6 Hama Kelapa Sawit Yang Harus Diwaspadai

- Agustus 23, 2017

6 Hama Kelapa Sawit Yang Harus Diwaspadai

 
Apa sajakah hama-hama kelapa sawit yang Perlu diwaspadai? Organisme yang dianggap merugikan serta tak dimau-kan keberadaannya dalam kegiatan sehari-hari kita-kita disebut hama. Hal ini dikarenakan hama bisa merusak akar, batang, daun, serta bagian-bagian lain-lainnya menjadikan kelapa sawit tak mampu tumbuh normal lantas akhirnya mati.
hama-kelapa-sawit.jpg
Hama Pada Kelapa Sawit
Baik kelapa sawit yang tumbuh secara liar ataupun tanaman budidaya mempunyai hama yang adalah musuh perusak dan wajib diwaspadai. Produktifitas kelapa sawit yang terserang hama akan menurun drastis. Ini berguna hama butuh ditangani sesegera barangkali mempergunakan metode pengendalian yang tepat serta efektif.
Apa saja sih hama-hama yang suka menggerogoti tanaman kelapa sawit yang dibudidayakan?
1. Kumbang Tanduk
Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) adalah hama utama pada kelapa sawit. Semisal yang pernah kami bahas di sini, kumbang ini Amat senang memakan hampir seluruh bagian tanaman yang lunak, salah satunya bakal daun serta daun dewasa. Parahnya andai kumbang ini sukses memakan habis titik tumbuh tanaman, maka cepat ataupun lambat kelapa sawit pun akan mati.
2. Ngengat
Ngengat (Tirathaba mundella) pula salah satunya hama kelapa sawit yang paling rawan. Bagaimana tak? Hama ini akan meletakkan telur-telurnya pada tandan buah kelapa sawit. Seusai telur menetas, larva ngengat yang berupa ulat akan melubangi buah-buah sawit yang sudah matang. Seluruh buah kelapa sawit pun bakal habis tidak tersisa digerogoti oleh ulat dari Tirathaba mundella ini. Selain itu, larva ngengat bisa memicu juga penyakit busuk buah.
3. Tungau Merah
Walaupun ukuran tungau merah (Oligonychus) tak lebih dari 0,5 mm, akan tetapi jangan salah hama ini bisa memicu kerusakan yang cukup serius pada tanaman kelapa sawit. Tungau merah merusak tanaman mulai dari bibit kelapa sawit sampai-sampai pohon dewasa. Hama ini berkembang biak di tulang anak daun kelapa sawit. Kerusakan berlangsung lantaran tungau merah menghisap cairan daun yang memicu layu. Pada tatkala musim kemarau, tungau merah mempunyai perilaku yang proaktif serta lebih membahayakan.
4. Ulat Api
Ulat api (Setora nitens) adalah larva dari kupu-kupu setora. Hama ini sangatlah rakus lantaran mampu menghabiskan hampir seluruh daun kelapa sawit. Malah tak jarang yang tersisa di tanaman cuma tinggal tulang daunnya saja atau juga lidi sawit. Butuh diketahui bahwasanya tingkat perkembangbiakan ulat api terbilang tinggi menjadikan Perlu dihilangkan yang dengannya cepat.
5. Tikus Belukan
Satu dari sekian banyaknya spesies tikus hutan yang kerapkali dijumpai di perkebunan kelapa sawit yakni tikus belukan (Rattus tiomanicus). Bukan cuma menggerogoti tanaman, tikus ini pula umumnya menggondol buah-buah kelapa sawit yang sudah masak. Pengendalian tikus belukan yang paling gampang merupakan yang dengannya melestarikan predator alaminya semisal burung hantu, ular, serta kucing hutan.
6. Babi Hutan
Meskipun tak secara langsung, babi hutan pula bisa merusak kelapa-kelapa sawit yang dipelihara. Babi hutan kerapkali menabrak tanaman-tanaman. Andai tubrukan Amat keras, bukan tak barangkali pohon kelapa sawit yang telah berukuran besar pun akan roboh.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/09/6-hama-kelapa-sawit-yang-harus.html.

Seputar 6 Hama Kelapa Sawit Yang Harus Diwaspadai

Advertisement
 

Cari Artikel Selain 6 Hama Kelapa Sawit Yang Harus Diwaspadai