Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit Di Lahan Mineral Dan Gambut

- Juli 08, 2017

Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit Di Lahan Mineral Dan Gambut

 
Lubang tanam bermanfaat menjadi lubang penanaman bibit-bibit tatkala kita membudidayakan kelapa sawit. Pembuatan lubang ini Perlu memperhatikan waktu dan kondisi lahan yng dimiliki. Kesalahan dalam pembuatan lubang penanaman pula bisa membuat besar risiko kegagalan terhadap budidaya yng kita lakukan.
Direkomendasikan membuat lubang tanam kelapa sawit sejak seminggu sebelum proses penanaman bibit di lakukan. Tujuannya supaya waktu yng tersedia cukup bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengontrol lubang penanaman yng sudah dibuat. Andai rentang pembuatan lubang tanam dan penanaman bibit terlalu lama, maka lubang berpotensi bakal tertimbun kembali. Sedangkan bila waktu penggalian terlalu cepat, posisi dan ukuran lubang tak mampu terkontrol yang dengannya benar.
pembuatan-lubang-tanam-kelapa-sawit.jpg
Kebun Kelapa Sawit
Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit di Tanah Mineral
Pembuatan lubang penanaman di tanah mineral di lakukan yang dengannya mencangkul hingga kedalaman yng dikehendaki. Menjadi menandakan posisi lubang dipakai anak pancang yng ditancapkan persis di tengah-tengah lubang tanam. Ukuran lubang penanaman bibit kelapa sawit yng ideal merupakan 60 x 60 x 60 cm.
Sementara itu, bagi atau bisa juga dikatakan untuk posisi lubang pada kedua jenis terasan, pembuatan lubang berjarak 1 meter dari dinding teras. Tanah hasil galian lubang bagian atas ataupun top soil dikumpulkan di sebelah kanan anak pancang. Sedangkan tanah galian lubang bagian bawah ataupun sub soil ditempatkan di sebelah kiri anak pancang.
Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit di Lahan Gambut
Pada biasanya, lubang yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk penanaman kelapa sawit di lahan gambut adalah lubang ganda (double hole). Prinsipnya ini adalah lubang tanam yng dibuat di dalam lubang. Hal ini dimaksudkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi mungkin kelapa sawit tumbuh secara miring ke satu dari sekian banyaknya posisi pada awal perkembangan, khususnya di lahan gambut yng tengah sampai-sampai dalam.
Adapun tatacara pembuatannya dimulai yang dengannya menggali lubang pertama ataupun lubang atas yang dengannya ukuran 100 x 100 x 30 cm. Lantas tepat di dalam lubang pertama ini dibuat lagi lubang kedua menjadi lubang tanam sebetulnya yang dengannya ukuran 60 x 60 x 60 cm. Perhatikan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengumpulkan tanah top soil dan sub soil yang dengannya posisi semisal halnya yng sudah dijelaskan pada pembuatan lubang tanam di tanah mineral sebelumnya.
Model lubang tanam berupa double hole mempunyai kelebihan pada kemampuannya dalam mencengkeram batang kelapa sawit dan mempertahankan posisi tegaknya. Kemiringan tumbuh kelapa sawit mampu berlangsung karena tanaman yng masih muda belum memiliki system perakaran yng cukup kuat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memegang lapisan tanah gambut yng notabene akan mengalami penyusutan seiring berjalannya waktu. Lubang ganda secara bertingkat memungkinkan tingkat penyusutan tanah bisa berkurang sampai-sampai akar tanaman berkembang cukup kuat.
Meskipun metode lubang ganda ini tak mampu memberi jaminan seratus % kelapa sawit di lahan gambut bakal tumbuh secara tegak layaknya di lahan mineral, namun setidaknya metode ini mampu mengurangi risiko mungkin tumbuhan miring. Butuh diketahui, kelapa sawit yng tumbuh miring memerlukan energi pertumbuhan yng lebih besar menjadikan membuang tidak sedikit energi sia-sia. Andai kondisi ini terus berlanjut, produktifitas kelapa sawit yng dibiarkan tumbuh miring akan berkurang drastis.


Sumber rujukan dan gambar : http://klpswt.blogspot.com/2015/11/pembuatan-lubang-tanam-kelapa-sawit-di.html.

Seputar Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit Di Lahan Mineral Dan Gambut

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pembuatan Lubang Tanam Kelapa Sawit Di Lahan Mineral Dan Gambut