Untung Besar Bisnis Investasi Kayu Sengon | Peluang Usaha

- Agustus 07, 2017

Untung Besar Bisnis Investasi Kayu Sengon | Peluang Usaha

 

A. Prospek Menguntungkan Bisnis Investasi Kayu Sengon

bisnis investasi kayu sengonUntung Besar Bisnis Investasi Kayu Sengon. Kesempatan usaha bertanam sengon kini terbuka lebar. Pasalnya, permintaan pasar terhadap kayu sengon mencapai lebih dari 500.000 m3/tahun. Jumlah yang telah di sebutkan diperkirakan meningkat seiring yang dengannya tingginya permintaan bahan baku dari industri perkayuan domestik, semisal industri kertas, kayu lapis, kotak peti, serta kayu pertukangan. Tak cuma itu, tatkala ini perkembangan usaha kayu sengon pula telah menembus pasar internasional. Terbukti, permintaan kayu sengon olahan berupa potongan-potongan kayu bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan ekspor kini makin meningkat. Selain adanya jaminan pasar, usaha kayu sengon mulai dilirik lantaran menghasilkan rupiah yng banyak sekali. Tak butuh menunggu sampai-sampai puluhan tahun, pekebun bisa mendapatkan laba sampai-sampai ratusan juta rupiah yang dengannya luas tanam cuma satu hektare.

B. Persiapan Lahan Menanam Sengon

  1. Pastikan lahan yng akan dipakai memenuhi persyaratan tumbuh sengon, semisal ketinggian lahan maksimum 800 m dpl, suhu 18—27°C, pH tanah 6—7, curah hujan 2.000—4.000 mm/tahun, serta kelembapan 50—75%. Sengon akan tumbuh optimal pada jenis tanah regosol, aluvial, serta latosol yng bertekstur lempung berpasir ataupun lempung berdebu.
  2. Bersihkan lahan dari gulma serta semak belukar secara manual ataupun kimiawi (herbisida). Pembersihan meliputi jalur tanam serta daerah piringan pada awal musim kemarau.
  3. Tentukan jarak tanam sengon. Biasanya, jarak tanam yng dipakai pekebun sengon monokultur merupakan 3 x 3 meter ataupun 2 x 3 meter. Tandai titik tanam mempergunakan ajir.
  4. Lakukan pengolahan lahan yang dengannya tatacara mencangkul ataupun membajak tanah sedalam 20—25 cm. Hancurkan tanah yng memadat. Pengolahan tanah umumnya di lakukan di sekeliling piringin yang dengannya diameter 1—2 meter dari titik tanam.
  5. Buat lubang tanam berukuran 40 x 40 x 40 cm. Penggalian lubang tanam di lakukan satu minggu sebelum ditanami bibit sengon.
  6. Masukkan pupuk sangkar sebanyk 2—4 kg per lubang tanam.
  7. Tambahkan kapur andai lahan yng dipakai cenderung asam ataupun mempunyai keterbatasan unsur Ca serta Mg. Dosis kapur yng dipakai umumnya 100 gram per lubang tanam.

C. Pananaman Bibit Sengon secara Benar

  1. Usahakan penanaman sengon di lakukan pada awal musim hujan. Supaya bibit tak stres, penanaman di lakukan pada pagi hari, yakni pukul 07.00—11.00 ataupun sore hari pukul 15.00—17.00.
  2. Siapkan bibit sengon sesuai luas lahan serta jarak tanam yng dipakai. Andai lahan yng dipakai seluas 1 ha serta jarak tanam 3 x 3 meter, maka jumlah bibit yng Perlu disiapkan sebanyk 1.111 bibit ditambah yang dengannya bibit sulam sebanyk 5% dari jumlah kebutuhan bibit.
  3. Padatkan media di dalam polibag berlebi dahulu supaya media menjadi kompak.
  4. Lepaskan polibag secara hati-hati, masukkan bibit sengon ke dalam lubang tanam. Pastikan bibit berada tepat di bagian sedang lubang tanam yang dengannya posisi tegak lurus.
  5. Tutup lubang tanam yang dengannya tanah. Padatkan tanah di sekeliling pangkal batang bibit.
  6. Pasang penyangga (ajir) menjadi penanda.

