Tentang Kelapa Sawit | Komoditas Kelapa Sawit

- Agustus 08, 2017

Tentang Kelapa Sawit | Komoditas Kelapa Sawit

 
A. SAWIT
  • Kelapa sawit merupakan tanaman sejenis palma berakar serabut ataupun monokotil.
  • Bagian tanaman yng berharga ekonomis merupakan buah.
  • Buah tersusun dalam sebuah tandan serta disebut TBS (Tandan Buah Segar ).
  • Satu tandan tanaman dewasa bobotnya mencapai 20 – 35 kg,malah ada yng mencapai diatas 40 kg,bergantung pada perawatan serta pemupukan tanaman .
  • Tandan tersusun dari 200 – 600 buah @ 20 – 35 gram.
  • Buah diambil minyaknya yang dengannya hasil :
  • Sabut (daging buah / mesocarp) menghasilkan minyak kasar (CPO) 20 – 26 %
  • Inti sawit sebanyk 6 % yng menghasilkan minyak inti (PKO) 3 – 4%
  • Kadar % dihitung dari berat tandan buah segar .
B. UMUR TANAMAN
  • Umur ekonomis tanaman kelapa sawit yng dibudidayakan biasanya 25 tahun,
  • Akan tetapi dewasa ini umur ekonomis tanaman mampu mencapai lebih dari 25 tahun.
  • Pada umur diatas umur ekonomis tanaman telah tinggi menjadikan susah di panen,tandanya telah jarang menjadikan secara perhitungan tak ekonomis lagi.
  • Pengelompokan didasari umur tanaman merupakan menjadi berikut :
  • 3 – 8 tahun : Muda 9 – 13 tahun : Remaja
  • 14 – 20 tahun : Dewasa > 20 tahun : Dewasa
  • Pengelompokan didasari masa berbuah :
  • TBM (Tanaman belum menghasilkan) : 0 – 3 tahun.
  • TM ( Tanaman menghasilkan ) : > 3 tahun.
C. BAHAN TANAMAN
  • Buah tanaman kelapa sawit berupa benih yng telah dikecambahkan disebut : GS ( Graminated Seed )
  • Sumber resmi benih kelapa sawit antara lain : PPKS, Lonsum, Socfindo, damimas.
  • Setiap pembelian benih yang telah di sebutkan disertai label disetiap kantong serta sertifikatnya.
  • Benih asli dibuat dari hasil persilangan antara jenis Dura (menjadi pohon ibu ) serta Pesifera (menjadi pohon bapak ).
  • Benih asli secara visual tak bisa dibedakan yang dengannya benih yng tak asli.
  • Tanda-ciri dari dura fesifera serta tenera dilihat dari buahnya merupakan menjadi berikut:
Dura X Pesifera = Tenera
D P T
Tanda – cirinya : D u r a Pesifera Tenera
  • Ketebalan cangkangnyan( mm ) : 2 – 5 mm Tak ada 1 – 2,5 mm
  • % Cangkang / buah 20 – 50 % - 3 – 20 %
  • % Mesocarp/ daging buah 20 – 65 % 92 – 91 % 60 – 90 %
  • % Inti buah 4 – 20 % 3 – 8 % 3 – 15 %
  • Kadar minyak rendah tinggi tengah
Kelemahan pesifera secara umum merupakan tandanya kecil – kecil serta mengalami aborsi/gugur pada awal perkembanganya.
D.MORFOLOGI TANAMAN
  1. Akar
Tanaman kelapa sawit berkeping satu, sistim perakarannya serabut, akar pertama yng muncul dari biji yng berkecambah disebut Radikula.Radikula selanjutnya akan mati serta digantikan yang dengannya akar-akar primer yng tumbuh dari bahagian bawah batang, lantas bercabang akar sekunder, tersier, kuarterner.
  • Diameter akar primer 5 – 10 mm
  • Diameter akar sekunder 2 – 4 mm
  • Diameter akar tersier 1 – 2 mm
  • Diameter akar kuarterner 0,1 – 0,3 mm
Akar yng paling aktif menyerap air serta unsur hara merupakan akar tersier serta kuarterner berada pada kedalaman 0 – 60 cm serta jarak 2 – 2,5 m dari pangkal pohon.
  1. Batang
  • Tanaman kelapa sawit berbatang lurus, tak bercabang, pada tanaman dewasa diameternya 45 – 60 cm bagian bawah batangnya lebih gemuk yng disebut bonggol, yang dengannya diameter 60 – 100 cm .
  • Pelepah /daun menempel membalut batang .
  • Kecepetan tumbuh 35 – 75 cm / tahun hingga tanaman berumur 3 tahun batang belum terlihat lantaran masih terbungkus pelepah yng belum ditunas.
  • Pada tanaman berumur 25 tahun tinggi batang mencapai 13 – 18 m.
Perkembangan tinggi batang kelapa sawit yng normal bisa disajikan menjadi berikut.:
UmurThn TinggiMeter UmurThn TinggiMeter UmurThn Tinggi Meter
3 1,6 10 6,7 18 11,3
4 2,2 11 7,5 19 11,5
5 2,6 12 8,4 20 11,9
6 3,8 13 8,9 21 12,2
7 4,5 14 9,8 22 12,4
8 5,4 15 10,0 23 13,0
9 5,7 16 10,5 24 13,3


