—15 seusai tanam, bersihkan gulma yng tumbuh di bedengan.
  8. Lakukan penjarangan andaikan tanaman tumbuh terlalu rapat.
  9. Lakukan pemupukan mempergunakan NPK yng diberikan dalam bentuk kocoran. Tatacaranya, larutkan 200 gram pupuk/plot dalam 10 liter air, lantas siram di pangkal tanaman. Usahakan larutan pupuk tak mengenai daun lantaran berisiko memicu daun menjadi layu. App ini di lakukan pada tatkala tanaman berumur 14 HST serta 21 HST.
  10. Lakukan pengamatan terhadap serangan hama, andai dibutuhkan pasang perangkap serangga bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah berkembangnya hama.
  11. Ulangi seluruh tahapan bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman selanjutnya masing-masing 5 plot pada minggu kedua, ketiga, serta keempat.

E. Panen serta Pascapanen Bisnis Kangkung

biaya usaha bertanam kangkung
  1. Panen kangkung tatkala berumur 20—30 hari seusai tanam. Pemanenan di lakukan secara bertahap setiap minggu sebanyk lima plot sesuai yang dengannya umur kangkung siap panen.
  2. Lakukan pengairan lahan menjelang panen supaya membuat mudah tatkala mencabut kangkung.
  3. Cuci kangkung yang dengannya air bagi atau bisa juga dikatakan untuk membersihkan sisa-sisa tanah di permukaan daun serta akar.
  4. Tiriskan kangkung yang dengannya tips dikeringanginkan supaya tak gampang busuk.
  5. Ikat kangkung yng telah bersih yang dengannya bobot per ikatan 200—250 gram. Supaya lebih menarik, ikat mempergunakan label ataupun kemasan plastik.

F. Kendala serta Solusi Bisnis Bertanam Kangkung


Kendala Solusi
Serangan hama semisal
ulat, belalang, serta
penggerek daun.
- Hindari menanam di tempat yng diketahui tidak sedikit hama ini.
- Lakukan sanitasi lahan yang dengannya baik.
- Buang serta matikan segera hama yng didapati.
- Genakan pestisida organik.

G. Analisis Bisnis Bisnis Kangkung

a. Asumsi

  1. Lahan yng dipakai seluas 500 m² yang dengannya system sewa Rp50.000/bulan.
  2. Jumlah kangkung terjual selama satu periode sebanyk 1.000 kg yang dengannya harga jual Rp2.000/kg.
  3. Periode perhitungan analisis bisnis di lakukan selama dua bulan yang dengannya teknis per minggu menjadi berikut.

Kelompok Minggu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8
1 (plot 1—5)
2 (plot 6—10)
3 (plot 11—15)
4 (plot 16—20)
Keterangan:
Panen Pengolahan Tanah Penanaman serta Pemeliharaan

b. Perhitungan Biaya

— Biaya Investasi
Komponen Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Alat pertanian 1 set 200.000 200.000
Ember plastik 2 buah 20.000 40.000
Timbangan 2 buah 80.000 160.000
Boks panen 2 buah 100.000 200.000
Gembor 2 buah 75.000 150.000
Sprayer 1 buah 350.000 350.000
Total Biaya Investasi 1.100.000

— Biaya Tetap
Uraian Masa
Pakai
Harga
(Rp)
Penyusutan
(Rp)
Total Biaya
(Rp)
Sewa lahan 500 m2 2 bulan 50.000 100.000
Penyusutan alat pertanian 72 bulan 200.000 2/72 x 200.000 5.556
Penyusutan ember plastik 48 bulan 20.000 2/48 x 40.000 833
Penyusutan timbangan 72 bulan 100.000 2/72 x 100.000 2.778
Penyusutan boks panen 72 bulan 75.000 2/72 x 70.000 2.083
Penyusutan gembor 48 bulan 150.000 2/48 x 150.000 6.250
Penyusutan sprayer 120 bulan 350.000 2/120 x 350.000 5.833
Total Biaya Tetap 123.333

— Biaya Variabel
Uraian Satuan Harga (Rp) Total Biaya (Rp)
Benih 15 bungkus 12.000 180.000
Pupuk sangkar 150 kg 300 45.000
Pupuk urea 12,5 kg 1.400 17.500
Pupuk SP-18 5 kg 1.900 9.500
Pupuk KCl 7,5 kg 1.800 13.500
Pupuk NPK mutiara 8 kg 8.000 64.000
Kapur pertanian 50 kg 300 15.000
Tenaga kerja pengolahan lahan 2 HKP 20.000 40.000
Tenaga kerja penanaman 5 HKW 15.000 75.000
Tenaga kerja pemeliharaan 20 HKP 20.000 400.000
Tenaga kerja panen serta pascapanen 5 HKW 15.000 75.000
Total Biaya Tak Tetap 934.500

Keterangan : HKW = Hari Kerja Wanita (6 jam sehari)
HKP = Hari Kerja Lelaki (8 jam sehari)
— Total Biaya Operasional per Periode
Total biaya operasional = Total biaya tetap + total biaya variabel
= Rp123.333 + Rp934.500
= Rp1.057.833

c. Pendapatan serta Keuntungan

— Pendapatan per Periode
Pendapatan = Jumlah kangkung terjual x harga kangkung
= 1.000 kg x Rp2.000/kg
= Rp2.000.000
— Keuntungan per Periode
Keuntungan = Pendapatan – Total biaya operasional
= Rp2.000.000 – Rp1.057.833
= Rp942.167

d. Kelayakan Bisnis

— R/C Rasio
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasioanal
= Rp2.000.000 : Rp1.057.833
= 1,89
R/C lebih dari satu pengertiannya bisnis budi daya kangkung layak dijalankan. R/C 1,89 pengertiannya setiap penambahan modal sebesar Rp1 akan memberikan pendapatan sebesar Rp1,89.
— Pay Back Period
Pay back period = (Total biaya investasi : keuntungan) x 1 bulan
= (Rp1.100.000 : Rp942.167) x 1 bulan
= 1,17 bulan
Pengertiannya, titik balik modal bisnis budi daya kangkung bisa dicapai seusai 1,17 bulan ataupun 35 hari.


Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/bisnis-tanaman-kangkung-di-lahan-sedang.html.

Seputar Bisnis Bertanam Kangkung Di Lahan Sedang | Peluang Usaha

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bisnis Bertanam Kangkung Di Lahan Sedang | Peluang Usaha