D. Melakukan Pemeliharaan secara Teratur

  1. Lakukan pemupukan setiap empat bulan sekali sampai-sampai satu tahun sebelum panen pada awal serta akhir musim hujan. Pupuk yng dipakai berupa pupuk yng memiliki kandungan unsur P serta K sebanyk 100—200 gram per lubang tanam. Pupuk yang telah di sebutkan diaplikasikan yang dengannya tatacara dibenamkan di sekeliling piringan tegakan. Usahakan pemupukan di lakukan pada pagi hari (06.00—09.30) ataupun sore hari (16.00—18.00).
  2. Lakukan penyulaman seusai sengon berumur lebih dari satu bulan. Waktu penyulaman sebaiknya di lakukan pada pagi hari. Bibit yng diganti merupakan bibit yng rusak, patah, ataupun terserang hama serta penyakit.
  3. Lakukan penyiangan sebanyk 4—5 kali dalam setahun sampai-sampai satu tahun sebelum panen. Penyiangan bisa di lakukan secara teknis manual ataupun kimiawi mempergunakan herbisida. Beberapa jenis herbisida yng biasa dipakai di antaranya Tordon 101, Garlon 480 EC, serta Indamin 720 HC.
  4. Lakukan pemangkasan cabang yng tumbuh saling bersilangan. Tujuannya, supaya paparan sinar matahari menuju tajuk tetap optimal.
  5. Lakukan penjarangan tegakan sengon yng lambat tumbuh, tertekan, ataupun menunjukan gejala terserang hama serta penyakit.
  6. Lakukan pengendalian hama serta penyakit yng menyerang sengon, semisal hama boktor, penyakit karat puru, serta penyakit akar merah. Genakan pestisida secara bijak serta memenuhi syarat (tepat jenis, tepat dosis, tepat tatacara, serta tepat waktu).
Segera Tangani Sengon yng Terserang Penyakit Karat Puru!
Penyakit karat puru ataupun karat tumor (gall rust) adalah penyakit utama yng Suka menyerang sengon pada aneka macam umur. Penyakit ini bisa memicu kerusakan serius, semisal batang utama menjadi rusak serta cacat.
- Pengendalian penyakit karat puru yng menyerang sengon berumur 0—3 tahun. Lakukan pengerokan tumor lantas semprot yang dengannya spiritus.
- Oleskan larutan kapur serta garam dapur. Larutan yang telah di sebutkan dibuat yang dengannya tatacara mencampur 10 kg kapur serta 1 kg garam yng dilarutkan ke dalam 10 liter air. Lakukan pengolesan setiap minggu.
- Selain campuran yang telah di sebutkan, genakan pula campuran belerang serta kapur yang dengannya perbandingan 1 : 1 dalam 10 liter air.
Sementara itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk sengon dewasa yng terserang, butuh di lakukan pemotongan yang dengannya radius 10 cm dari bagian yng terinfeksi. Bungkus yang dengannya karung, lantas bakar.

E. Pemanenan Kayu Sengon

  1. Panen sengon di lakukan tatkala berumur 5—7 tahun. Tatkala umur yang telah di sebutkan, diameter batang utama telah mencapai 30 cm.
  2. Percis semisal tanaman kayu lain-lainnya, lakukan pemanenan yang dengannya tatacara ditebang. Berikut teknis penebangan pohon sengon.
    - Kurangi cabang serta ranting.
    - Potong yang dengannya gergaji sebagian sisi batang sejajar yang dengannya arah rebah pohon (takik rebah). Jarak antara alas serta atap takik rebah maksimum 5 cm.
    - Potong sisi lain-lainnya yang dengannya gergaji setinggi bagian paling atas takik rebah menjadi takik balas. Sesudah itu, pohon akan jatuh ke arah takik rebah.

F. Kendala serta Solusi Bisnis Investasi Kayu Sengon

Kendala Solusi
Pertumbuhan sengon relatif lambat Pengganti mempercepat pertumbuhan mampu di lakukan yang dengannya memberikan pupuk hayati. Semprotkan pupuk hayati yang dengannya konsentrasi 200-300 cc/14 liter air. Penyemprotan di lakukan di dinding lubang tanam sebelum penanaman sengon.
Andai sengon telah ditanam, semprotkan larutan yang telah di sebutkan ke seluruh bagian tanaman setiap tiga bulan. Penyemprotan di lakukan sekitar 10 detik per tanaman.