17 11,0 25 14,0

3. Daun▪ Tahap perkembangan daun :
  • Lanceolate Daun awal yng keluar pada masa pembibitan berupah helaian daun yng utuh.
  • Bifurcate Bentuk daun serta helaian daun telah pecah akan tetapi bagian ujung belum terbuka.
  • Pinnate Bentuk daun yang dengannya helaian daun yng telah membuka sempurna yang dengannya arah anak daun keatas serta kebawah.
  1. Pada tanaman muda mengeluarkan 30 daun ( biasanya disebut pelepah ) pertahun pada tanaman tua antara 28 – 24 pelepah per tahun.
  2. Panjang pelepah tanaman dewasa 9 m, anak daun 125 – 200 pasang yang dengannya panjang 1 – 1,2 m yang dengannya lebar sedang + 6 cm.
  3. Jumlah pelepah yng Perlu dipertahankan pada tanaman dewasa merupakan 40 – 56 pelepah selebihnya dibuang tatkala panen.
  4. Kedudukan daun pada batang 3/8 pengertiannya pada setiap tiga putaran terdapat 8 daun.
  5. Spiral kiri ataupun spiral kanan.
  6. Arah putaran dilihat dari arah atas kebawah, serta arah putaran ini tak ada pengaruhnya terhadap produksi.
4. Bunga
  • Dari setiap ketiak pelepah akan keluar tandan bunga jantan ataupun betina .
  • Bunga mulai berbunga pada umur ± 14 – 18 bulan
  • Pada mulanya yng keluar merupakan bunga jantan lantas secara bertahap akan muncul bunga betina.
  • Terkadang akan muncul bunga banci yakni : bunga jantan serta betina ada pada satu rangkaian.
  • Sex ratio yakni : perbandingan bunga betina yang dengannya keseluruhan bunga (bunga jantan serta bunga betina).

Bunga jantan Bunga betina
  • Terdiri dari 100-250 spikelet Terdiri dari 100-200 spikelet
  • 1 tandan mekar yang dengannya bau Tiap spikelet 15-20 bunga.
  • Yng wangi selama 2-4 hari.

  1. Buah
  • Biasanya yng ditanam merupakan varietas nigrescen, yang dengannya warna buah ungu kehitaman tatkala mentah.
  • Buah akan matang 5-6 bulan seusai penyerbukan serta warna-nya berganti menjadi orange, berat tandan serta ukuran buah bervariasi bergantung umur tanaman, kesuburan tanah serta pemeliharaan .
  • Perkembangan jumlah serta berat tandan disajikan menjadi berikut:
Perkembangan jumlah serta berat tandan
Umur ( tahun ) Jumlah tandan/pkk/tahun Berat kg / tandan
3 – 8 tahun 15 – 25 tandan / tahun 3,5 – 13 kg / tandan
8 – 16 tahun 10 – 15 tandan / tahun 14 – 24 kg / tandan
> 16 tandan 4 – 8 tandan / tahun 25 – 35 kg / tandan

