Cara Menanam Jeruk Manis Dalam Pot – Tabulampot Jeruk Manis

- Oktober 11, 2017

Cara Menanam Jeruk Manis Dalam Pot – Tabulampot Jeruk Manis

 
Mengapa Perlu membeli buah jeruk di pasar andai Kamu mampu memetiknya di rumah sendiri. Coba saja beli bibit tanaman jeruk, tanam, serta rawat secara benar. Kamu akan merasakan kepuasan tersendiri disaat memetik serta menikmati buahnya.

A. Sipat-sipat Jeruk Manis

Digolongkan jeruk manis lantaran jenis ini mempunyai rasa yng manis. Jeruk manis biasanya cuma berbuah satu kali selama setahun. Buahnya berbentuk bulat ataupun mendekati bulat, berukuran agak besar, bertangkai kuat, kulit buah mengilap, serta berwarna hijau hingga kekuningan. Bunganya berwarna putih disaat masih kuncup serta berganti menjadi putih kekuningan disaat mekar.

B. Syarat Tumbuh Jeruk Manis

  1. Tanaman jeruk tumbuh optimal pada ketinggian tempat 1-1.200 m dpl.
  2. Menyukai pencahayaan penuh yang dengannya temperatur optimal 25-30 derajat celcius serta kelembapan 70-80%.
  3. Butuh curah hujan 1.000-2.000 mm per tahun yang dengannya 6-9 bulan basah.
  4. Tanaman jeruk manis butuh pencahayaan matahari minimum 5 jam per hari.

C. Jenis-jenis Jeruk Manis

Beberapa jenis jeruk lokal yng dibudidayakan di Indonesia merupakan jeruk keprok (Citrus reticulata ataupun Citrus nobilis L.); jeruk siem (Citrus microcarpa L. serta Citrus sinensis L.) yng terdiri atas siem pontianak, siem garut, siem lumajang; jeruk manis (Citrus. auranticum L. serta Citrus sinensis L.); jeruk sitrun ataupun lemon (Citrus medica); serta jeruk besar (Citrus maxima Herr.) yng terdiri atas jeruk Nambangan-Madium serta Bali.

D. Mengalihkan Bibit dari Polibag ke Pot

1. Siapkan pot bagi atau bisa juga dikatakan untuk wadah tanaman serta bibit tanaman jeruk. Pot yng dipakai mampu berupa pot tanah, pot porselen, pot plastik, pot semen, ataupun pot kayu. Hal yng terpenting merupakan ukuran pot disesuaikan yang dengannya ukuran bibit tanaman.
GAMBAR
2. Letakkan pecahan genting ataupun batu ke dasar pot, lantas lapisi kerikil serta pasir di bagian atasnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencegah keluarnya media melalui lubang dasar pot.
GAMBAR
3. Masukkan media tanam berupa campuran tanah, pasir, serta pupuk sangkar yang dengannya perbandingan 1 : 1 : 1 sampai-sampai ketinggian 1/2 dari tinggi pot.
GAMBAR
4. Keluarkan bibit dari polibag, lantas letakkan bibit di sedang-sedang pot.
GAMBAR
5. Isi kembali pot yang dengannya media tanam sampai-sampai menyentuh bibir pot, padatkan.
GAMBAR
6. Siram supaya tanah dalam pot memadat, lantas letakkan di tempat teduh selama 1 minggu. Selanjutnya, secara bertahap tanaman diletakkan di tempat terbuka yang dengannya pencahayaan penuh.
GAMBAR

E. Perawatan Harian Jambu Biji

a. Penyiraman

Tanaman jeruk tak menyukai air yng terlebih. Penyiraman di lakukan satu kali seminggu pada musim kemarau. Usahakan batang akar jangan hingga tergenang air. Pasalnya, air yng menggenangi perakaran malahan bisa memicu tanaman gampang membusuk.

b. Pemupukan

Perangkat lunak pupuk sesuai kebutuhan tanaman didasari usia tumbuh.
1. Umur 4 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 25 gram per tanaman.
2. Umur 8 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 50 gram per tanaman.
3. Umur 12 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 100 gram per tanaman.
4. Umur 16 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 200 gram per tanaman.
5. Umur 20 bulan, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyk 300 gram per tanaman.
Selain pupuk NPK, tanaman pula mampu diberi pupuk sangkar sebanyk 20 kg per tanaman pada tahun pertama, 25 kg pada tahun kedua, serta 30 kg pada tahun ketiga. Yang dengannya demikian, kebutuhan nutrisi tanaman bisa terjaga yang dengannya baik.

c. Penjarangan Buah

Penjarangan buah di lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mendukung pertumbuh-an buah. Kriteria buah yng dipotong merupakan buah yng sakit, buah yng tak memperoleh cahaya matahari, serta buah yng tumbuh terlebih dalam satu tangkai. Idealnya, satu tangkai utama cuma menyisakan 2—3 buah jeruk.

d. Pemangkasan

Semisal halnya tanaman buah lain, pemangkasan pada tanaman jeruk manis di lakukan mempergunakan system 1-3-9 ditambah 3 cabang tersier dari cabang sekunder. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk cabang primer diatur jaraknya masing-masing sekitar 10 cm. Sementara itu, cabang primer, sekunder, serta tersier dipangkas sampai-sampai 30—50 cm dari pangkal cabang. Selain percabangan, tunas liar pula butuh dipangkas bagi atau bisa juga dikatakan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.
GAMBAR

e. Penggantian Media

Penggantian media pada tabulampot di lakukan 3—4 tahun sekali. Komposisi media tanam yng diberikan percis semisal campuran sebelumnya. Dalam melakukan penggantian media, pemangkasan cabang tanaman pula butuh di lakukan sebanyk sepertiganya. Buang pula bagian perakaran yng dianggap tak butuh.

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/cara-menanam-jeruk-manis-dalam-pot.html.

Seputar Cara Menanam Jeruk Manis Dalam Pot – Tabulampot Jeruk Manis

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Menanam Jeruk Manis Dalam Pot – Tabulampot Jeruk Manis