G. Analisis Bisnis Bisnis Investasi Kayu Sengon

a. Asumsi

  1. Lahan yng dipakai berupa lahan sewa seluas 1 hektare.
  2. Masa produksi sengon selama 6 tahun.
  3. Masa pakai perlengkapan pertanian semisal cangkul, gembor, garpu, serta ember diasumsikan selama 3 tahun, menjadikan di lakukan reinvestasi pada tahun ke-4.
  4. Jarak tanam yng dipakai sebesar 3 x 3 m, menjadikan jumlah bibit yng ditanam sebanyk 1.111 bibit. Pengadaan bibit ditambah 5% dari jumlah bibit yng dibutuhkan menjadi persediaan bibit sulam.
  5. Biaya pekerjaan 1 HOK sebesar Rp40.000 (1HOK = 7 jam kerja/hari).

b. Rincian Biaya

Biaya investasi bertanam sengon per 6 tahun

Komponen Harga satuan(Rp) Jumlah Satuan Total biaya (Rp)
Sewa lahan 1 hektare 2.000.000 6 Tahun 12.000.000
Hand sprayer 350.000 2 Buah 700.000
Cangkul 50.000 10 Buah 500.000
Gembor 30.000 8 Buah 240.000
Garpu 50.000 8 Buah 400.000
Pompa air serta selang 1.000.000 1 Buah 1.000.000
Wheel barrow 200.000 3 Buah 600.000
Ember 25.000 10 Buah 250.000
Total Investasi tahun ke-1 15.690.000

Biaya reinvestasi

Komponen Investasi Tahun ke-1 Reinvestasi Tahun ke-4
Sewa lahan 1 hektare 12.000.000 -
Hand sprayer 700.000 700.000
Cangkul 500.000 500.000
Gembor 240.000 240.000
Garpu 400.000 400.000
Pompa air serta selang 1.000.000 -
Wheel barrow 600.000 600.000
Ember 250.000 250.000
Total biaya 15.690.000 2.690.000
Total biaya investasi 18.380.000

Biaya variabel bertanam sengon per 6 tahun

Komponen Harga satuan (Rp) Jumlah Satuan Total biaya (Rp)
Biaya Input
Bibit sengon 2.000 1.167 Buah 2.334.000
Pupuk sangkar 500 11.110 Kg 5.555.000
PupukNPK 3.000 1.650 Kg 4.950.000
Pestisida 50.000 20 Kg 1.000.000
Biaya Tenaga Kerja
Pembukaan lahan 2.000.000 1 Borongan 2.000.000
Pembuatan lubang tanam 40.000 70 HOK 2.800.000
Penanaman 40.000 15 HOK 600.000
Pemupukan dasar 40.000 8 HOK 320.000
Pemupukan tahun ke-1 40.000 15 HOK 600.000
Pemupukan tahun ke-2 40.000 15 HOK 600.000
Pemupukan tahun ke-3 40.000 15 HOK 600.000
Pemeliharaan 2 kali setahun 40.000 320 HOK 12.800.000
Penjarangan I 40.000 20 HOK 800.000
Penjarangan II 40.000 40 HOK 1.600.000
Pemanenan 40.000 60 HOK 2.400.000
Total Biaya Variabel 38.959.000
Total biaya operasional = Total investasi + Total biaya variabel
= Rp18.380.000 + Rp38.959.000
= Rp57.339.000

b. Pendapatan serta Keuntungan per Hektare Kayu Sengon

1. Pendapatan

Penerimaan Jumlah kayu yng diperoleh (m3) harga per m3 (Rp) Jumlah
Hasil penjarangan I 30 50.000 1.500.000
Hasil penjarangan II 50 100.000 5.000.000
Hasil panen 400 650.000 260.000.000
Total penerimaan 266.500.000

2. Keuntungan

Keuntungan per 6 tahun = Pendapatan—Total biaya operasional
= Rp266.500.000—Rp57.339.000
= Rp209.161.000
Sekian penjelasan aspek usaha investasi kayu sengon. Kamu pula bisa membuka bisnis pada bagian pembibitan sengon menjadi pilihan lain.

Sumber rujukan dan gambar : http://panduanbertanam.blogspot.com/2016/04/untung-besar-bisnis-investasi-kayu.html.

Seputar Untung Besar Bisnis Investasi Kayu Sengon | Peluang Usaha

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Untung Besar Bisnis Investasi Kayu Sengon | Peluang Usaha