E. LINGKUNGAN TUMBUH
Lingkungan tumbuh yng penting diperhatikan merupakan iklim, keadaan fisik, serta kesuburan tanah, didasari faktor ini kelas kemampuan lahan digolongkan menjadi 4 kelas : S1, S2, S3, serta N1 (Amat sesuai, agak sesuai, tak sesuai, tak sesuai bersyarat).
No Description S1 S2 S3 N1
1 Letak& tinggi tempat 0 – 400 0 – 400 0 – 400 0 – 400
2 Bentuk wilayah :
- Topografi
- Lereng
- Penggenangan
- Drainase

Datar berombak 0 – 15Tak ada
Baik

Bergelombang 16 – 25 Tak ada
Tengah

Berbukit25 – 36Tak ada
Agak terhambat

Curam>36SedikitTerhambat-
3 Tanah
Kedalaman/solum
- Bahan organik
- Tekstur
- Batuan
Penghambat %
- Kedalaman air tnh
- Ph

> 80 cm5 – 10 cmLempung,lempLiat,< 3
> 805 – 6

80 cm5 – 10 cmLiat berpasirLiat3 – 15
60 – 804,5 – 5

60-80 cm5 – 10 cmPasir,debuBerlemp.15 – 40
50 – 604 – 4,5

-< 60 cm< 5 cmLiat berat,Berpasir
> 4040 – 50
4 Iklim
- Curah hujan
- Defisit air
- Temperatur (˚C)
- Penyinaran (jam)
- Kelembaban %
- Angin
- Bulan kering

2000-25000 – 15022 – 26680Sedang0

1800 – 2000150 – 25022 – 26680Sedang0 - 1

1500-1800250-40022- 26680Sedang2 – 3

< 1500> 40022-26< 680Kencang3







F. PRODUKTIFITASProduktifitas tanaman kelapa sawit jenis Tenera secara umum pada kelas lahan ,S1,S2,S3,N1 merupakan menjadi berikut :
Umur
(Thn)
Kelas lahan S1 Kelas lahan S2 Kelas lahan S3
T RBT TBS T RBT TBS T RBT TBS
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
22
19
19
16
16
15
14
13
12
12
11
10
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3,2
6,0
7,5
10,0
12,5
15,1
17,0
18,5
19,6
20,5
21,1
22,5
23,0
24.5
25,0
26,0
27,5
28,5
29,0
30,0
30,5
31,9
32,4
9
15
18
21
26
30
31
31
31
31
31
30
28
27
26
25
24
23
22
20
19
18
17
18
18
17
15
15
15
13
12
12
11
11
10
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3,0
6,0
7,0
9,4
11,8
13,2
16,5
17,5
18,5
19,5
20,0
21,8
23,0
23,1
24,1
25,2
26,4
27,8
28,6
29,4
30,1
31,0
32,0
7
14
16
18
23
26
28
28
28
28
28
27
26
25
25
24
22
22
22
19
18
17
16
17
17
16
15
15
15
13
12
12
11
10
10
9
8
7
7
6
5
5
5
4
4
4
3
5
7
8,5
11,1
13,0
15,5
16,0
17,0
18,5
20,0
21,0
21,0
22,0
23,0
24,0
25,0
27,0
27,0
28,0
29,0
30,0
34,0
7
12
14
17
22
25
26
26
26
26
26
25
24
24
22
21
20
19
18
17
16
15
14
Rata2 11 21 24 10 20 22 10 19 20
Keterangan:
T = Jumlah tandan/phn/tahun RBT = Rata – rata berat tandan
TBS = Tandan TBS/Ha/tahun
Akan tetapi meskipun demikian produksi tanaman kelapa sawit masih bisa di tingkatkan lagi diatas produksi secara umum, yakni yang dengannya peningkatan kebutuhan pupuk serta peningkatan perawatan.
Random check ihwal sawit bisa di download di sini
  1. http://www.ziddu.com/download/10581349/RandomCheckPembangunanKebun.pdf.html
  2. http://www.ziddu.com/download/10593149/KriteriaKondisiFisikLahan.pdf.html
  3. http://www.ziddu.com/download/10593069/KriteriaKondisiFisikLahanBerbandingTonase.pdf.html
Sumber: http://membangunkebunkelapasawit.webs.com/


Sumber rujukan dan gambar : http://informasi-kelapasawit.blogspot.com/2012/10/tentang-kelapa-sawit.html.

Seputar Tentang Kelapa Sawit | Komoditas Kelapa Sawit

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tentang Kelapa Sawit | Komoditas Kelapa Sawit